4. Luka yang disembunyikan

139 56 8
                                    

▁ ▂ ▄ ▅ ▆ ▇ █ 𝐇𝐀𝐏𝐏𝐘 𝐑𝐄𝐀𝐃𝐈𝐍𝐆 █ ▇ ▆ ▅ ▄ ▂ ▁

[Cerita Lerin Gizena dan Alrescha Vandra akan mulai dari sini]

Part 4: Luka yang disembunyikan

Selesai dari kampus, Kansha dan Geva pulang bersama. Saat ini keduanya sedang berada di salah satu kafe yang kebetulan jaraknya lumayan dekat dengan rumah mereka.

"Mau ngomong apa nih?" tanya Kansha membuka pembicaraan.

Geva membuang napas sambil tersenyum, "Gue dapat tugas baru dari kak Althan."

Kansha merespon dengan tatapan kagum, "Wow, padahal kasus kita yang ini aja belum kelar. Lo udah dapat tugas baru aja, semangat deh!"

"Haha, jujur gue heran sih. Bener kata lo, kasus kita aja belum kelar."

"Kalo boleh tahu, lo dapat tugas apa?" tanya Kansha penasaran.

"Di suruh bantuin klien gue yang bentar lagi orang tuanya mau pisah. Gue udah dapat bukti-buktinya dari dia, tinggal di perjelas aja sih."

Kansha mengangguk pelan mendengar jawaban Geva.

"Lo tahu gak? Klien gue itu cewek, cantik banget lagi. Namanya Lerin Gizena," lanjut Geva.

"Wuih, mantap juga. Mau lo deketin, kah?" tanya Kansha menaik turunkan alisnya untuk menggoda Geva yang tengah tersenyum.

"Gak lah, dia udah punya pacar."

"HAH? Waduh kasian banget nih temen gue," Kansha sedikit berteriak, menimbulkan beberapa orang yang ada di sana melihat ke arah mereka.

Geva terkekeh dengan raut wajah Kansha yang sudah malu itu.

"TEMEN? Hah tunggu, ini beneran Kansha anggap gue cuma temen aja? Gak sahabat atau teman dekat gitu?" ekspresi Geva seketika berubah setelah sadar dengan ucapan Kansha tadi.

"Klien lo itu kesibukannya apa?" tanya Kansha lagi.

"Kuliah, anak komunikasi yakan, semester 5 juga," jawab Geva membuat Kansha menganggukkan kepala.

"Kuliahnya dimana?"

"Wah kalau itu sih gue gak bisa bilang ya hehe. Kita kerjanya profesional harus jaga identitas klien, iya kan?"

"Ohiyaa maaf banget udah kepo," balas Kansha merasa tak enak karena sudah banyak bertanya.

"Santai aja kali."

"Jadi, kapan lo ikut sidangnya?"

"Kayaknya minggu depan deh sebelum kasus kita itu. Gue juga makin penasaran nih sama Tamara, sejauh ini kayak gak ada petunjuk gitu," Geva merespon dengan menambahkan kasus yang mereka kerjakan bersama.

Apa yang Geva katakan benar, kasus Tamara Jingga yang hilang belum ada titik terangnya. Pihak kepolisian juga masih mencari cara untuk menemukan dimana Tamara berada.

Kak Althan calling ...

Panggilan tersebut berasal dari gadget milik Kansha. Ia segera mengambil benda tersebut di meja dan menjawab telpon tersebut.

Kak Althan

Hallo kak, kenapa?

Lo lagi bareng Geva gak?

Iya nih, kak Althan mau
ngomong sama dia?

Oh gak usah, kalian bisa
ke Kanaraga sekarang?

Hole Of Reality [TAHAP REVISI]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang