8

353 43 1
                                    

(Stay save ya guys,salam ganteng dari Serim)

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

(Stay save ya guys,salam ganteng dari Serim)

"Hari ini jungmo di bolehin pulang ya tante?" Tanya Serim ke mamanya Jungmo yang kebetulan lagi duduk di sebelahnya sambil mainin tablet.

"Iya rim,setengah jam lagi paling" Jawab mama Jungmo sambil senyum.

Serim mengangguk sambil nyuap nasi goreng ke dalem mulutnya. "Tumben Wonjin ngga ikut?" Tanya mama.

"Nanti tante,katanya nyusul. Dia bantuin maminya dulu di cafe" Kata Minhee.

Mama Jungmo mengangguk kembali fokus ke Tabletnya. "Oh iya tan,ada perkembangan sama kasusnya jungmo?" Tanya Serim,penasaran.

"Kita tunggu kabar dari pengacara tante dulu ya. Masih dalam proses pencarian"

"Mah,papa kapan balik?" Tanya Jungmo.

"2 hari lagi jung"

Jungmo langsung cemberut,padahal udah 3 hari dia di rawat di rumah sakit,tapi papanya ngga pernah berniat buat jengukin dia padahal Jungmo anaknya,gimana pun juga dia butuh perhatian dari papanya.

Kemarin sempet video call doang,itupun cuman sebentar karena papanya ada meeting lagi sama klien. Kesepian, lagi sakit pun orang tua Jungmo ngga begitu peduli.

"Jung,mama pergi dulu ya,ada pasien darurat yang harus mama tangani. Kamu pulangnya di bantu om Kihyun aja ya,sama temen-temen kamu"mama Jungmo tiba-tiba pamit sambil make blazernya.

Jungmo makin sedih,baru aja mamanya dateng tapi udah mau pergi lagi. Pekerjaan lebih penting daripada anak,gitu kata Jungmo.

Jungmo diem aja sambil mandangin mamanya yang lagi berjalan ke arahnya sambil mencium keningnya " Mama pergi ya sayang"

Serim sama Minhee tau perasaanya Jungmo sekarang,mereka juga sedih lihat Jungmo ngga pernah dapet perhatian yang layak dari Orang tuanya.









Woobin baru sampai di rumahnya,ia melihat ada beberapa orang berjaket hitam dan satu orang berpakaian jas lengkap. Orang-orang itu sedang duduk di ruang tamu rumahnya,ada ayah dan kakak Jungmo yang terlihat risau di sana.

Woobin membuka pintu sambil menatap bingung semua orang itu.

"Ada apa?" Tanya nya Bingung.

"Kamu Seo Woobin?" Tanya pria berjas itu.

Woobin mengangguk ragu,kemudian ia menatap kakak dan ayahnya secara bergantian dengan tatapan bingungnya. Ayahnya kelihatan marah sambil mengalihkan pandangannya ke arah luar jendela.

"Saya pengacara keluarga Ko" Kata Pria berjas sambil memperlihatkan kartu identitas pengacaranya.

Woobin mengernyitkan dahinya,semakin di bikin bingung oleh orang-orang di hadapannya ini.

"Orang yang hampir mati karena kamu pukul dengan balok kayu"

Woobin membuka sedikit mulutnya kaget,matanya bergetar seketika mengingat kejadian waktu itu,dimana dia sudah melukai seseorang.

CRAVITY GANG Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang