6

21 2 0
                                    

Sudah seminggu Alena dirumah sakit setelah dirinya sadar dari koma. Dan sudah seminggu pula Davin dan Kevin tidak sekolah. Hari ini Alena di perbolehkan pulang oleh Aksa, karena kondisi Alena yang sudah sangat baik. Mereka membereskan barang-barang dan bersiap untuk pulang.

" Alena tetep jaga kesehatan ya " pesan Aksa .

" Siapp uncle Aksa " kata Alena hormat seperti hormat bendera.

" Yasudah hati-hati , uncle gak bisa Anyer sampai parkiran soalnya pasien masih banyak . Gak papa kan ? " Kata Aksa.

" Gak papa kok uncle " kata mereka.

" Semangat kerja ya uncle " ucap Alena melambaikan tangannya saat ia berjalan.

Mereka sudah sampai diparkiran, Kevin melajukan mobil membelah macetnya Jakarta. Sesuai janji nya pada Alena, mereka menuju TPU Kemang timur. Selama diperjalanan tidak ada yang mengeluarkan suara sampai kevin memberitahu sudah sampai.

Alena berjalan dibelakang mereka, Alena tidak siap menerima kenyataan bila bundanya sudah meninggal.

Mereka berhenti di sebuah makam. Makam itu makam bunda, Syifa Leonardo.
Alena menatap gundukan tanah dengan mata sembab . Ia berjongkok mengusap nisan tersebut.

" Bunda yang tenang ya disana " kata Alena sambil tersenyum. Jika ia meraung meminta bunda kembali bundanya pasti sedih, karna ini semua sudah takdir. Ia harus menerima takdir, pikir Alena.

" semoga kita bisa bersama lagi Bun " kata Alena .

" Aku bawa dua bunga kesukaan ayah sama bunda, aku gak tau makam ayah dimana . Jadi, aku taruh disini aja ya Bun " lanjut Alena meletakkan bunga mawar dan bunga matahari.

" Alena Davin dan kevin pamit ya Bun yah " ucap Alena mengecup nisan itu. Ia berdiri mengajak Davin dan Kevin segera pulang untuk istirahat. Mereka segera keluar makam dan menjalankan mobil menuju jl. Bangka raya tempat kediaman Davin dan Kevin. Alena sebenarnya ingin pulang kerumahnya tapi tidak diperbolehkan oleh mereka, padahal rumahnya didepan rumah mereka.

***

" Kalian kemana aja " tanya mommy melihat mereka baru sampai di rumah.

" Hehe maaf mom tadi kemakam bunda dulu " kata Alena membentuk huruf v.

" Yasudah ayo masuk " ucap mommy .

Mereka memasuki rumah kediaman anugrah dan menuju kamar masing-masing.

***

Malam ini semuanya berkumpul di ruang keluarga. Mereka bercanda ria dan tampak senang melihat Alena akhirnya ada diantara mereka.

" Oiya, Kevin sama Davin besok mulai sekolah ya " ucap Daddy memberitahu .

" Dad Alena juga mau sekolah " sahut Alena memelas.

" Tapi kamu kan baru saja pulang " jawab Daddy .

" Alena udah sehat kok " kata Alena .

" Gak papa dad , nanti biar aku sama Kevin yang jagain Alena " sahut Davin membujuk Daddy nya.

" Alena kan belum beli perlengkapan sekolah. Nanti dimarahin loh " kata Daddy.

" Daddy kan yang punya sekolahnya " kata Kevin terkekeh.

" Yasudah terserah kalian saja " kata Daddy pasrah.

" Tapi ingat jagain Alena " sahut bunda memperingatkan.

" Siyapppp " jawab Kevin dan Davin.

" Yasudah sekarang kalian tidur ya sudah malam " kata Daddy.

Posessive Twins And PrincessTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang