Ku sebut kamu dengan kenangan.
Hari ini entah kenapa, aku teringat akan kamu.
Aku tak paham, mengapa tentangmu kembali terkuak ke permukaan.
Salahkah rasa ini yang sedang aku nikmati?
Rasa dengan segala sesak di dada.
Begitu sulit tuk melupa. bisakah kamu tuk nengurangi rasa ini.
Menyedihkan dengan selalu meratap.
Duniaku seakan selalu terpusat akan kamu dan kisah lalu,
Kamu kenangan yang ku simpan rapat,
Rindu yang terpendam.
Ingin rasanya aku berteriak pada sang waktu,
Tuk memutar kembali waktu, dan mengembalikan kamu.
Sudah. Cukup!
Aku rapuh, jiwaku kosong!
Pergilah kenangan, aku tak sanggup!
Hari ini, cukup hari ini aku kembali mengenang kamu dan kisah lalu.
Ku biarkan rasa ini kembali menang.
Dengan berakhirnya tulisan ini, aku ingin kamu tahu satu hal.
Bahwa rasa yang hendak aku bunuh ini, sejatinya tulus tanpa ragu.
Kelak,
Akan aku temukan orang baru dengan kisah baru.
*****
KAMU SEDANG MEMBACA
Aksara rasa
PoetryTeruntuk kamu yang terjebak dalam segala rasa, Barengi perasaan dengan iman dan logika, Agar tak terjebak dalam asa yang tak pasti dan tak patah dengan luka yang terlalu dalam. Maka, saya akan mengajak kamu tuk menyelami rasa Kalau begitu, selamat d...
