Part 3 : Ajakan Magnae Line

729 176 40
                                    

"Manager im, kau sudah mengirimkan proposal untuk ijin syuting di Auckland bukan?" tanya jihoon tanpa menatap (Y/N), sekarang fokusnya masih berada di layar laptop didepannya. (Y/N) yang awalnya sedang istirahat dan sedang meneguk kopi, buru-buru meletakkan cup kopi keatas meja di sampingnya, lalu menghampiri jihoon.

"tentu saja sudah manager do, kita kan akan berangkat besok pagi, tentu saja saya sudah mengirimkan proposal itu 3 hari yang lalu." Jihoon yang mendengarnya hanya tertawa kecil. Dia sudah menanyakan pertanyaan itu belasan kali, yang untungnya (Y/N) masih sabar menjawab pertanyaan itu.

"maafkan aku, aku hanya ingin memastikan supaya tidak ada kesalahan. Kau tahu gara-gara para manager ikut, pengurusannya menjadi lebih panjang." Jihoon memejamkan mata dan mengusap mukannya kasar. Tidak heran semua staff kelelahan karena, Mereka sudah lembur selama 3 hari dan pekerjaan mereka baru selesai 30 menit yang lalu.

(Y/N) sudah bersiap pulang dengan membereskan berkas-berkas dan mengambil jaket yang dia sampirkan ke kursi dibelakangnya. Para staff yang lain sudah pulang sekitar 15 menit yang lalu, dan (Y/N) memutuskan untuk pulang dan mempersiapkan barang-barang untuk keberangkatnnya besok.

Begitu pula dengan jihoon yang sudah mematikan dan menutup layar laptopnya dan meraih tas di sampingnya, bersiap untuk pulang juga. Setelah membungkuk sedikit kearah jihoon dan dibalas anggukan dan lambaian tangan, (Y/N) melangkahkan kakinya keluar dari ruang rapat.

Langit sudah mulai gelap dan (Y/N) ingin segera pulang untuk makan malam. Kakinya melangkah cepat menuju lift lalu menekan tombolnya. Tak lama pintu lift terbuka dan menampakan jimin, taehyung, dan jungkook yang sedang saling memukuli tangan.

(Y/N) tak heran.

Badannya membungkuk sedikit menyapa –yang dibalas lambaian tangan dari mereka lalu melangkahkan kakinya untuk masuk kedalam lift dan menekan tombol untuk menutup pintu lift dan menekan tombol B1.

"kalian baru selesai rapat ya?" tanya taehyung yang berdiri disamping (Y/N). membuat (Y/N) menoleh ke kanan untuk menatap taehyung. "iya, baru selesai sekitar 30 menit yang lalu. Oppa kenapa masih berada di gedung perusahaan? Bukankah kalian diliburkan?" (Y/N) melirik ketiga orang tersebut bergantian.

"kami baru melakukan siaran vlive di ruang istirahat, kau tidak mendapatkan notifikasinya ya?" tanya jimin yang tiba-tiba menyelipkan kepalanya kebahu kanan (Y/N), yang hampir saja (Y/N) membanting jimin kelantai karena dia mengejutkannya secara tiba-tiba. Untung (Y/N) masih bisa mengontrol kekuatannya.

"ah, aku tidak mengecek sejak tadi pagi" (Y/N) terkekeh. Membuat jimin yang bertanya mengerucutkan bibirnya cemberut. Pintu lift terbuka, mereka sudah sampai di basement membuat (Y/N) melangkahkan kaki untuk keluar dari lift. Dia masih tidak sadar.

"kau membawa mobil?" tanya jungkook yang masih berada di dalam lift. (Y/N) yang awalnya berjalan mantap, kini menghentikan langkah kakinya lalu terdiam. Matanya memejam erat menahan kesal, Kenapa akhir-akihir ini dia sering sekali ceroboh seperti ini?

Langkah kaki mendekat kearahnya membuat (Y/N) semakin menahan diri dari kekesalannya. Dia harus beralasan apa kali ini? badannya berbalik lalu menatap ketiga manusia tampan yang sedang menatapnya bingung.

"oppa kenapa di basement?" (Y/N) bertanya balik. Senyuman lebar menghiasi wajahnya pura pura polos. "eh, iya juga ya, kenapa kita di basement? Jimin ah, kau lupa menekan lantai 1 ya?" tanya taehyung yang kini memukul lengan jimin.

