‘’siapa yang mindahin!’’ tidak seperti biasanya. suara sang suami memberat. raut nya berubah mengeras. ‘’kalo hilang kaya gini terus gimana?’’
hongjoong, san dan yeosang hanya diam menunduk dalam. berdiri bersebelahan, tidak berani menatap balik sang suami di depannya.
sampai kumpulan kertas dibanting ke lantai. tiga istri itu langsung saja terlonjak kaget.
‘’kalo ditanya itu dijawab!’’ mingi menaikkan nada suaranya. lalu menendang kumpulan kertas berserakan di bawahnya. ‘’kalian tau! itu kertas cuma selembar! cuma isi materai sama tanda tangan! ngga berharga buat kalian kan?! tapi berharga banget buatku!”
san dan yeosang serentak meremat ujung kaos yang dikenakan hongjoong. sedangkan hongjoong sendiri, tubuhnya masih bergetar ketakutan. ia mau membuka suara, tapi entah kenapa selalu terhenti di pangkal tenggorokan.
‘’kalian denger ngga sih!’’
‘’b-bukan kitaaa’’ akhirnya hongjoong menyahut lirih. sangat lirih, hamper seperti bisikan. nadanya bergetar.
‘’apanya!’’
‘’k-kita ngga ngeberesin. kita ngga nyentuh kertas punya mingi di meja makan. kita ngga tau. kita ngga tau kenapa kertasnya bisa ilaaang’’
mingi mengehela nafas berat. ‘’hongjoong kalo ngomong kepalanya diangkat, tatap lawan bicaramu, jangan nunduk terus.’’ ujar mingi nadanya masih tidak bersahabat.
sang istri pertama dengan gerakan takut takut akhirnya mengangkat kepalanya, menatap ragu kea rah suaminya. bibirnya kian bergetar, jejak air mata memenuhi pipi merahnya. lalu berkedip secara cepat
ketika menyadari air matanya semakin deras akan mengalir.mingi menatap dingin ke arahnya.
lalu tertawa ringan, ‘’kamu bilang bukan kita. tau darimana kamu? bisa aja, dua madu mu itu yang ngelakuin.’’ sangkal sang suami. ‘’malem nya aku tinggalin kertas itu berantakan di meja makan. tapi kok pagi ini udah ketumpuk rapi?’’
‘’k-kita ngga tau’’ san menyahut. suaranya sama bergetarnya dengan hongjoong. ‘’mingi kita ngga ngeberesin’’ lalu mengusap kasar pipi basahnya.
sedangkan yeosang masih diam. tidak bersuara. berbeda dengan san dan hongjoong yang bergetar ketakutan. ia masih diam. berdiri. tapi kedua matanya memerah. berkaca kaca.
‘’ya terus siapa! kalo bukan kalian.’’ mingi gemas. ‘’itu kertasnya pasti sekarang udah kesapu. udah kebuang ke tong sampah. kotor! dan itu gara gara kalian!’’
tiga istrinya menggeleng ribut.
‘’berapa kali kubilang, ngga usah nyentuh barang kerjaanku! ngga usah diberesin kalo bukan aku yang minta!’’
‘’b-bukan ki—‘’
‘’masih nyangkal?!’’
bentakan mingi kali ini sangat keras. terkesan kasar. membuat dada tiga istrinya langsung berdebar hebat.
hongjoong, san dan yeosang tiba tiba saja berjongkok. lalu menutupi wajah mereka dengan lengan. menangis tanpa suara. sudah beberapa tahun mereka menjadi istri mingi, tapi baru kali ini mereka dibentak oleh
sang suami. wajah dan suara mingi, sangat menakutkan sekarang.mereka takut.
‘’eh sayang sayang, kenapa nangis sihhhh’’ mingi jadi gelagapan ketika melihat istrinya seperti itu.
langsung berjalan kea rah tiga istrinya. ia berjongkok. lalu mengangkat lembut kepala istrinya satu persatu. ‘’bukan kalian yang salah. itu emang
aku yang rapiin.’’ jelas sang suami terburu. ‘’terus juga, ngga mungkin lah aku naruh dokumen penting di meja makan. yang bener ajalah sayang’’ sambil mengusapi pipi basah istrinya satu persatu.yeosang masih sesegukan, ‘’k-kamu ngerjain kita yaaaa. t-tapi jangan gitu doong. mingi sereeeem. k-kita takuuut’’ rengeknya lalu mencubit pinggang sang suami.
mingi meringis sakit.
‘’mingi jangan gitu lagiiii’’ san masih sibuk mengusap air mata yang sedari tadi tidak berhenti mengaliri kedua pipinya.
sedangkan hongjoong masih dengan sesegukan, mendekat kea rah mingi. lalu memeluk erat leher sang suami. ‘’mingi, j-jangan diulangi yaaaa. a-adek bayinya ikutan takut. kan kasiaan’’ ucapnya dengan terbata bata.
niat sang suami bercanda. tapi hasilnya malah seperti ini.
akhirnya pagi itu, mingi terlambat 10 menit ke kantor.
.
.
.
aku merasa terlalu kenyang hari ini. asupan bertubi tubi masuk ke dalam jiwa dan kehaluanku :)
apalagi jika melihat kubu yuno dan mingi yang seperti dipisah di v live. aku dan kehaluanku semakin menggelora :(
wah ini seperti camping antar 2 keluarga :)aku menangid dalam kebahageaan.
makasih udah mau baca :)))))
KAMU SEDANG MEMBACA
dimadu// ateez crack
Short StoryMingi and Yuno as husband also the other as wifey. - short chapt - salty, cheesy and creamy