Persahabatan atau pertemanan adalah istilah yang menggambarkan perilaku kerja sama dan saling mendukung antara dua atau lebih entitas sosial. inilah yang terjadi antara sembilan orang remaja yang bersahabat, mereka selalu ada untuk satu sama lain, s...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
( tak tahan woobin badass banget anjim di sini )
. .
Cukup lama muter-muter,akhirnya Hyeongjun nyampe depan rumah Allen. Hyeongjun ngga tau jalan, sopir taksi onlinenya juga masih baru di sini jadi sama-sama ngga tau jalan. Berakhirlah mereka nyasar kemana-mana. Maklum Hyeongjun pernah sekali doang ke rumah Allen.
"Lama banget si lu?" Ucap Allen sambil memeluk Heyongjun.
"Yaudah ayo masuk"kata Allen sambil ngebantu Hyeongjun bawa barang-barangnya ke dalem rumah.
"Hallo junie,apa kabar?"sapa Esther menghampiri Hyeongjun kemudian memeluknya.
"Baik ka esther" Jawab Hyeongjun sambil tersenyum.
"Dimana kak eric?" Tanya Hyeongjun.
"He is work" Jawab Esther.
Hyeongjun mengangguk. "Duduk dulu,gue ambilin minum buat lo"
"Ah iyaa makasih"
"Betah-betah ya tinggal di sini,karna kamu udah seperti we are family" Ucap esther sambil mengusak rambut Hyeongjun.
"Udah dapet kelasnya?"tanya Allen.
"Udah,dapet kelas 11 Ipa 2"
"Oh,sebelahan kelas ama gua. Gua Ipa 3"
Hyeongjun semringah "yaudah besok bareng ke sekolahnya ya hehe"
"Iya dong"
"hai teman-teman semua saya Song Hyeongjun pindahan dari Tongyeong,salam kenal semua semoga kita bisa berteman dengan baik,makasih" Hyeongjun membungkukkan badannya hormat sambil terus mengembangkan senyumnya.
"Hyeongjun kamu boleh duduk di sana,itu ada kursi kosong" ucap walikelas mempersilahkan Hyeongjun untuk duduk di kursi kosong paling beakang karena cuma itu kursi yang tersisa.
Hyeongjun mengangguk kemudian menuju ke tempat duduknya. Wonjin ga bisa berhenti mandangin Hyeongjun "Imut bener njir,udah gitu dialeknya lucu" bisik Wonjin ke Serim di sebelahnya.
Serim ngga nanggepin dia malah fokus memperhatikan materi di depan sana. Jungmo sama Minhee yang duduk di depan langsung nengok ke belakang "ramah kayanya,ajakin masuk geng kita aja"Kata Minhee.
",gue pengen nyubit pipinya masa" kata Jungmo sambil menahan gemas.
"heran gue ini sekolah demen banget nampung anak pindahan" ucap Wonjin
"sayangnya ngga ada cewe yang pindah,kalo ada kan enak bisa di godain" jiwa fakboynya Jungmo keluar.
Jam istirahat Hyeongjun ngeberesin semua peralatan sekolahnya kemudian di masukin ke dalam tas. karena anak baru dia kelihatan bingung mau ke kantin sama siapa,padahal perut nya laper banget.
