Secret Agent EXO [✔]

[0.8] - Secret Agent EXO

Coment & Vote!
Happy Reading Gays :')

★★★

"Aghh"

"JOY" ketiga teman Joy melihat ke arah Joy sehingga mereka kehilangan konsentrasi saat melawan anak buah Daniel dan mulai kewalahan karena jumlah yang tak sebanding

"Hei aku gk papa, konsen lah" Joy melihat lengannya tertembak dan mengeluarkan darah

"Shit! meleset" Daniel

"Hei, seperti nya kau harus belajar menembak terlebih dahulu" Joy mengarahkan pistol nya ke arah Daniel

Bugh

Punggung Joy di tendang dari arah belakang yang menyebabkan Joy terjatuh.

Joy kemudian di ikat tangan dan kakinya, dan juga ketiga temannya pun senasib dengan Joy, mereka terlalu banyak dan main keroyok kan. Dan jangan lupa mereka lupa menelfon tim Alac.

"Joy, bagaimana jika aku belajar menembak dengan sasaran teman teman mu ini?" Daniel

"Jangan sentuh teman teman ku" Joy menatap dingin dan membunuh ke arah Daniel, dan yang di tatap pun acuh

"Ah aku rasa mereka terlalu cantik untuk aku bunuh, bagaimana jika ke-9 kakak mu? Seperti nya kepala mereka bisa jadi target untuk aku belajar menembak" Daniel

"Dasar brengsek! Jangan berani berani nya kalian sentuh kakak ku" Joy mulai berusaha melepas kan tali yang mengikat di tubuhnya tapi itu percuma karna talinya terlalu kuat.

"Kalian masuk lah kerumah itu, oh bukan rumah tapi itu istana. Pastikan kalian menyeret 9 pangeran dari istana itu keluar dari sana" Daniel menyuruh anak buah nya untuk memasuki rumah Joy

DOR

"Aghhhh"

Tunggu! Itu bukan suara Joy.

Bukan tembakan Joy.

Bukan suara Jennie, Lisa, Irene

Bukan Tembakan Jennie, Lisa, dan Irene.

Dan bukan tembakan Polisi.

Tiba tiba ada yang nembak perut Daniel dari arah atas!

"Dasar brengsek, siapa itu di atas" Daniel dan lainnya pun melihat ke atas atap. Ada satu orang bermasker hitam dengan topi serta kaos hitam dan celana panjang jins, membawa senjata

Deg

Gk akan aku biarin kalian melukai dia
~orang atas atap

I-itu gk mungkin dia kan? E-enggak enggak itu gk mungkin, itu gk mungkin. Ayo Joy jangan Halu! Dia udah tenang disana ~Joy

Piwiw piwiw piwiw piwiw piwiw
(Suara sirine polisi)

Orang di atas atap itu pergi gk tau kemana.

"Shit polisi!" Daniel

"Cepat kalian pergi dari sini" Daniel berusaha melarikan diri tapi karena luka di perutnya, dia tidak bisa bergerak dengan bebas, polisi sudah mengepung daniel, dan Daniel pun tertangkap.

Joy dan tim sudah di lepas talinya.

"Terima kasih telah datang tepat waktu" Joy berterima kasih kepada komandan dari polisi tersebut yang bernama Park Jimin

"Sama sama Miss, tadi saya menerima telepon dari seseorang dan meminta bantuan ke polisi karena rumah nya di serang, oh ya itu bahu Anda terluka miss, apa perlu saya panggil kan ambulans?" Jimin