Maghrib sebentar lagi, tetapi sepasang anak kembar bermata sipit itu masih terlihat di jalanan dengan beberapa kantong kresek di tangan sang adik. Sang kakak begitu fokus dengan kondisi jalanan yang sedikit lebih ramai. Banyak ojek online disana. Sepertinya sedang mengantarkan orderan. Virus ini benar-benar mematikan setengah dari aktivitas masyarakat.
Satu tikungan lagi dan mereka telah memasuki area komplek. Mereka melihat Changbin di konternya yang sedang menerima paket berbuka puasa dari seorang driver ojek online. Pemuda pendek itu melambaikan tangannya sembari berteriak menawarkan si kembar untuk mampir. Yeji dan Hyunjin pun menjawabnya dengan lain waktu mereka akan mampir.
Si kembar sampai di rumah, dari dalam rumah keluar Lia yang nampak berlari ke arah mereka.
"Bang anterin Lia ke Alfa donk beli sirup, disuruh mama tuh." ujar Lia
"Yaudah ayok, Ji turun donk, mau nitip ga?"Yeji pun turun dari jok motor maticnya, meninggalkan Hyunjin yang akan kembali menancapkan gasnya.
"Coklat rasa oreo satu ya bang, yang kemasan gede."
"iya ade entar abang beliin ya."Lia pun segera naik ke jok motor belakang. Hyunjin kembali mengemudikan motor matic milik kembarannya. Lagi-lagi Changbin menyapanya.
"kemana lagi woe?!" Teriak Changbin dari dalam konternya
KAMU SEDANG MEMBACA
Daily of Twins (Ramadhan vers.)✓
AléatoireHyunjin, Yeji dan Felix, chaewon adalah dua pasang anak kembar yang hidup bertetangga selama tujuh belas tahun. "bang sahur bang... Ya Allah bangun. keburu subuh entar bang." ujar Yeji membangunkan kakak kembarnya "ngantuk Ji, gue masih ngantuk." Ja...