"eh? Kenapa kau malah bertanya padaku? Yang dekat dengan tombol lift kan kau taehyung-ah" jimin membalas memukul lengan taehyung. "jungkook kan juga dekat dengan tombol lift" kini taehyung menyalahkan jungkook. jungkook yang awalnya diam tak tahu apa-apa, kini menatap mereka dengan pandangan tak percaya, tapi dia malah bertanya ke (Y/N).

"lalu kenapa (Y/N) berada di basement?" ingin sekali (Y/N) menonjok jungkook. akhirnya dia harus beralasan lagi.

"ah, aku? Aku membawa mobil ku- eh maksudku mobil orang tua ku. Makanya aku berada di basement" setidaknya ada puluhan mobil di basement dan mereka tidak akan tahu dimana mobil (Y/N). paling sehabis ini mereka akan kembali kelift dan kembali ke lantai 1.

"wah, bagus sekali, kalau begitu bagaimana kalau kita jalan-jalan?" usul taehyung tiba. (Y/N) mengumpat dalam hati. dia ingin beralasan lagi tapi perkataanya tiba-tiba dipotong jungkook.

"nah, betul sekali, kapan lagi kita bisa jalan-jalan?" tangannya merogoh kantong hoodie nya lalu mengeluarkan 1 masker dari sana lalu memakaikannya ke wajah (Y/N). (Y/N) sampai mundur beberapa langkah karena terkejut dengan gerakan jungkook yang mendekat kearahnya.

"kalau begitu ayao kita jalan-jalan!!" jimin merangkul bahu (Y/N) dan taehyung diikuti jungkook yang ikut merangkul (Y/N). (Y/N) pasrah digeret ketiga orang ini. "ngomong-ngomong yang mana mobilmu?" tanya jimin pelan, kepalanya menoleh kanan dan kiri mencari mobil (Y/N) yang pastinya mustahil ditemukan jimin, karena laki-laki itu belum pernah melihat mobilnya.

(Y/N) menunjuk mobil range rover hitam yang dia parkirkan di paling ujung. Untung saja dia meminta eunwoo untuk menukar mobil sportnya dengan range rover milik eunwoo supaya tidak meninggalkan kecurigaan. Yang tentu saja dengan senang hati diterima eunwoo tanpa pikir panjang, kapan lagi mengemudikan mobil sport secara Cuma-Cuma?

Ngomong-ngomong tentang eunwoo, dia adalah teman kecil (Y/N) yang secara ajaib juga menjadi rekan kerjanya di BIN, walaupun berbeda 2 tahun darinya, (Y/N) juga memiliki pangkat yang sama dengan eunwoo. Sudah kubilang perempuan ini jenius, walaupun kadang dia bisa ceroboh seperti namjoon.

(Y/N) bisa melihat ketiga orang itu seperti mengerutkan alisnya menatap mobilnya --mobil eunwoo maksudnya. Apakah range rover yang dibawanya sangat buruk? Padahal kata eunwoo, dia baru saja membelinya 2 bulan yang lalu, dan itu tipe paling baru.

(Y/N) membuka pintu kemudi lalu menatap ketiga orang didepannya yang sedang menatap mobilnnya heran, seperti tidak percaya.

"tunggu apalagi? Masuklah." Tawar (Y/N). mereka yang sadar dengan suara (Y/N) buru-buru masuk kedalam mobil. Jungkook yang duduk paling depan dan taehyung dan jimin yang duduk dikursi belakang. Setelah mereka masuk, baru (Y/N) juga ikut masuk kedalam mobil.

Saat ingin menutup pintu mobil. (Y/N) mendengar gumaman jungkook disebelahnya.

"Padahal kata yoongi hyung, mobil sport." Dan (Y/N) langsung mengerti dengan tatapan bingung yang ditunjukkann ketiga orang ini dari tadi.

Semuannya salah yoongi.

(Y/N) mengangguk-anggukkan kepalanya, tertawa jahat dalam hati. untung saja dia menukar mobilnya untuk hari ini. tangannya menekan tombol untuk menghidupkan mesin mobilnya, setelah mereka sudah memasang safety belt.

"baiklah, akan jalan-jalan kemana kita malam ini?"






TBC

Padahal pengennya part selanjutnya pas mereka udah berangkat ke new Zealand. Eh ternyata di part ini ga cukup, wkwkwkwk.. kalau begini, part selanjutnya tentang jalan-jalan mereka yak, belum masuk ke ceritanya.. hehehehe..

Tunggu part selanjutnya yaa...



~mongmong

Tragedy In New Zealand || [BTSx(Y/N)] END!!Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang