Jangan lupa vote and comment ya sayang😙
💙💙💙💙
Ssperti hari hari biasa Kenza mengantar Ara kesekolah, banyak siswi siswi yang iri karena Ara diantar Cogan.
Tak sedikit yang menatap Ara dengan tatapan tak suka, namun Ara tak pernah menggubris mereka, dan ya, Ara punya teman teman yang mulutnya pedas, yaitu Caca, Aina, dan Selcia.
Ara tengah berada dalam perjalanan menuju sekolah dengan Kenza.
"Ra, Lulus nanti lo harus kuliah di London, karena kemaren pas SMA lo nolak untuk kuliah disana" Ucap Kenza.
"Liat nanti ya, kalo ada yang bikin Ara betah di indo Ara bakal tetep kekeuh kuliah di sini aja, tapi kalo Ara ngerasa ga nyaman di sini Ara bakal ikut Akey ke London". Ucap Ara.
"Lo itu pinter, sayang kalo gak di kembangin di tempat yang tepat Ra"
Akey berbicara sambil menatap Ara, kemudian ia mengalihkan pandangan nya kembali ke jalan."Ara tau Akey" Ara masih memainkan ponselnya.
Ara membuka aplikasi Kamera kemudian mulai mengambil gambar wajahnya.
"Akey poto yuk, biar fans Akey makin panas" Ara mengarahkan kameranya ke samping, ia mengambil wajahnya dari jarak dengan Akey yang fokus pada kemudi.
CekrekAra melihat hasilnya di Galeri, Wah cantik.....
Ia mulai mempostingnya di Story Ig.
💙💙
Mereka sudah sampai di gerbang sekolah, Ara turun dari mobil tapi Kenza tidak ikut turun.
"Belajar yang rajin" ucap Kenza.
Ara tersenyum lebar.
"Siap bos".
Kenza pun mengendarai mobil nya meninggalkan sekolah.
Ara berjalan santai memasuki halaman sekolah sambil memainkan ponselnya.
Wah banyak sekali yang berkomentar, rata rata berkomentar pedas.
Ara membalas komentar beberapa fans Kenza Hanya dengan emot tertawa, Ara yakin itu pasti akan membuat mereka sebal haha.
Ara terlalu fokus pada ponselnya sehingga ia tak memperhatikan jalan.
Bugh
"Aduhhh" Ara terjatuh berserta ponselnya, Ara menajong sebuah batu besar, dan itu membuat lututnya berdarah karna terkena sebuah batu yang cukup tajam.
"Awwww sakit banget aduhhh" gumam Ara.
Ara melihat luka di lututnya, mata nya mulai merah bertanda ia akan menangis."Lo gapapa?" Tanya seseorang sambil mengulurkan tangan.
Ara mendongkak.
Ara terdiam,
Yaampun apa ini pangeran Ara, ganteng banget sumpah ga boong-batin Ara."Sini gue bantu" ucapnya dan meraih tangan Ara.
Ara pun berdiri.
"Awww shhhh""Astaga, lulut lo berdarah, ayo gue anter ke UKS"ajaknya.
Baru selangkah Ara melangkah, ia merasakan ngilu.
Laki laki itu yang mengerti bahwa Ara kesakitan, ia pun membopong Ara ala Bridal Style."Eh eh mau ngapain" tanya Ara terkejut.
"Ke UKS obatin lulut lo, darahnya ga bakal berenti kalo gak di obatin" ucapnya.
Ara hanya diam, Ia pasrah dalam bopongan itu, beberapa siswi yang melihat itu menganga tak percaya, Ara di bopong oleh cogan. 😱

KAMU SEDANG MEMBACA
KENARA
Teen FictionJika ku ungkapkan, maka perpisahan di depan mata, itu lah mengapa aku lebih memilih memendam -kenza Jangan lupa vote and comment❤