PART 19

120 10 1
                                    

     Seoyoon menangis terisak di kamarnya, ia benar-benar tidak tahu harus berbuat apa, ia bingung dengan sifat Taehyung yang mendadak berubah.

Hiks ... Hiks ...

  Seoyoon mengelus perut ratanya. "Tuhan kenapa saat aku hamil, pasti saja ada masalah, aku salah apa Tuhan." gumam Seoyoon, tertunduk lemas di tepi ranjangnya.

****

  Taehyung memarkirkan mobilnya, ia keluar dari mobilnya lalu melihat ke sekelilingnya mencari seseorang yang meneleponnya tadi.

  Taehyung melihat dari arah barat seseorang yang tengah duduk di bangku dekat loket, melambaikan tangannya beberapa kali kepadanya, wajahnya masih samar-samar Taehyung berjalan mendekati orang tersebut. Semakin dekat, semakin jelas wajahnya Taehyung senyum kepadanya lalu berlari kecil mendekatinya.

"Apa kabar lo?" tanya Taehyung, memeluk orang itu.

"Seperti yang lo lihat!" ucapnya lalu membalas pelukan Taehyung.

"Dari dulu enggak tinggi-tinggi lo!" ledek Taehyung, lalu tertawa kecil.

"Berisik lo!" ketus Jimin. "Ayo anterin gue ke Apertemen gue," titah Jimin.

"Emang gue supir lo?" ketus Taehyung.

"Iyah, ha ha ... "

"Cihh, gue tinggal yak!" canda Taehyung.

"Jangan gitu dong," cegah Taehyung.

"Yaudahlah, Ayo!" ajak Taehyung.

"Oke." mereka berdua jalan menuju mobil Taehyung.

   Setelah sampai mereka langsung masuk ke dalam mobil Taehyung dan meninggalkan bendara.

"Gimana kuliah lo di sana?" tanya Taehyung.

"Lancar,"

"Terus lo disini mau ngapain?" tanya Taehyung sambil menyetir.

"Gue mau ngelanjutin perusahaan Appa gue," balas Jimin.

"Oh, semoga perusahaan kita bisa kerja sama oke!"

"Ha ha ha ... semoga!"

  Kini tidak ada obrolan di antara mereka, Taehyung fokus menyetir mobilnya, sedangkan Jimin fokus memainkan ponselnya, namun tiba-tiba Jimin ke ingat dengan Seoyoon.

"Seoyoon gimana?" tanya Jimin.

"Gak gimana-gimana," balas Taehyung datar.

"Maksud lo?" tanya Jimin lagi.

"Lo tau gak sih! Dia berani-beraninya main di belakang gue Min!" ucap Taehyung dengan nada kesal.

"Bermain di belakang gimana?"

"Dia dengan gampang bercinta dengan laki-laki yang jelas-jelas bukan suaminya, dulu waktu gue minta hak gue sebagai suami susahnya minta ampun," curhat Taehyung.

"Itu mah lo nya mainnya kasar kali, makanya Seoyoon enggak mau sama lo!" canda Jimin.

"Gue lagi gak becanda Min, gue serius!" kesal Taehyung.

"Ha ha ... iyah dah, terus sekarang lo marah sama dia? Terus lo mau kabur kayak zaman SMA dulu?" tanya Jimin.

"Tapi itu bukan anak gue, Min!"

"Dari mana lo tau itu bukan anak lo?" tanya Jimin.

"Gue yakin itu anak Jungkook! Si kaparat itu!" balas Taehyung.

"Jungkook?" tanya Jimin, merasa sudah tidak asing dengan nama itu.

"Iyah! Dia temen Seoyoon waktu SMA, adik kelas kita," balas Taehyung.

DUA GARIS BIRU - KTH SEASON 2 [TAMAT√]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang