Helooolooo geyssss🗣🗣
Yeayy udh Bagian 4 sekarang....
Jangan lupa vote and comment ya🥰
Karna aku sayang kalian 😍Happy reading.....
💙💙💙
Kenza tengah bermain mobile legend di kamarnya, ia berbaring tengkurap di kasur king size nya, dengan tangan yang terus menekan nekan layar.
Hari ini hari minggu, Kenza tak berniat bepergian, sebab itu ia masih setia dengan selimut putih yang membungkus tubuhnya.
Lho kenapa Kenza pake selimut, kan gerah?
Kenza gak pake baju asal kalian tau, Kenza kalo tidur cuma pake Kolor, karena ia terbiasa gak pake baju kalo tidur, alasannya sih klasik, 'gerah'.
Tiba tiba pintu terbuka, terlihat seorang gadis dengan mengenakan Hoodie berwarna Army dan celana jeans sobek sobek, serta tas slempang bulat.
Ya itu Rara.Gadis itu mulai menghampiri Kenza, sang pemilik kamar belum sadar jika ada Rara.
Tiba tiba gadis itu menarik selimut yang menutupi tubuh Kenza, telihat punggung yang begitu indah serta Kolor bergambar Spiderman, sang empu yang terkaget pun akhirnya membalikkan badan melihat siapa yang berani menarik selimutnya.
Ara sedikit dercengang melihat pemandangan di depannya itu, tapi akhirnya ia tersadar.
"Akey kenapa belum bangun, ini udah jam 10" rengek Ara sambil menarik selimutnya agar jatuh ke lantai semua, namun di tahan oleh Kenza.
"Lo apa apaan si Ra, gue lagi gak pake baju, lo maen masuk kamar gue ga ngetok dulu lagi, malah narik selimut gue"Kenza melihat ponselnya, ah sial dia kalah.
"Gara gara lo gua kalah kan Ra ck" kesal Kenza, ia turun dari kasur tanpa merasa malu, dan menghampiri Ara."Ngapain lo kesini?" Tanya Kenza.
Ara terdiam ia masih memperhatikan tubuh Kenza, yang begitu sispax, rasanya Ara ingin menyentuhnya karena penasaran.
Kenza yang melihat Ara terdiam pun hanya bisa menautkan alisnya kemudian tatapannya melihat kearah mata Ara, ia memperhatikan apa yang sedang Ara lihat.
Tatapannya pun ikut terjatuh pada perutnya.
Astaga ternyata Ara sedang melihat tubuhnya yang tanpa busana ralat tanpa baju.Reflek mata Kenza membulat dan dengan sigap ia menyilangkan tangannya pada tubuhnya.
Ara pun tersadar dari lamunannya.
Karena malu Ara pun akhirnya membalikkan badannya membelakangi Kenza.
Ara memejamkan matanya.
Shit-batin Ara."Ara mau ke Gramedia, Ara mau Akey anter Ara, karna Ara ga mau pergi sendiri" ucap Ara dan ia pun langsung berlalu dari kamar Kenza.
Kenza masih mematung di tempat, ia menatap pantulan dirinya di cermin.
Pantes Ara sampe segitunya ngeliatin gue, ternyata gue sispax hihi-gumam Kenza.Kenza pun berjalan menuju kamar mandi untuk membersihkan diri, karena Ara meminta untuk mengantarnya ke Gramedia.
💙💙💙

KAMU SEDANG MEMBACA
KENARA
JugendliteraturJika ku ungkapkan, maka perpisahan di depan mata, itu lah mengapa aku lebih memilih memendam -kenza Jangan lupa vote and comment❤