"Sepanjang malam aku menemaninya, memegang tangannya. Dia ketakutan, tenanglah Rania ada Aku yang selalu di sisimu", Yoo Taeyang, 2020.
...
"Anak Ibu kehilangan banyak darah, dia belum melewati masa kritisnya", ucap seorang Dokter.
"Ku mohon Dok selamatkan anak kami satu-satunya"
"Berdo'alah semoga ada keajaiban untuk putra kalian"
...
Suasana masih mencekam di rumah sakit.
Anak laki-laki yang tertabrak itu beresiko tak terselamatkan.
Di tempat kejadian darah segar terlihat di mana-mana.
Terlihat seorang Ibu bersama putrinya yang terlihat masih shock disana.Kamu baik-baik saja sayang?
"Taeyang Ma, Yoo Taeyang tak bergerak tadi, dia berdarah", rengek gadis kecil itu.
"Tidak sayang, temanmu tidak apa-apa", ucap Ibu itu sambil memeluk putrinya.
Gadis kecil itu menangis di pelukan ibunya hingga tertidur.
Ibu itu menggendong anaknya dan pergi pulang....
Beberapa hari setelah kecelakaan.
Untuk apa kalian datang kesini?
"Rania ingin menjenguk Taeyang tante"
"Kalian pergi dari sini! Taeyang belum pernah membuka mata sejak hari itu, pergi! Pergi dari sini!", teriak Ibu Taeyang.
"Izinkan Rania melihat temannya Nyonya", pinta Ibu Rania.
"Semua ini gara-gara anak ini! Pergi kalian dari sini! Pergi! ", bentak Ibu Taeyang.
...
Rania kecil menangis mendengar kata-kata yang di ucapkan Ibu temannya itu.
"Mama, semua ini salah Rania, Rania yang membuat Taeyang sakit", ucap Rania dengan menangis.
"Tidak sayang, semua ini bukan salah kamu, kita pulang saja ya", bujuk Ibu Rania.
...
Ibu dan Gadis kecil itu pulang dari Rumah Sakit dengan rasa sedih dan kecewa.
Gadis kecil itu berubah menjadi pemurung.
Dia tak mau makan karena masih memikirkan temannya yang sedang terbaring di Rumah Sakit."Aku mengkhawatirkan anak kita Ma"
"Mama juga Pa, apa yang harus kita lakukan agar anak kita ceria lagi", Tanya Ibu Rania pada suaminya.
"Kita harus pindah dari Kota ini dan mencari sekolah baru untuk Rania"
"Mama setuju"
...
KAMU SEDANG MEMBACA
Florist is My Boyfie [FULL]
RomanceSinopsis: Dia Yoo Taeyang, florist favorit mamaku. Dia murah senyum namun sedikit pemalu dan sepertinya aku mengenalnya tapi entah kapan dan dimana. "Apakah kita pernah bertemu sebelumnya?" tanyaku padanya. "Entahlah, yang aku tahu kakiku selalu i...