KENARA

3

Aku takut mengungkapkan akan mengakhiri segala hal - Kenza

💙💙💙💙💙💙

Happy reading.......
Semangat puasanya ya, buat kalian yang ga punya penyemangat, ada aku yang semangatin hehe..

Jangan lupa like and comment❤

Love you❤
Aku sayang yang baca, vote, and comment❤

Akey 👽
Ra besok sekola, gue anter

Rara
Ara bisa sendiri Akey

Akey👽
Engga pokonya selama gue diindo lo sekola gue yang anter.

Rara
Yauda, Ara mo bobo bye Akey👽

Akey👽
Kenapa emotnya alien

Rara
Karna Akey mirip alien hahaha

Rara mematikan ponselnya dan meletakkannya di atas laci. Ia pun mulai terlelap.

Gue harus cari tau,siapa cwonya rara-batin kenza.

❤❤❤
Ara sudah rapih dengan setelah putih abu, Ara mengoleskan sunscreen di wajahnya dan  sedikit liptint di bibirnya agar wajahnya lebih hidup dan cantiknya nambah hehe.
Selesai berias ia pun menuruni anak tangga menuju ruang keluarga.

Disana sudah ada Akey-nya yang menunggu sambil meminum teh hangat buatan sang mama.
Ara menghampiri mereka dan mengambil kotak bekal yang sudah tersedia di atas meja.

"Mama Ara berangkat dulu ya"

"Iya hati hati"

"Tante Kenza pamit assalamualaikum" Ken mencium punggung tangan Irla.

.......

Sesampainya di sekolah..

Kenza turun lebih dulu dengan kacamata hitam yang masi melekat di matanya, sedari ia masih di dalam mobil banyak siswa yang memperhatikan, sebab ia membawa lamborgini ke area sekolah.

Mereka seolah bertanya siapa yang beruntung, yang berada di dalam sana.

Siswi siswi yang berlalu lalang melihat Kenza dengan tatapan kagum.

Kenza hanya memakai kaos oblong berwarna abu, dan celana bahan selutut serta sendal jepit, tapi orang orang seperti melihatnya menggunakan pakaian mahal.

Emang ya, yang ganteng mah beda, mau pake baju sobek sobek juga tetep ketceh haha-batin Ken.

"Yaampun ganteng banget si, itu siapa" ucap salah satu siswi yang lewat.

"Jangan jangan dia mo nemuin gue lagi" ucap siswi lain. (Kegeeran ups)

Ara keluar dari mobil, dengan sepotong roti yang masih berada di mulutnya. Ia melihat siswa siswi yang kebingunan.
Yaampun mereka nora, apa gimana ya?-batin Ara

"Apa lo liat liat, ga pernah liat cewe cantik turun dari mobil sama pangeran ya haha" sinis Ara.

Ara menghampiri Akey.
Akey melepaskan kacamata yang menghalangi penglihatannya, ia gantungkan kacamata itu di kerah bajunya.

"Akey makasih ya udah anter Ara"

"Bentar ra, cium pipi gue dulu, anggap itu bayaran lo"

Cup.

Begitu mudahnya Ara mencium Kenza di depan banyak orang.
Orang orang mulai berbisik nada tak suka.

Tapi hey, dia itu Ara.
Tak mau mendengar kritikan orang lebih baik makan.

"Belajar yang rajin, nanti siang gue jemput lagi" ucap Ken sambil mengacak acak rambutnya.

Ara berjalan menghampiri gerbang, meninggalkan Kenza yang masih berdiri di samping mobil kebanggaannya.

"Bye bye akey" Ara melambaikan tangan.

Akey pun membalas melambaikan tangan.

Tanpa di sadari ada sepasang mata yang memperhatikan mereka dari tadi, dengan tatapan tak suka.

❤❤❤
"Woy Ra, gue denger tadi lo dianter cogan, terus lo juga nyium dia" tanya Aina.

"Iya, dia temen gue yang dari london, baru balik" Ara berucap sambil mencatat cacatan kemarin yang belum sempat ia selsaikan.

Aina ber'oh'ria.

" lo gada niatan buat ngenalin ke gue?" Tanya Aina.
"Dia gabakal mau sama lo haha" sindir Ara.

"Ada guru ada guru" ucap salah satu siswa di kelas Ara. Dan kelas mendadak hening.

"Selamat pagi semua"

"Pagi buuu" jawab seluruh siswa.

❤❤❤
Bel pulang sudah berbunyi, seluruh murid sekolah sudah memadati parkiran, untuk mengambil kendaraan yang mereka bawa saat ke sekolah.

Ara menunggu Akey di depan gerbang, kemudian ia melihat Iko berjalan menghampirinya.

Ara tersenyum melihat Iko,
"Hay Iko" sapa Ara.

" Siapa cowo tadi? Selingkuhan kamu?"tanya Iko sinis

" bukan. Dia temen aku"
"Temen apa Demen, temen kok sampe cium pipi segala" ucap Iko sambil menatap wajah Ara, nada ucapannya terdengar menyindir.

"Itu karna kita udah temenan lama, jadi hal semacam itu biasa" jawab Ara dengan begitu tenang.

"Biasa ya" Iko mengangguk anggukan kepalanya.

"Gue mau putus"

"Yakin" Ara menaikkan satu alisnya.

"Yakin, Gue gak mau pacaran sama cewe yang mau di pegang pegang cowo"

Ara terkekeh

"Lo lucu, denger ya, MANTAN ku, kalo sampe nanti lo pacaran terus megang megang cewe lu, gue doain tangan lo patah haha"

Tiba tiba sebuah mobil lamborgini itu sudah berada di depan mereka

Tin tin

"Ara buruan masuk, kelamaan di luar bisa bikin kulit lo kebakar, terus item kaya orang di samping lo"
Kenza sengaja mengatakan itu untuk menyindir Iko.

"Ah iya, emmm jangan kelamaan di bawah sinar matahari, lo udah item, nanti bisa gosong hahaha"
Setelah mengatakan itu Ara berjalan ke arah mobil Kenza dan langsung masuk meninggalkan Iko yang masih mematung di buatnya.

Ada ya cewe kaya gitu, diputusin malah seneng-Iko

❤❤❤❤

Kenza melirik Ara, sedari tadi wajahnya masam, ia bahkan tak mau berbicara.
"Kenapa Ra, perasaan dari tadi cemberut mulu" tanya Ken.

"Itu lho si Iko sialan, dia mutusin Ara tadi, cuma garagara Ara cium pipi Akey, ya Ara ga suka lah Ara kan sama Akey udah lama temenan, dia ga mau punya pacar yang di pegang pegang cowo lain, awas aja nanti dia punya pacar, terus pegang pegang cewenya biarin aja tangannya patah, ih sebelllll" Ara memukul muku pahanya dengan kepalan tangannya karena kesal.

" ya udah jangan sebel, itu berarti dia ga baik buat lo, Masih ada gue hmm" Bujuk ken sambil menatap Ara dengan senyum lebar.

"Ih Akey mukanya jangan nyebelin, nanti Ara tinju mau" ancam Ara.

"Mau dong di tinju" ucap Ken manja lalu tertawa.

"Ken beli bakso dulu ya, Ara laper " ucapnya sambil mengelus perutnya.

"Oke siap"

❤❤❤❤❤

Terima kasih sudah membaca....
Jangan lupa tinggalkan jejak🥰
Karna aku sayang yang baca dan vote❤

Jangan lupa follow Ig aku @alszayu_

Luv yu❤