🌟Keputusan hari ini🌟

302 147 97
                                    

Aku tidak pernah menduga keputusanku hari ini membawaku kepadamu

🥀
🥀
🥀

"Memei, bangun nak." ucap mama sambil membelai lembut rambut Memei, ia tersadar dari tidurnya, tapi berusaha memejamkan kembali matanya

"Mei bangun!! udah jam 09:00." ucap mama dengan suara yang sedikit lebih keras

Memei terkejut, tubuh nya tergerak otomatis dan terduduk di atas ranjang matanya melirik jam dinding, 07:30

"Aaaaaa mama..lagi-lagi mama ngerjain mei." teriak Memei

"Sekarang kamu siap-siap, mama udah bikinin sarapan, cepetan turun ke bawah." ucap mama sambil berjalan keluar

Memei menghela nafas panjang sambil berjalan malas ke kamar mandi

20 menit kemudian...

Hari ini memei mengenakan kaos polos dan jeans yang di padukan dengan sneakers putih. wajahnya di oleskan sedikit make-up tipis dengan rambut di biarkan terurai

 wajahnya di oleskan sedikit make-up tipis dengan rambut di biarkan terurai

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Memei berada di ruang makan.

"Kau dandan mei?" tanya Yuwen.
Yuwen itu kakak lelaki Memei yang super nyebelin

"Kenapa?" jawab Memei sambil melotot ke arah Yuwen

Memei udah bisa nebak pikiran Yuwen, sebentar lagi moodnya bakal hancur. tiap hari selalu gitu, gak pernah absen buat Memei bete!! Memei dan Yuwen tidak pernah akur, padahal terpaut umur 5 tahun. Sekarang Memei berusia 21 tahun dan Yuwen berusia 26 tahun

"Yeee... kan nanya doang, kau ngapain dandan? mau buat cowok naksir? gak akan kakak biarin!"

"Kakak kalau ngomong suka ngawur deh!suka banget ngancurin moodku pagi-pagi. terus kalau ada yang naksir emang aku bakalan naksir balik gitu? ya enggak lah kak! aku sama sekali gak tertarik tuh." bantah Memei dengan nada kesal

Memei meraih susu di depannya dan meneguk dengan sekali teguk, ia kembali melanjutkan kalimat yang belum ia selesaikan

"Gak kayak kakak, playboy cap kambeng!" sambar memei sambil menjulur lidah dengan gestur mengejek, lalu berlari menuju mobil yang terparkir di luar

"Mei-yin habisin dulu sarapannya." teriak mama

"Mei udah telat ma, biar kak Yuwen aja yang habisin, kak Yuwen kan perut karet." jawab Memei

"Itu anak gak sopan banget sama kakaknya masa aku di bilang perut karet." Yuwen melirik sebal ke arah mama

"Kau duluan sih buat mood Memei hancur aja pagi-pagi."

Yuwen tertawa kecil. "Dasar si kunyuk itu, tapi aku senang ma, Memei udah ceria lagi gak kayak dulu." Yuwen melirik mobil Memei yang melaju meninggalkan rumah

Aku Tak Ingin Jatuh CintaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang