🌟Perkenalan🌟

225 135 44
                                    

Apakah aku akan menyesalinya suatu hari nanti?
Perkenalan ini

🥀
🥀
🥀

Jiangwu POV

"Hei bangun!! kau kenapa?". Berkali- kali Jiangwu menggoyang-goyangkan tubuh wanita ini tapi masih gak sadarkan diri, akhirnya aku pasrah lalu membawanya ke mobil

Ponsel berdering (Juan)

"Hei kau dimana?."

"Di depan, tunggu 5 menit lagi aku ke dalam."

"Kau sedang apa? Cepatlah! acara mau dimulai."

Jiangwu melirik gadis yang tertidur di sampingnya. "Baiklah, aku kesana sekarang!." lalu berjalan memasuki bar

"Jiangwu!!." panggil Juan

"Kapan pestanya selesai? Aku gak bisa lama." pesta perayaan kesuksesan program kuliah di kampus tapi Jiangwu sama sekali tidak tertarik, terlalu ramai dan mereka malah mengundang banyak wanita sexy disini.

"Ayolah, apa yang kau khawatirkan? Jangan-jangan kau punya pacar makanya buru-buru mau pulang?." tanya Juan menggodaku, Jiangwu memilih mengabaikannya

"Hei jika benar, kenalkan padaku, bisa jadi sebentar lagi dia bosan denganmu lalu berpaling padaku." ucap Juan sombong

Juan tau sahabatnya ini sangat pintar dalam semua pelajaran tapi sangat bodoh kalau sudah berkaitan dengan wanita, kebanyakan wanita yang awalnya mengejar-ngejar Jiangwu ujung-ujungnya berpaling pada Juan.

"Sudahlah, aku gak tertarik."

Jujur saja Jiangwu sama sekali tidak tenang memikirkan wanita yang ada di mobilnya sekarang. "Apa dia udah sadar?" batinnya

"Kau minum dulu, setelah itu baru boleh pulang. Aku tau kau gak nyaman karena disini terlalu ramai." ucap Juan

Juan menghela nafas panjang. "Dasar kau ini!!". sambungnya dengan nada kesal

Jiangwu melihat Juan sedang mengobrol-ngobrol dengan teman-teman yang lain, entah ide datang dari mana, ia mengendap-ngendap keluar dari bar tanpa sepengetahuan Juan, lalu berjalan tergesa-gesa menuju mobil.

"Ah...syukurlah kau masih tertidur pulas". ucapnya sambil menatap lembut wanita yang tertidur pulas di depannya itu.

"Apa yang harus kulakukan sekarang?
meneletarkannya di jalanan? Atau kubawa pulang dia bersamaku?" pikir Jiangwu sejenak.

"Hmm... sepertinya gak ada pilihan lain selain membawanya pulang bersamaku." batinnya

20 menit kemudian...

Jiangwu membaringkan wanita itu di ranjangnya. "Hei bodoh! bangunlah, kau merepotkanku."

"Aaaah, ini indah sekali". Gumamnya dengan wajah yang lucu

"Kau sudah sadar?." Jiangwu mendekati wajah wanita yang ada di depannya untuk memastikan apakah dia sadar atau hanya menggigau saja

Aku Tak Ingin Jatuh CintaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang