Secret Agent EXO [✔]

[1.8] - Secret Agent EXO

Coment & Vote!
Happy Reading Gays :')

★★★

06.30

Joy sudah sedang mempersiapkan barang barang yang di gunakan untuk ke Amerika nanti malam. Dia hanya membawa 2 pasang baju sehari hari dan satu baju khusus agent WISA. Dia juga membawa beberapa peralatan umum, seperti Leptop, pistol Glock 22, desert Eagle, stungun, granat, rompi anti peluru, pisau lipat, dan peluru. Dan jangan lupa dia juga membawa peralatan khusus yang dirancang dari WISA, seperti mic kecil perubah suara, ramuan mematikan, pisau tembus pandang, bedak tabur peluru yang jika di taburkan ke udara akan menjadi peluru peluru yang mematikan, sarung tangan listrik, sarung tangan tinju yang dapat mengangkat beban lebih dari 100 Ton, dan masih banyak lagi.

Tapi Joy tidak membawa semuanya. Bisa bawa 3 tas besar kalo harus membawa semuanya. Jadi dia hanya membawa 3 pasang baju, leptop, Glock 22 beserta peluru, pisau lipat kecil, dan bedak tabur. Dia menaruhnya di satu ransel berwarna biru navy milik nya.

Jadwal masak sarapan? Hari ini jadwalnya Irene yang memasak, mungkin Sekarang sedang di bantu Suho.

Joy selesai membereskan apa yang dia butuhkan untuk ke Amerika. Dia melihat jam dan ternyata sudah jam 7 Pagi, waktu nya Joy sarapan.

Joy turun ke lantai bawah dan menemukan hampir semua kakak kakak nya berada di meja makan dan sisanya di ruang keluarga. Setelah makanan siap, semua nya makan dengan tenang sesekali mereka bercanda. Di situ, hanya Joy yang diam dan tidak berniat untuk ikut bercanda.

Setelah itu semua kumpul di ruang keluarga kecuali Joy dan Irene. Joy yang sedang menyelesaikan materi Laporan sebagai dokter pribadi EXO, dan Irene yang pulang bertemu kak Winwin. Di sana ada yang bermain PS, dan ada yang bermain handphone.

"Hyung, kalian ngerasa gk sih? Kok Joy dari tadi diem aja?" Kai mulai angkat bicara akan yang mengganjal di hati nya.

"Iya, dari tadi sarapan dia diem aja, apa dia tau rencana kita ya?" Chanyeol

Semuanya langsung menghentikan permainannya, di PS maupun di Hp.

"Gk mungkin, gimana caranya dia tau sama rencana kita?" Suho

"Iya juga sih, tapi dia kenapa?" Sehun

"Mungkin lagi sibuk aja kali, dia kan lagi bikin laporan kesehatan kita kan?" Chen

"Iya juga sih, apa kita coba samperin aja?" Xiumin

"Biar aku yang samperin" Baekhyun bangun dari duduknya dan segera menaiki tangga yang berada di samping ruang keluarga itu.

Baekhyun berjalan ke arah kamar Joy dan mengetuk nya

Tok tok tok

"Joy, aku boleh masuk" Baekhyun

"Masuk aja, gk di kunci" Joy

Baekhyun masuk ke kamar Joy dan mendapatkan Joy yang sedang duduk di sofa kamar sambil mengetik Leptop nya. Baekhyun duduk di samping Joy.

"Kamu gk papa Joy?" Baekhyun

"Aku gk papa? Emang kenapa?" Joy menjawab tanpa mengalihkan pandangan nya dari arah leptop

"Kamu dari tadi diem aja, kita semua takut kamu kenapa kenapa" Baekhyun senderan di bahu Joy.

"Aku hanya sedang banyak pikiran, tugas di RS ku menumpuk sekali" Joy

"Joy, bila nanti terjadi sesuatu, maaf kan kakak kakak mu ini ya" Baekhyun

"Bila terjadi sesuatu? Aku tidak mengerti apa yang oppa bicarakan?" Joy hanya berpura pura tidak tahu sambil menatap Baekhyun, padahal dia tahu ke arah mana bicara Baekhyun.