Teruntuk kamu.
Dikala itu, aku adalah yang paling beruntung.
Hanya aku, si istimewa.
Karena aku, kamu tertawa, sedih, kesal.
Sungguh! kala itu hanya aku, aku dan aku.Tak tahu bagaimana,
Aku tergeser, terhempas.
Dan kamu hilang!Masih ku ingat setiap detiku denganmu
Tanpa beban, dengan segala tawa.
Hanya hal sederhana, namun aku bahagia. Sungguh!Terlampau sulit tuk aku gapai kembali,
Kamu punya dia, si pemikat hati.Akan ku simpan kamu bersama sang kenangan,
Dengan harapan, kelak tak salah memilih!Dari aku, yang terlupa.
*****
KAMU SEDANG MEMBACA
Aksara rasa
PoesiaTeruntuk kamu yang terjebak dalam segala rasa, Barengi perasaan dengan iman dan logika, Agar tak terjebak dalam asa yang tak pasti dan tak patah dengan luka yang terlalu dalam. Maka, saya akan mengajak kamu tuk menyelami rasa Kalau begitu, selamat d...