Pertama

54 5 0
                                    

Berawal dari cerita, aku seolah di bawa masuk oleh seseorang ke dalam ceritanya.

Hari demi hari aku semakin dalam masuk ke cerita itu, bahkan aku dibuat kagum oleh sosok pria yang menurutku sangat sempurna di dalamnya.

Apa kalian pernah seperti ku, mengagumi pria yang berstatus sebagai pacar dari temanmu sendiri hanya karena dia sering bercerita tentang kisah percintaan mereka?

Kalau pernah berarti aku tidak sendiri.

Aku sadar kalau yang ku lakukan ini tidaklah benar, tapi apa boleh buat rasa kagum tidak bisa di atur kan?

Nyatanya memang tidak.

Awalnya aku hanya mengagumi, tapi seiring berjalannya waktu terbesit dalam benak ku rasa ingin memilikinya.

Aku berusaha menutup rapat perasaan ini agar hanya aku dan Allah yang tahu. Hingga semesta seolah menjebak ku dalam sebuah permainan yang membuatku kalap.

🌄🌄🌄

Masa Orientasi Siswa telah berakhir. Akhirnya aku resmi menjadi seorang siswi di sekolah yang aku inginkan, dan hari ini merupakan hari pertama aku mengenakan seragam putih-abu. Rasanya sangat senang karena akan bertemu dengan orang-orang baru dan berada di lingkungan yang baru juga.

Tanpa aku sadari. Saat berjalan di koridor tiba-tiba ada yang memanggil namaku.

"Aisha Nur Faiqa ..." ucapnya.

Aku kaget sekaligus bingung. Siapa yang mengetahui nama ku selengkap itu di hari pertama aku bersekolah. Aku berhenti dan memberanikan diri menatap mereka dan ternyata mereka adalah kakak kelas ku yang merupakan teman-teman ku sewaktu masih SMP, yang bernama Halda, Rema, dan sheera.

"Eh kalian, bikin kaget aja" ucapku dengan santainya karena sudah mengetahui kalau itu mereka.

"Lo jurusan apa?" Tanya sheera.

"Aku ngambil jurusan IPS kelas d" kataku.

"Bareng aja yuk udah mau bel nih" kata halda dengan muka malasnya karena jam pelajaran pertama adalah sejarah yang merupakan pelajaran paling membosankan bagi dia.

Kami pun berjalan bersama menuju kelas karena memang kelas mereka melewati kelas ku.

"Eh gue sama yang lain langsung ke kelas aja yah, nanti kalau ada yang gangguan lo bilang aja ok?" Ucap sheera dengan angkuhnya.

"Ok boss siaap" kataku dengan nada patuh.

Setelah aku masuk ke kelas mereka langsung lari karena guru yang mengajar sudah masuk ke dalam kelas mereka masing-masing.

🌄🌄🌄

Saat aku memasuki kelas belum ada guru yang berdiri di depan papan tulis jadi keadaan masih sangat kacau.

Ada yang belum mendapat tempat duduk, ada yang sibuk memainkan handphone di meja guru, ada yang bernyanyi dengan suara cemprengnya dan yang pastinya itu semua di lakukan oleh murid laki-laki yang sangat barbar.

Jangan tanya murid ceweknya yah karena sudah pasti mereka duduk dengan tenang dan jangan lupakan hp yang senantiasa melekat di tangan mereka.







Harap di maklumi gaes masih pemula😂

Hanya Aku Tak Pernah KitaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang