PART 17

117 10 0
                                    


MON MAAF TYPO AND HAPPY READING🍭

  Taehyung melihat ponselnya, menyentuh pesan dari nomor yang tidak di kenal itu.

"Video apa ini?" monolog Taehyung.

"Apa sih?" tanya Hanna.

"Tidak tahu, nomor yang tidak di kenal mengirim video padaku. Lihat jangan?" tanya Taehyung.

"Lihat saja, siapa tahu penting,"

"Baiklah, mau lihat tidak?" tawar Taehyung.

"Boleh juga," balas Hanna, mendekati Taehyung.

   Taehyung menekan video tersebut lalu mereka berdua melihat video itu bersama-sama.

   Kini terputarlah video Jungkook dengan Seoyoon yang sedang bercinta.

"Seoyoon?" ungkap Taehyung, tak percaya melihat sang istrinya.

"Jungkook!" ucap Hanna yang secara otomatis.

Ahh .. Ahh ...

Suara desahan dalam video tersebut.

"Apa - apaan ini! Brengsek! Tega-teganya kau Seoyoon bermain di belakangku!" marah Taehyung.

  Hanna menelan ludahnya kasar, tangannya gemetar seketika. "Itu kan, waktu itu." batin Hanna sedikit ketakutan.

   Hanna menutup mulutnya dengan kedua tangannya, ia cukup terkejut melihat video itu. "Kenapa wajahku bisa berubah menjadi wajah Seoyoon? Apa yang Jungkook lakukan! Brengsek!" batin Hanna.

  Taehyung mematikan ponsel miliknya, kini video itu sudah tidak berputar lagi, tangan Taehyung tiba-tiba mengepal dan tampak di wajah Taehyung kemarahan yang besar.

    Taehyung melirik ke arah Hanna sebentar dan sedikit aneh melihat wajah Hanna yang ketakutan. "Kau kenapa Hann?" tanya Taehyung dengan nada kesal.

"Ti--dak!!!" gugup Hanna.

"Aku sekarang harus pulang, permisi." Taehyung meninggalkan Hanna sendirian di Cafe tersebut.

   Kini Hanna duduk sendiri di Cafe itu, pikirannya kacau, ia masih bingung kenapa  di dalam video itu bukan wajahnya melainkan  wajah Seoyoon.

"Ini aneh, apa jangan-jangan Jungkook mengeditnya? Laki-laki macam apa dia, bisa-bisanya merusak rumah tangga orang. Aku harus ke kantornya sekarang, aku harus bertanya padanya biar semuanya jelas." gumam Hanna, meninggalkan Cafe tersebut.

(Lagi-lagi Hanna enggak bayar minumannya, dulu waktu sama Seoyoon makanan, aiss Hanna punya banyak utang!)

****

   Berbeda dengan Seoyoon, Seoyoon di rumah masih tenang-tenang saja, dia merapihkan beberapa barang-barang yang ada di ruang tengah, tapi tiba-tiba kepalanya sakit.

"Ahh ... dari kemarin aku pusing sekali di tambah mual lagi, aneh masuk anginnya tidak sembuh-sembuh," gumamnya.

   Memang akhir-akhir ini Seoyoon sering pusing dan mual, tapi ia tidak pernah memeriksanya ke dokter karena ia pikir hanya masuk angin biasa.

  Seoyoon kembali membereskan barang-barangnya namun tiba-tiba penglihatannya kabur, dan sekejap semuanya hitam dan ---

  Brukk!!

  Tubuh Seoyoon tergeletak di bawah lantai, Taeyoon yang mendengar itu langsung keluar dari kamarnya dan menghampiri arah suara tersebut.

"MOMMY!!" histeris Taeyoon, yang melihat Seoyoon tergeletak di lantai.

Hiks ... Hiks ...

"Mommy bangun!" ucap Taeyoon sambil terisak.

   Ting ... Tong ...

  Suara bel rumah berbunyi, Taeyoon yang mendengar itu, langsung membukakan pintu dan berharap itu Taehyung ataupun Yerin.

  Taeyon membuka pintu depan rumahnya, dan ia melihat sesosok lelaki bertubuh kekar, Taeyoon meresa pernah bertemu dengan lelaki tersebut. "Kenapa aku merasa pernah bertemu sama Ahjussi itu ya?" Blbatin Taeyoon, masih memandang wajah lelaki tersebut.

"Heii, masih ingat dengan Oppa?" ucapnya.

  Taeyoon mengingat-ingat wajahnya dan seketika ia ingat, dulu pernah bertemu dengan lelaki itu saat di taman dulu, dan dia adalah Jeon Jungkook. "Oppa tolong Mommy!" ucap Taeyoon.

"Kenapa Seoyoon?!" panik Jungkook.

"Tidak tahu, tadi tiba-tiba jatuh," jawab Taeyoon.

"Ayo kita bawa Kerumah sakit,"

Taeyoon mengangguk.

  Lalu mereka berdua menghampiri Seoyoon, Jungkook yang melihat Seoyoon tergeletak itupun cemas di landa ke khawatiran.

  Jungkook langsung menggendong Seoyoon dan membawanya ke rumah sakit dengan mobilnya bersama Taeyoon.

****

  Taehyung kini tepat di depan rumahnya, ia keluar dari mobilnya dan segera masuk ke dalam rumahnya.

"SEOYOON!" panggil Taehyung dengan nada keras dan kesal.

  Tidak ada jawaban.

"Sudahlah Yoon aku sekarang tau semuanya! Perempuan macam apa kau ini! Brengsek! Memalukan!" cemooh Taehyung, yang benar-benar kesal kepada Seoyoon.

  Masih belum ada jawaban.

  Taehyung mencari ke semua ruangan yang ada di rumah, namun tidak di temukan istri dan anaknya.

"Kemana kau Seoyoon! Jangan bilang kau pergi bersama bajingan itu!" marah Taehyung.

****

  •Rumah sakit•

  Seoyoon langsung di periksa oleh dokter, dan Taeyoon duduk menunduk di bangku depan ruangan Seoyoon, sedangkan Jungkook sendari tadi bolak-balik tidak jelas.

  Tak lama kemudian, dokter yang memeriksa Seoyoon keluar, Jungkook langsung menghampiri dokter tersebut.

"Ada apa dengannya dok?" tanya Jungkook.

"Kita bisa bicara di dalam Tuan?"  balas Dokter.

"Baiklah. Ayo Taeyoon," Taeyoon memegang tangan Jungkook dan masuk ke dalam ruangan Seoyoon.

Jungkook dan Seoyoon duduk berhadapan dengan dokter tersebut.

"Ada kabar gembira untuk Tuan dan keluarga Tuan," ucap dokter lalu menjabat tangan Jungkook.

Jungkook hanya diam begitu pula dengan Taeyoon.

"Tuan suaminya kan? Selamat Tuan istri anda sedang hamil," ucap Dokter.

  Jungkook yang mendengar itupun terkejut. "Hamil dok?"

"Iyah." lalu melepaskan jabatannya.

   Taeyoon antusias ketika mendengar Seoyoon hamil, nanti ia akan punya adik yang dia mimpikan selama ini. "Horeee!! aku akan punya adik!!"

  Jungkook senyum kecil. "Seoyoon hamil? Bagus deh, pasti Taehyung menyangka itu anak gue bukan anak dia." batin Jungkook, lalu senyum licik tampak bibirnya.

  Maaf yaa konfliknya biasa aja:') ini belom selesai ko. hhe gaess hari ini aku ulang tahunn yakin gabakal ngucapinn:v wk😇😂🍭

Tbc🍂

DUA GARIS BIRU - KTH SEASON 2 [TAMAT√]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang