Udara segar yang menyapa hidung Natsuya terasa begitu berbeda saat ia tahu tanganmu tengah melingkar di perutnya. Memegangnya dengan erat dan hangat. Natsuya rela meski sudah menunggumu bersiap-siap selama satu jam. Inilah yang ia dapat sekarang, berduaan naik sepeda denganmu yang berada di belakangnya.
Ouh, kurang romantis apa coba.
"Kita akan kemana?" Tanyamu sembari mengeratkan peganganmu di perut Natsuya. Kau hanya takut jatuh, itu saja. Ekhm
"Taman dekat pantai. Kau pasti akan suka." Jawab Natsuya dengan senyum yang senantiasa menghiasi wajah tampannya.
"Berapa lama lagi kita sampai? Ya ampun, aku benar-benar lapar. Aku tidak sempat sarapan tadi."
"Sebentar lagi juga sampai, kok. Tinggal melewati jalan menurun saja."
"Apa?! J-jalan menurun?" Tanyamu horror.
Natsuya hanya mengangguk. Sebenarnya pria berambut coklat itu bercanda, ia hanya ingin kau berpegangan erat di pinggangnya lebih lama.
"Awas kalau kau membuatku jatuh, Natsuya."
"Jatuh apa? Jatuh cinta? Sudah kulakukan kok." Natsuya menoleh padamu dan mengedipkan sebelah matanya.
"Perhatikan jalannya!" Pekikmu seraya memukul punggung lebar kekasihmu itu.
"Hahaha. Oke oke." Natsuya kembali menatap ke depan dengan tawa yang masih ia keluarkan.
Kau yang tadinya kesal tiba-tiba saja tersenyum kecil saat merasakan udara segar yang menyapa wajahmu. Kau memang jarang sekali berjalan-jalan, apalagi menggunakan sepeda.
Kini, kau tak menyesal menerima ajakan Natsuya untuk piknik. Pria itu memang selalu memiliki cara untuk membuatmu tersenyum dengan caranya sendiri.
KAMU SEDANG MEMBACA
DRABBLE | Kirishima Natsuya [✓]
Fanfiction"Kau tau apa yang lebih luas dari samudra? Itu adalah rasa cintaku padamu." -Natsuya "Kau tau apa yang basi selain masakan kemarin malam? Ya, itu adalah gombalanmu." -[Name] Free! © Kouji Ouji