tbou: the . demon // DAY6 ✓

Afraid [Special Oneshoot - Bonus]

            Kamu lelah. Kamu baru saja pulang dari shift mu bekerja. Meskipun dunia sedang panik dengan virus yang menyebar dengan cepat di seluruh penjuru dunia, kantor tempat mu bekerja agaknya tidak memberikan banyak kompensasi. Kami masih harus bekerja dari siang sampai malam.

Kamu sungguh lelah. Tapi ada hal yang membuat mu semangat, karena besok adalah perilisan album dari band yang kamu sukai. DAY6, semenjak awal ke munculan nya sebagai satu-satunya band laki-laki di agensi JYP, telah menarik perhatian mu. Lagu-lagu yang dibawakan oleh mereka sangatlah relate dengan kehidupan mu. Sedikit banyak, DAY6 telah menemani mu dengan lagu-lagunya semenjak kamu putus cinta dengan mantan pacar mu.

Lagu debut DAY6, yaitu Congratulations, berhasil memporak-porandakan hatimu. Bagaimana lagu itu mewakili perasaan marah mu terhadap mantan pacar mu yang selingkuh. Tidak sampai situ, lagu-lagu galau yang terus dibawakan DAY6 membuat kamu semakin tenggelam dalam pesona lagu-lagu mereka yang terus memiliki kecocokan cerita dengan kisah mu.

Comeback kali ini punya konsep foto yang luar biasa. Tentu saja setiap kali comeback kamu selalu dikejutkan oleh konsep-konsep luar biasa, tapi sungguh demi Dewa Neptunus, Album The Demon merupakan sebuah masterpiece yang terlihat menjanjikan.

Kamu baru saja selesai mandi dan berbaring di ranjang mu, membuka twitter dan seperti biasa men-scroll timeline. Kamu pikir malam ini kamu akan saling melempar komentar excited karena besok DAY6 comeback. Tapi di luar dugaan mu, kamu nyaris jantungan.

Perasaan mu menggamang seiring dengan kalimat demi kalimat yang kamu baca. Malam itu kamu tau, bahwa DAY6 yang selama ini menjadi cahaya dalam hidup mu, ternyata juga punya sisi gelap nya sendiri.

Mereka memutuskan untuk istirahat sejenak, menunda promosi album terbaru yang besok akan diluncurkan, meninggalkan mu dengan berbagai pertanyaan yang memenuhi otak mu. Terlebih lagi karena berita itu memuat alasan mereka memutuskan untuk istirahat adalah karena kondisi mental mereka.

Kamu sangat takut. Kamu takut bahwa DAY6 cukup tertekan karena mereka semakin terkenal. Tidak peduli sehebat apa para fans, beban yang dipikul oleh musisi besar sangatlah tidak main-main. Kamu tau betul itu.

Band-band lawas legendaris yang namanya pernah berada di titik puncak dunia seperti Kurt Cobain dari band Nirvana, Jim Morrison dari band The Door, bahkan Chester Bennington dari band Linking Park, harus merenggang nyawa karena depresi berat dan berakhir bunuh diri. Kamu tau betul bahwa semakin melambung nama mu sebagai musisi, tekanan itu semakin ada.

Lagu-lagu epic yang dihasilkan sebuah band selalu membuat mereka dituntut untuk membuat lebih bagus dan lebih bagus lagi. Deretan nama musisi besar yang meninggal di usia 27 tahun bahkan bukanlah sebuah rahasia besar, terutama ketika mereka sampai di juluki 27Club karena meninggal di usia 27 tahun. Menakutkan. Semua itu membuat mu takut.

Kamu nggak ingin DAY6 merasakan hal yang sama. Kamu mau DAY6 terus bahagia, terutama karena kamu tau betul betapa besarnya usaha DAY6 dalam membuat mu bahagia, kalimat-kalimat motivasi yang sangatlah relate, juga cara mereka berusaha menguatkan mu, menarik mu dari lubang depresi mu.

Kamu sangat takut. Kamu hanya ingin DAY6 bahagia.

Kamu percaya, DAY6 merupakan orang-orang hebat yang akan terus berjuang. Kamu juga percaya bahwa mereka akan kembali dan menghentak panggung seperti biasanya, tapi manusia tidak ada yang tau. Maka dari itu, kamu hanya bisa berdoa yang terbaik untuk DAY6.