Picture Of My Life

myHeart

*pukul 21:20 menandakan larut malam akan tiba,kubuka buku diary harianku selama 15 tahun dengan penderitaan,kulipat bagian kertas yang berisi seluruh kesedihan maupun dukaku,kini kubuka lembaran baru dan menuliskan kebahagiaanku.

Terima kasih telah datang dan mengubah segalanya,kamu adalah alasanku kian semangat untuk melangkah maju dan menutup segala penderitaanku,kuharap tuhan mengirimmu sebagai jawaban dari setiap doaku,Ren buatlah aku selalu merasa bahwa didunia ini masih ada kenikmatan berbuah kebahagiaan
    
                                          Retha

Kututup diary ku dengan tetesan air mata kebahagiaan,kuelus rambut nina dan mulai memejamkan mataku tak kusadar diriku sudah terlelap.

#Renaldi pov

*kurebahkan diriku diQing Qize milikku kutatap langit langit kamarku berwarna hijau muda,kurasakan kebahagiaan yang ada didiriku, setelah sekian lama menjadi jomblo akhirnya mendapatkan gadis cantik dan manis Retha.

"Astaga,gua lupa minta nomor teleponnya retha!"

"Ga bisa nelpon deh."

Sebenarnya gua sih udah lama banget suka sama retha tapi malu aja ngomong,sekarang udah jadian jadi ga ada lagi yang perlu dikhawatirkan.ucapin selamat malam ah buat Retha

Good night myheart

#author pov

*pagi yang cerah sama seperti hati retha,selesai sarapan dengan nina retha mengambil tasnya lalu keluar rumah tak lupa retha mencium kening nina,nina sudah menjadi adik kesayangan retha walaupun mereka tak sedarah.keluar rumah retha tengah melihat Renaldi yang sedang duduk diteras rumahnya sambil memainkan hpnya,dilihatnya retha keluar renaldi membuka bicara.

"udah selesai?",ucapnya memandang retha.

"udah,sejak kapan disini?"tanya retha

"baru kok"lanjut renaldi

"kenapa ga ngetuk pintu?"lanjut retha.

"takut ganggu,yaudah ayok nanti telat!"jawab Renaldi yang kemudian menarik retha agar masuk kemobil milik Renaldi.

Disepanjang jalan hanya ada keheningan antara mereka berdua mungkin retha yang masih gengsi untuk bertanya tanya,dan Renaldi yang masih fokus kejalanan.

"Ret,boleh minta nomor Whatsapp luh ga?"ucap Renaldi yang memecahkan keheningan sedari tadi.

"hmm,boleh kok,"jawab retha senyam senyum dan mengambil hp renaldi.

"ini"ucap retha mengembalikan ponsel renaldi.

"makasih"ucap renaldi.

Yang kemudian hanya diangguk angguki oleh retha.

*sampai diparkiran retha turun dari mobil disusul oleh Renaldi,renaldi mulai merangkul retha, walaupun retha sedikit risih tapi retha sih bodoamat,disepanjang koridor hanya bisik bisikan dekkel(dek kelas)  yang terdengar,ada yang bagus dan ada juga menyakitkan untuk didengar.Renaldi dan retha sama sekali tak menghiraukan hal itu ia tetap fokus berjalan sampai dikelasnya. Retha yang awalnya duduk dekat revi sekarang duduk dekat renaldi,karena semalam renaldi menyuruh akbar untuk duduk bersama Revi agar ia bisa duduk didekat retha.