"Jika jatuh cinta bisa ditentukan, aku ingin memilih untuk jatuh cinta padamu", Yoo Taeyang, 2020.
Hari yang sangat melelahkan dan aku lapar.
Segera aku menuju kantin, sampai disana Aku memesan beberapa makanan.Disini aku sendirian sambil di lirik-lirik cewe-cewe di sekitarku.
Tapi aku tetap stay cool and calm."Ini mas pesanannya"
"Terimakasih Bu"
"Sama-sama"
Tiba-tiba hapeku berbunyi "klunting" ada pesan masuk.
Pesan dari sahabatku Zaara, katanya dia mau nyusulin ke kantin.
Mungkin dia lapar juga.Sebelumnya perkenalkan Zaara Agustin. Dia lahir bulan agustus cantik tinggi dan punya lesung pipit.
Dia sahabatku tapi entah sejak kapan, aku jadi pelupa akhir-akhir ini.
Terkadang kepalaku sakit hebat tapi aku tidak tahu mengapa.
Kata ibuku aku baik-baik saja.
Yasudah aku percaya saja toh dia ibuku.
Aku masih makan dengan lahap seperti petani yang habis membajak sawah hahaha.Inginku tambah lagi porsinya, tapi aku sedang jaga image, apalagi para gadis itu selalu memonitor aku.
"Nasib orang ganteng", gumamku.
Tiba-tiba ada yang datang.
Hayo siapa yang ganteng?
"Aku lah siapa lagi"
"Baiklah Bapak florist yang ganteng"
"Hahahahaha kamu bisa saja Zaara"
"Bisa dong Zaara gitu loh"
Kamu ga pesan makanan?
"Kebetulan banget aku lapar sekali"
Beberapa menit kemudian.
Pesanan Zaara telah datang.
Salad dan Nasi Goreng, katanya biar seimbang.Sambil makan kami mengobrol seru, sampai makanan kami benar-benar habis.
Gimana kuliah kamu yootae?
"Lancar"
"Syukurlah"
"Yootae aku ingin mengajakmu"
Zaara belum sampai menyelesaikan bicaranya tiba-tiba hapeku berbunyi.
Ternyata pesan dari Hwiyoung.
Dia mengirimiku foto.Isinya :
Hyung bagus tidak?
Ini sama seperti punya Hyung yang kemarin.Lihat, sama kan?
Astaga anak ini, kirim pesan hanya untuk pamer kacamata doang."Iya bagus", jawabku padanya.
"Yaudah Hyung cuma nanya itu saja"
Inginku emosi tapi tidak bisa.
Kamu tadi mau ngomong apa Zaara?
"Ngomong apa aku lupa ayo pergi aku sudah kenyang"
"ya sudah ayo kita bayar dulu habis itu pergi"
Setelah membayar Kami berpisah di sebuah lorong untuk menuju Fakultas masing-masing.
Btw Dia jurusan Sastra Indonesia.
Cocok dengannya yang kalem dan Anggun.Jika jatuh cinta bisa ditentukan, aku ingin jatuh cinta padanya, sayangnya aku hanya menganggap dia seorang sahabat tidak lebih dari itu.
"Maaf Zaara tapi kau sahabatku", gumamku.
Aku melihat Zaara dari kejauhan berjalan menuju kelasnya, sesekali ia menengok ke belakang dan tersenyum kepadaku.
"Jika aku punya satu permintaan yang pasti di kabulkan, aku ingin menjadi salah satu Bunga-bunga yang selalu dekat denganmu, yang kamu rawat setiap hari, tapi sayang aku hanya sahabatmu tidak lebih dari itu", Zaara, 2020.
KAMU SEDANG MEMBACA
Florist is My Boyfie [FULL]
RomanceSinopsis: Dia Yoo Taeyang, florist favorit mamaku. Dia murah senyum namun sedikit pemalu dan sepertinya aku mengenalnya tapi entah kapan dan dimana. "Apakah kita pernah bertemu sebelumnya?" tanyaku padanya. "Entahlah, yang aku tahu kakiku selalu i...