Jangan jadi reader's sillenst 👌
Jangan lupa vote 📍
Happy reading ✨
........
Saat ini mereka semua berada dikantin dan itu membuat tanda tanya semua orang yang berlalulang tentang siapa sosok sebenarnya Alexsa. Karena seorang yang dianggap sebagai bahan bully yan bisa bersama dengan Genk Nathan.
Dibalik semua ini ada seorang yang tidak senang.
***
Pagi ini Alexsa dan Nathan sedang berjoging ditaman dekat komplek rumahnya. Setelah selesai berjogin Alexsa haus dan ingin membeli minuman
"Kak aku beli minuman dulu ya."
"Hm,sekalian."
"Ck,mana uangnya!"
"Pakek uang Lo dulu aja."
"Pelit banget sih lho kak gue bilangngi ke mamah lho."senjata andalan Alexsa pun keluar.
"Ck,jagonya ngadu doang. Nih uangnya."
"Lah gitu dong bang."tanpa mengucapkan terima kasih Alexsa pun langsung kabur
( jangan ditiru ntu sifat kagak Baek ye)Saat sedang melihat sekitar taman tak sengaja mata Nathan melihat seseorang yang sedang jatuh dan langsung menolongnya.
"Aduh sakit banget nih kaki,ngapain coba ada batu disini."gerutu gadis itu.
"Gak usah salahin nih batu lho aja yang kurang hati-hati."ucap Nathan sambil mengulurkan tangannya. Tapi tidak dibales oleh cewek itu.
"Makasih gak usah dibantu gue bisa berdiri sendiri."dijawab ketus oleh gadis itu, saat gadis itu menyoba untuk berdiri tapi sayang dia tidak bisa, akhirnya dia terhuyung kebelakang dan langsung saja Nathan menangkapnya.
"Ck,dah gue bilangin ngapa sok-sok an sih loh gk mau dibantu kan tahu sendiri."
"Ya,ya makasih."ucap gadis itu ketus dan membuat Nathan mengakat senyum. Nathan yang dirasakan saat ini dia menikam gadis yang beda dari yang lainnya.
Saat mereka saling menatap satu sama lain yang tak menghiraukan orang serasa dunia milik berdua akhirnya pun buyar karena meleking milik Alexsa.
"Ihhh,kakak modus banget sih."dan refleks saja Nathan langsung menatap Alexsa dengan tajam.
"Eh maaf ya,saya gk bermaksud ngambil pacar kamu kok,tadi dia cuma nolong aja."Alexsa dan Nathan saling memandang satu sama yang lain dan sedetik kemudian Alexsa pun tertawa.
"Hahhhaha kak tuh lucu banget deh wajah pas takut tadi,aku tuh bukan pacarnya kak Nathan tapi adiknya."
"Ouh,maaf ya."gadis itu pun langsung malu.
"Iy kak,kenalin kak nama aku Alexsa dan tadi yang nolongin kak itu kak Nathan,nama kak siapa?"
"Salam kenal aku Fika."
"Ouh,kakak orang baru ya soalnya aku gak pernah liat kakak."
"Iya,aku baru pindahhan kemaren,tuh rumah aku yang gerbangnya abu-abu."
"Wah rumah kita dekettan rumah aku yang catnya hitam."
"Ouh-."saat Fika ingin menjawab tapi langsung dipotong oleh Nathan.
"Dah dah lanjut ngomong nya nanti lagi,sa mana minum gue,gue dah haus banget."
"Eh ya gue lupa kak,nih minumnya."Alexsa mengasihkan kantong plastik ke Nathan. Saat Nathan melihat kantong plastiknya dia melihat 4 botol minumma.
"Sa lho kok beli banyak benget sih."
"Tadi tuh kata Abang minummsn nya tinggal 4 sekalian aja gue beli semua kan sedekah bang,tinggal kasihkan ke kak Fika aja.
"Nih."sambil mengasih kan 2 botol plastik ke Alexsa dan Fika.
"Makasih."
"Yuk kak duduk di kursi situ."
"Ya udh yuk."mereka pergi begitu saja tanpa memedulikan Nathan. Saat mereka duduk mereka sedang berbincang bincang tak sengaja ada seseorang anak kecil yang menabrak kaki Nathan. Langsung saja mereka melihat.
"Lho ini anak siapa sih kok gak dijagain."ujar Nathan."Adek,disini sama siapa kok sendiri."ucap Fika kepada adek itu. Yang umurnya sekitar 4-5 tahun.
"Anna sama abang."ucap adik itu yang bernama Anna.
"Ouuh,abang ana dimana?"tanya Alexsa.
"Anna tadi larian-larian tapi pas Anna kembali kakak gak ada ."
"Ya udah kakak bantu cari kakak Anna,nih kakak kasih permen." Ucap Fika langsung mengasih permen ke anna
"Makasih kakak cantik."
"Iya sama sama kenalin nama kakak,kak Fika ini kak Alexsa dan ini kak jelek."
"Eh apa lho bilang gue jelek wah ni orang matanya punya masalah. Dek jangan percaya kakak cantikini kenalin nama kakak,kak Nathan."
"Hlh lho percaya diri banget sih muka pas pas gitu dibilang ganteng."
"Lah kak Fika bener banget."
"Lho jadi adek laknat banget sih, gue hapus lho jadi daftar adek gue."
"Lah emang-."belum sempat Alexsa melanjutkan ucapapannya ada seseorang yang memanggilnya Anna.
"Anna bikin kwatir kakak aja."wajah annah terlihat bersedih.
"Maaf kak Anna gak bakal bikin kwatir kakak lagi."
"Jadi anda kakaknya Anna?"tanya Fika yang diangguki.
"Iya saya kakaknya Anna , perkenalkan nama saya Raka. Salam kenal."
"Salam kenal juga aku Alexsa, ini kak Fika, ini kak Nathan."Ucap Alexsa sambil senyum. Cantik juga nihh cewek.
........
🌹🌹🌹
Warning!!
Typo bertebaranJangan lupa vote and spam coment gk maksa tpi kalau bisa sih usahain ya;)✨
Jangan sukan untuk kritik dan saran aku bakal nerima kok.
See you later 🤗
16 Mei 2020
KAMU SEDANG MEMBACA
DAYITA
Teen Fiction{update tergantung...situasi} Warning!!! Jangan asal bomvote ya gusy, mending tu dibaca satu persatu aja ✨ Dan jangan lupa ramein kolom komentar ----------------------------- Setelah tersadar dari komanya alexsa,langsung mencari seseorang yang perna...