Untuk apa kita dipertemukan?
Untuk bahagia, atau terluka?🥀
🥀
🥀Ponsel berdering. (Lian)
"Dimana kalian?" tanya Memei
"Udah didepan."
"Baiklah." Memei menutup telpon dari Lian, kemudian merapikan riasannya yang sedikit tebal. malam ini ia mengenakan gaun pink peach selutut yang terbuka di bagian bahu, lehernya di hiasi kalung mutiara, dengan rambut terurai.
"Udah lama rasanya gak kepesta." batinnya. Ia keluar dari kamar lalu berjalan ke ruang tamu. Mama dan Yuwen sudah duduk di sofa sambil menonton TV.
"Mama, Kak Yuwen, Memei... ia ragu-ragu melanjutkan perkataannya
"Pergilah, tapi jangan pulang terlalu larut." jawab mama
"Makasih ma." jawab Memei sambil memeluk mama
"Perlu di antar gak?" tanya Yuwen
"Perlu banget kak." jawab Kailin girang
Sontak aku dan Lian melirik Kailin tajam, memberikan kode JANGAN!
"Emmm.. maksudku kak.. gak perlu, gak perlu kak hehehe."
"Baiklah, kalian hati-hati dijalan ya."
"Bersenang-senang lah." sambung mama.
Di perjalanan Memei sedikit pernasaran satu hal. "Ngomong apa aja tadi sama Kak Yuwen dan mama? gak ngomong yang aneh-aneh kan?" tanya Memeipenasaran
Mereka serentak tertawa, Lian menjitak kepala Memei. "Dasar bodoh..! Kak Yuwen sama sekali gak keberatan kau ke pesta."
"Hah...Benarkah?"
"Beneran Mei-Yin, Kak Yuwen sesuatu bangeeeet, udah ganteng..mapan...baik lagi." teriak Kailin girang
Aku menghela nafas panjang, Kailin memang sudah lama menyukai Kak Yuwen. Tiap kali bertemu Kak Yuwen sikap nya berubah jadi cewek centil seabad, belum tau aja gimana Kak Yuwen aslinya.
30 menit kemudian mereka sampai di pesta
Party Yueyin dan Shaosheng lumayan besar di dalam sebuah kamar VIP di bar. Memei menatap mereka kagum, bagaimana bisa mempertahankan hubungan selama itu.
"Pasangan serasi." batinnya dalam hati.
"Memei!!" teriak Yueyin girang, "Baguslah kau datang."
"Waaaaah kalian memang pasangan tersweeet, jadi iri deh." ucap Lian menggoda Yueyin.
Yueyin tertawa, "Yaa begitulah... Shaosheng udah rencanain ini dari lama, dia yang menyiapkan semuanya untukku." jawab Yueyin malu-malu, Pipinya merah. "Umm..kalian mau minum?" tanya Yueyin sambil menyodorkan wine di tangannya.
"Aku gak kuat minum."
"Minum sedikit gak masalah kan..ini pesta ku. Ayolah Memei...kau harus merayakannya juga demi sahabatmu yang cantik ini." bujuk Yueyin dengan nada centil
"Baiklah, aku nurut hanya karna ini party anniversary kau ya." jawab Memei pasrah
Yueyin tersenyum. "Mei-yin emang the best." lalu mengacungkan jempolnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Aku Tak Ingin Jatuh Cinta
General FictionBeberapa orang mengatakan, obat patah hati adalah jatuh cinta lagi. Aku tertawa mendengarnya. Berkata itu gampang. Tapi melakukannya itu yang susah! Apa mungkin untuk mencintai lagi bahkan setelah menanggung luka itu sendirian? Bagiku, TIDAK!! Aku...