Hyunjin, Yeji dan Felix, chaewon adalah dua pasang anak kembar yang hidup bertetangga selama tujuh belas tahun.
"bang sahur bang... Ya Allah bangun. keburu subuh entar bang." ujar Yeji membangunkan kakak kembarnya
"ngantuk Ji, gue masih ngantuk." Ja...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Pagi yang cerah seindah senyuman Lino. Hari ini adalah hari terakhir ramadhan. Felix dan Chaewon berjalan ke rumah hwang dengan penuh semangat. Lino mengikuti dua adiknya dengan berjalan santai di belakang.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Hyunjin akan pulang dari rumah sakit siang nanti. Mereka berniat membantu Jisoo dan Lia untuk membereskan rumah yang kacau karena beberapa hari mereka sibuk dengan Hyunjin di rumah sakit.
Sampai di gerbang rumah hwang. Ketiga anak muda itu nampak terkejut. Mereka heran mengapa ada orang asing membersihkan rumah hwang. Chaewon berpikir Jinyoung menjual rumah itu kepada orang kaya untuk menebus biaya rumah sakit Hyunjin. Lino berpikir Jinyoung menyewa tukang bersih-bersih, sedangkan Felix hanya memicingkan mata seakan memperjelas apa yang dilihatnya. Pemuda yang sering disebut cantik oleh Hyunjin itu merasa pernah mengenal dua orang yang sedang bersih-bersih disana. "Soobin?" Sapa Felix ragu. "eh?" pemuda yang disapa Soobin itu sepertinya terkejut. "de, kamu kenal sama mereka?" Tanya Chaewon pada adik kembarnya. "mereka anak TXT kak, Soobin itu anak STM sebelah. Pacarnya Lia, terus itu Yeonjun kan? kakelnya Yeji sama Lia?" Ujar Felix menjelaskan.
Lino hanya dia dan terus menatap ke arah Soobin dan Yeonjun. Ketika Felix menyebut nama TXT. Ia seperti pernah mendengarnya sebelum hari ini.
Beberapa saat kemudian dia mengingatnya. Semalam dia baru saja berkirim pesan dengan Changbin si pemilik konter, pria pendek itu membicarakan mengenai polisi yang meminta kesaksian. Changbin mengatakan bahwa Han dan Jeongin menyebut geng yang menyerang Hyunjin adalah anak-anak TXT dari kompleks sebelah.
