PART 22

129 10 0
                                    

Kini Taehyung bersama Jimin menatap layar laptop lalu memutar video yang saat Seoyoon dan Jungkook bercinta, Jimin masih fokus dengan video itu, sedangkan Taehyung memastikan suara desahan Seoyoon yang ada di video dengan suara desahan Seoyoon asli yang di dengar langsung oleh Taehyung.

"Hadehh, sabun mana sabun," ucap Jimin.

"Ha ha, banyak duit juga sewa aja jalang," canda Taehyung.

"Udah enggak usah berisik! Lo fokus aja sama suara desahannya," kesal Jimin.

"Ha ha Iyah," jawab Taehyung namun tiba-tiba Taehyung melihat Jimin berlari terkicir-kicir ke kamar mandi.

"Lo mau ngapain?" tanya Taehyung.

"Main sololah!" teriak Jimin masuk kamar mandi.

"Ha ha makanya cepet nikah!" canda Taehyung.

"Berisik! Udah lo fokus aja sama videonya!" teriak Jimin dalam kamar mandi.

"Hooh."

****

Taehyung benar-benar Mendengarkan suara desahan Seoyoon di dalam video itu, lalu ia menyamakannya dengan suara Seoyoon saat bercinta dengannya.

"Suaranya beda," gumam Taehyung, lalu kembali menonton videonya.

Tiba-tiba suara pintu kamar mandi terbuka, keluarlah Jimin dari kamar mandi lalu ia kembali mendekati Taehyung.

"Udah?" tanya Taehyung. "Cepet amat!" sambung Taehyung.

"Cepetlah gue mah! Gimana udah belom?" tanya Jimin.

"Gue udah dapet jawabannya!"

"Apa tuh?" tanya Jimin.

"Suaranya beda,"

"Gue udah duga dari dulu, gue yakin Seoyoon gak bakal lakuin itu sama lo," yakin Jimin.

"Jadi, ini berarti cuma editan gitu?" tanya Taehyung bingung.

"Sepertinya begitu,"

"Terus gue harus gimana?" tanya Taehyung.

"Cihh! Masih bertanya! Kau ini katanya Dikertur masa masalah spele seperti ini saja tidak tahu solusi!" bentak Jimin.

"Wajar sih menurut gue,"

"Wajar gimana?"

"Gue aja SMA enggak lulus, keburu nikahin Seoyoon. Gue jadi Direktur cuma gantiin posisi Appa gue aja," balas Taehyung.

"Kalo di pikir-pikir, bener juga sih," tambah Jimin.

"Iyahkan? Terus gue harus gimana?" tanya Taehyung.

"Aisss! Lo minta maaflah sama Seoyoon! Taeyoon! Terus lo datang ke Jungkook minta penjelasan sama dia atas video ini, begitu juga dengan Seoyoon," perintah Jimin.

"Kalo Seoyoon gue enggak masalah, Itu Jungkook harus banget yah?" tanya Taehyung.

"Haruslah penting! Karena dia yang ada di video itu," jawab Jimin.

"Yaudah gue usahain nanti," ucap Taehyung.

"Harus!" kekeh Jimin.

"Iyah, Iyah." balas Taehyung malas.

Taehyung mengotak-ngatik keyboard laptopnya, setelah itu ia menutup laptopnya.

"Tidur yok! Ngantuk gue!" ucap Taehyung sambil menguap.

"Yaudah." balas Jimin. Berdiri dari duduknya, lalu melangkahkan kakinya ke ranjang kasurnya, begitu pula dengan Taehyung.

"Mau ngapain lo?" tanya Jimin

"Ya, tidurlah!" balas Taehyung.

"Bareng gue gitu? Gak! Gak! Lo di sofa," titah Jimin.

"Cihh! Dasar tidak punya hati!" umpat Taehyung, lalu berjalan ke arah sofa.

"Gue denger Alien!" kesal Jimin.

"Bodo amat Bantet!" malam ini Taehyung tidur tubuhnya di bangku sofa, sedangkan Jimin tidur di ranjang empuknya.

****

Tak terasa mentari telah bersinar, tubuh Hanna seakan sesak yang di peluk oleh Jungkook, ia berusaha melepaskan pelukannya. Setelah lepas dari pelukan Jungkook, ia bangkit dari kasur, lalu jalan menuju dapur.

Sampai di dapur, Hanna membuka pintu kulkas ia mengambil sebotol air minum lalu tak lupa ia juga mengambil satu gelas untuk air yang ia minum, ia menumpahkan air ke dalam gelas tersebut, lalu meminumnya sampai habis.

Hanna menaruh kembali botol tersebut, ke tempat yang semula lalu ia melihat ada beberapa bahan makanan di dalam kulkas.

Hanna berpikir sejenak. "Apa aku buatkan Kimchi saja yah, untuk Jungkook? Lalu setelah itu aku pulang." gumamnya.

Akhirnya Hanna memutuskan untuk memasak Kimchi dengan bahan yang seadanya.

Beberapa menit kemudian, Hanna mencicipi Kimchi buatnya sedikit, ia merasa-rasa barang kali ada yang kurang.

"Hm ... sepertinya pas, oke aku taruh ke piring deh," monolognya, Hanna mengambil piring lalu Hanna memindahkan Kimchi yang di pasaknya ke dalam piring.

Setelah selesai, Hanna langsung membawanya ke kamar, ia melihat Jungkook masih terlelap, ia pelan-pelan masuk kamar lalu meletakkan Kimchinya di atas meja dekat ranjang, Hanna menulis surat dari selembar kertas yang ia ambil dari tas kantornya, lalu meletakkannya di bawah piring yang berisi Kimchi.

Setelah itu, Hanna langsung memakai sepatu high heelsnya, dan mengambil tas kerjanya dan ia keluar dari kamar Jungkook, lalu ia pergi meninggalkan Apertemen Jungkook.

Setelah Hanna keluar dari Apertemen Jungkook, Tak lama Jungkook terbangun. Ia membuka matanya perlahan-lahan, lalu melihat ke sebelahnya, ia terkejut melihat Hanna tidak ada di tempat tidurnya.

"Kemana dia?" monolog Jungkook. Lalu bangkit dari tempat tidur dan tidak sengaja melihat ada sebuah Kimchi di meja, ia mendekati meja tersebut.

"Kimchi?"

Jungkook mengambil piring yang berisikan Kimchi lalu ia melihat satu buah kertas di bawahnya, ia mengambilnya dan membacanya.

•"Selamat pagi Jung, ini aku buatkan Kimchi untukmu, maaf jika Kimchinya tidak enak, aku masih belajar jadi di maklum saja. Aku pulang."• -Hanna

Jungkook di buat senyum oleh surat dari Hanna, ia menyimpan suratnya di atas meja kambali, lalu ia memakan Kimchi yang di buat Hanna.

"Enak juga," monolog Jungkook, lalu menghabiskan Kimchi yang di buat Hanna.

Tbc🍁


DUA GARIS BIRU - KTH SEASON 2 [TAMAT√]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang