"DEKK DEKK BANGUN SEKUL WOI SEKUL!!"-Alvaro
DORR..BUKHH..PLETANG..
Alvaro terus menggedor gedor pintu sehingga mengeluarkan suara yang beragam:vCeklek
"BANG GW UDAH BANGUN INI GW JUGA UDAH SIAP JADI GAUSAH BERISIK"-Ujar victoria dengan sedikit berteriak di depan muka alvaro sehingga sang empu terlonjak kaget saking kerasnya teriakan victoria
"Ehh ini kenapa pada ribut?abang sama ade kebawah sana sarapan ayah udah nungguin tuh dari tadi"
"Abis abang ma.. pintu ade di gedor gedor padahal ade udah bangun,kan berisik mengganggu ketenangan putri cantik kaya aku"-victoria
"Ya kan gue ga tau de.. maaf yah.. besok-besok ga lagi lagi ko de.. yuk turun"-alvaro
"Permintaan maaf di terima yuk bang"-ujar victoria sambil menggandeng tangan alvaro kebawah.. bagi yang tidak tau mereka kakak adek pasti orang" mengira mereka sepasang kekasih.. karna mereka kalo di liat liat cocok juga.. masalahnya ya itu KAKAK ADEK
Sedangkan mama mereka hanya geleng" kepala melihat kelakuan kedua anak nya.. barusan berantem.. trus baikan.. sekarang gandengan.. benar benar aneh.. dia segera menyusul kedua anak nya ke ruang makan dimana suaminya sudah siap untuk berkerja sedangkan anak" nya masih memakan makanan mereka
"Ayah pergi dulu.. baik baik di sekolah jangan nakal.. victoria berangkat bareng abang ga boleh bawa mobil sendiri.. dan abang jangan bolos mulu ayah ga mau nerima surat teguran lagi.. yaudah ayah pergi dulu"-ucap ayah mereka dan mencium kening kedua anak nya.. dan tak lupa memeluk mesra sang istri
"Iya yah hati hati"-victoria/alvaro
"Mah kita udah selesai nih makannya kita pamit dulu mau berangkat dadah mama"-ujar victoria langsung berlari keluar pintu disusul oleh alvaro yang baru saja menyalimi tangan mama nya
SKIP SEKUL
Mereka keluar dari mobil alvaro,baru saja mereka menginjak kan kaki di sekolah ini dan langsung terhenti karna sebuah suara
"Varoo"-teriak seorang gadis dengan dandanan make up tebal baju ketat dan memegang kipas miliknya.. ketika alvaro sudah mengetahui siapa yang memanggilnya.. alvaro langsung mengambil ancang ancang ingin berlari menghindari tante" kalau kata alvaro mah.. dan victoria yang melihat alvaro lari terbirit birit hanya bisa tertawa ngakak di tempat kejadian
"DORR"
"EHH AYAM AYAM LO SIAP-- eh zio kok di sini?"-ujar Victoria seakan teringat sesuatu victoria kembali bicara dengan sedikit berteriak
"KOK LO NGAGETIN GUE SIH?!"
"Ahahahahha ya abis Lawak bat muka lo tadi"ujar zio sambil memegang perutnya
Orang orang yang melihat zio tertawa ngakak hanya bisa diam ditempatnya layaknya patung selamat datang tidak terkecuali victoria wkwkw
"Ahh lo mah nyebelin males ah"-ujar victoria dan pergi meninggalkan zio,melihat hal itu tentu saja zio tidak tinggal diam.. zio mengejar victoria ketika langkah kaki mereka sudah sama.. zio menarik tangan victoria yang membuat wajah mereka dekat hingga bisa merasakan nafas lawan bicara mereka
"Yaudah maafin gue yah,lo ga lupa kan jam set 7 gue jemput?gausah dandan cantik cantik.. ntar lo diliatin laki laki lain.. cukup gue aja yang liatin lo yang lain nya ga boleh oke?gue ke kelas dulu belajar yang rajin chupp"-ujar zio yang di akhiri kecupan di kening victoria yang membuat tubuh victoria kaku layaknya patung tapi bedanya ini dengan kondisi pipi memerah
"WOI VIC KOK LO BISA DI CIUM ZIO?! GABOLEH WOI KAWIN DULU BARU SAH"-ujar fany dengan berteriak karna saking kagetnya
"Nikah bego baru kawin.. dah lah gw mau ke kelas bye"-victoria
"Eehhh tungguin gue goblok"-ujar fany sedikit kesal karna di tinggal oleh victoria padahal mereka sekelas
Mereka belajar dengan lancar tanpa kendala sedikit pun.. walaupun begitu.. semua yang ada di kelas itu tujuannya sama.. yaitu bell istirahat
Ketika bell yang dinanti nanti tiba semua orang masih duduk dengan rapi menunggu guru keluar kelas,tapi berbeda dengan victoria dan fany yang langsung berlari dengan kencang ke arah kantin,membuat teman sekelas nya dan guru yang berada di dalam kelas tercengang akibat ulah mereka berdua"Hosh.. hoshh.. fan luh mauh pesanh
apah?hah? Hosh.. hosh"-ujar victoria karna lelah berlari dari kelas ke kantin"Elah.. hosh.. hosh.. gausah desah juga kali.. pesanannya samain aja.. lo yang mesen gw duduk di pojok sana ya bye bye"-Fany
"Dihh anjir ditinggalin huh!"-victoria
Selesai memesan makanannya victoria pergi ke arah fany yang duduk di meja paling pojok yang tengah memegang handphone miliknya.. apalagi yang dia lakukan kalau bukan berselfie ria,menyadari kehadiran victoria.. fany langsung menarik tangan victoria untuk ber selfie bersama..
Cekrekk
Cekrekk
Cekrekk
Entah berapa foto dan pose yang mereka gunakan sehingga mereka tidak menyadari kehadiran 3 lelaki tampan yang sudah duduk di depan mereka.. siapa lagi kalau bukan Zio,Alvark,Rex
Menyadari keadaan yang hening Rex langsung berdehem sehingga membuat semua yang ada di meja itu menoleh ke arahnya,semua tanpa terkecuali..
"Serius amat neng,ampe ga tau kalo manusia tampan udah di depan kalian ini"-Alvaro,Mereka yang awalnya melirik ke arak Rex langsung mengalihkan tatapannya ke arah alvaro
"What?Tampan?Masih gantengan banci lampu merah kalo kata gue mah"-Ujar victoria dengan perkataan yang tidak sesuai dengan hati.. padahal dalam hati mah ya gantengan alvaro lah gitu gitu juga abang gue
"Bro lu di samain sama banci lampu merah BHAHAHHAHAHA"-menyadari kehadiran orang lain.. sontak saja membuat fany dan victoria menoleh ke arahnya dengan mata melebar
"Apa?"'ujar orang tersebut
"REX?!KAPAN LO PINDAH?!"-Fany/Victoria.. ya,orang itu adalah Rex sahabat masa kecil mereka yang pindah negara sehingga mereka tidak bertemu selama bertahun tahun
"Gue--
OkeSeginiDulu
KAMU SEDANG MEMBACA
RAIN SOUND
Teen Fiction"Kupikir.. Hanya suara hujan yang bisa membuatku tenang.. tapi tidak semenjak kehadirannya" ~hrlnCns~