MY STORY.

8.

"Gue ga merasa direpotin ko, ohiya hm lo mau ga jalan sama gue nanti malem?" tanya givan.

"Hm boleh, yaudah sekarang balik kerumah" kata ninda.

Skip malem.

"Cie yg mau ngedate hahayy" ledek ando.

"Kiw klo udh jadi jangan lupa traktirannya okidoki" kata andi sambil mengikuti gaya bahasa ninda.

"Bacot ya kalean" sewot ninda.

"Hishh ngomongnya" tegur ando.

"Hehe peace bang do, emang gaboleh ya ngomong bacot? emang bacot artinya apa? temen temen anza pada ngomong bacot, anza juga pernah ngomong bacot ke temen anza" kata anza P×L×T dengan muka sok polosnya.

"Gausah sok polos dh dek" sinis ando.

"Haha iyaiya sorry bang do sayangg" rayu ninda.

"Sumpah dek kamu cakepan feminim kayak gini daripda tomboy" kata andi.

"Jadi maksud bang di klo anza tomboy jelek gitu?"

"Bukan gitu maksud andi, maksudnya lebih cantik klo feminim kayak gini babe" kata ando.

Tiba tiba bell mansion berbunyi.

"Bang do bang di, anza berangkat"

"Tiati, klo diapa apain bilang abang" kata andi.

Skip mobil.

Hening. Satu kata yg terukir jelas keadaan didalam mobil, sampai akhirnya gevan membuka suara.

"Lo cantik" kata gevan dengan nada pelan tapi masih bisa didengar oleh ninda.

"Hah? eh hm iya lah kan gue cewek, klo ganteng berati gue cowok dong hehe" kata ninda

"Lo juga ganteng" lanjutnya.

"Emang iya gue mh udh ganteng dari lahir" pede gevan.

"Tapi masih gantengan bias gue kemana mana wlleekk" ejek ninda sambil memeletkan lidahnya.

"Bias lo? yg oppa oppa korea itu maksud lo?" kata gevan.

"Yup bias gue tuh lee jenoo" kata ninda sambil membayangkan wajah tampan biasnya itu.

"Anjir cakepan gue kemana mana daripada bias lo itu" kata gevan.

"Pede bgt! semerdeka lo aja gev!"

"Btw kita mau kemana dh?" tanyanya.

"Liat aja nanti"

Skip restoran.

"Waiters" teriak gevan sambil memanggil pelayan.

"Ya mas mba, mau pesan apa?"

"Saya nasigoreng seafood sama milkshake vanilla" -ninda.

"Saya nasigoreng seafood sama ice mochacino" -gevan.

"Nasigoreng seafood 2, milk shake vanilla 1, ice mochacino 1. Ada lagi?" kata pelayan itu lalu dibales gelengan oleh kedua sejoli.

"Nin, lo sebelum pindah kesini netap dimana dh?" tanya gevan.

"Gue tadinya emg udh netap disini, cuma pas kelas 9 SMP gue pindah ke Newyork trs disuruh balik lagi deh keIndo" jelas nya.

"Ohh gitu"

"Btw lo sekolah dimana?" tanya gevan.

Yaduh mampus dh gue jawab apa, terpaksalah bohong again -batin ninda.

"Gue sekolah di Avicena Senior Internasional High School Jakarta" jawab ninda.

"Ohh, kenapa ga satu sekolah aja sama kembaran lo diyayasan milik bokap lo?"