Sekarang, kamu di mana?
Kamu bersama siapa?
Kamu bahagia?Di mana pun kamu, usahakan selalu mengukir hal indah dalam berbagai memori yang terbentuk di sana, ya?
Bersama siapapun kamu, jangan lupa buat dia bahagia, setidaknya dia yang menemanimu detik ini, bersamamu detik ini, semangatmu detik ini. Jadi, jangan sia-siakan, ya?
Jika kamu bersedih, jika kamu tak bahagia saat ini, gapapa. Ayo bersedih saat ini, hanya saat ini, hingga di detik selanjutnya, kamu bahagia kembali.
Aku mengatakan ini, semata-mata karena ada beberapa bagian dalam hati yang mungkin susah ku ungkapkan saat itu.
Kamu tetap menjadi malaikat bagiku,
Kamu tetap menjadi permata langka untukku,
Kamu tetap menjadi penghuni salah satu bilik hati ku,Walaupun kamu berusaha menyakiti, menghancurkan, dan meninggalkan.
Tapi tak apa, itu sudah lalu, jadi tak apa untukmu jika ingin kembali denganku.
Jangan perdulikan luka yang belum sembuh ini. Jangan meminta untuk dipaksa tertutup, malah akan semakin melebar rasanya.Ayo bahagia bersama, walaupun ada jarak nyata dan semu yang memisahkan, bahkan lebih jauh dari yang diperkirakan.
Aku masih— ya masih.
Masih ada untukmu,
Masih ada perhatian lebih bagimu,
Masih ada hati yang bisa ku berikan untukmu.Jangan lupa bahagia, Sayang!
KAMU SEDANG MEMBACA
Feeling Blue
PoetryKetika semua hanya ilusi dan angan yang mendominasi. Menjadi sakit dengan diam tak bereaksi.