pop Yuni

4.5K 175 5
                                    

#SUAMIKU_PREMAN_8
#YUNI_ZAHIRAH

LINK SEBELUMNYA
https://m.facebook.com/groups/488655531196343?view=permalink&id=2755700277825179

Pernikahan kontrak yang terjadi di usiaku yang masih muda. Muda? Ya! Bagiku usia dua puluh tahun masih terlalu muda untuk membina rumah tangga. Apalagi dengan lelaki yang baru dikenal, lelaki yang tidak kita ketahui kesehariannya ataupun kehidupannya. Ya Tuhan! Kenapa harus Lelaki itu yang kau jodohkan untukku. Lelaki yang sangat jauh wujudnya dari impianku selama ini.

Pertama kali melihatnya, hatiku selalu gemetar. Gemetar karna ketakutan tentunya. Dan itu membuat kakiku menuntunku untuk berlari dan bersembunyi di kamarku setiap melihat mobilnya parkir di depan grosir Ayahku.

Sekali sebulan, dia dan temannya datang ke rumah ku untuk menagih hutang. Ayahku punya hutang yang begitu banyak pada mereka. Saking banyaknya, aku sampai di gadaikan sebagai pengganti hutang. Sebenarnya hutang Ayah tidak begitu banyak, hanya saja dulu Ayah tipe orang yang rajin meminjam dan malas membayar. Dan juga grosir Ayah yang selalu mengalami kebangkrutan.Biaya membuka grosir juga butuh uang puluhan juta. Dan bodohnya Ayah meminjamnya pada Rentenir. Bulan berganti tahun bunga hutang kian menumpuk. Dan terakhir kalinya Ayah meminjam uang dua ratus juta, uang itu dia gunakan untuk membeli rumah sekalian ruko, biar tidak ngontrak lagi katanya.

Sebenarnya aku itu bingung, kenapa keluarga rentenir itu selalu memberikan Ayah pinjaman. Dan yang paling membuatku risih. Anak Pemilik Bank keliling itu selalu memperhatikan aku setiap dia ikut menagih. Setelah menunggak pembayaran selama setengah tahun, pemilik aslinya yang bernama Pak Hamdan itu datang ke rumah. Setelah berdebat cukup panjang, hasil akhirnya aku harus menikah dengan putranya yang bernama Ikhsan Ramadhan. Namanya cukup alim bukan? Seperti ustadz! Tapi orangnya berbalik dengan namanya. Bagai pohon durian berbuah kedondong. Pakaiannya yang sembrono, celana robek-robek, tindik hitam di telinga dan rambut yang...  rapi sih! Plus tatto di seluruh lengannya.

Bagiku ini sungguh tidak adil. Aku yang rajin sholat, ngaji dan jarang keluar rumah. Kenapa punya Suami macam brandalan? Ah! Aku yakin Tuhan selalu punya cara yang indah untuk hambanya. Dan pernikahan ini kuterima meski dengan terpaksa.

Awalnya aku mengira pernikahan ini akan membuatku menderita. Membayangkan ibu mertua kaya dan kejam sedang menantiku di rumah mewahnya. Membayangkan Ikhsan akan memaksaku melayaninya, dan dia akan menendangku atau membelit leherku dengan kalung rantainya jika aku menolak. Ssss! Tubuhku seketika mengejang dan berkeringat dingin.

Fiiuuh, huuuft..
Napasku seketika plong, saat Ikhsan menyuruhku tidur di bawah dan dia di kasur. Malam pertama ku berakhir dengan tenang saat mendengar dengkuran halusnya. Meski dia sudah tidur, mataku tetap enggan terpejam. Aku takut dia akan menyentuhku saat aku terlelap. Atau dia grepe-grepe tubuhku. Isss ogah! Kesucianku hanya untuk Rizal seorang.

Rizal? Kami memang tidak pacaran. Dia adalah tetangga yang begitu dekat denganku dan orang tuaku. Dia pernah berjanji akan meminangku dua tahun lagi. Dia selalu menjaga dan melindungiku. Bahkan membantu Ayah di grosir jika dia libur kerja. Saat pernikahanku berlangsung, dia sedang bekerja di kantor. Acara yang serba mendadak membuat pikiranku melupakannya. Pernikahan yang tidak pernah ku impikan ini membuat seluruh pikiranku mendadak lumpuh.

Penderitaan yang kubayangkan berubah menjadi kebahagiaan yang hakiki. Ikhsan yang kukira arogan, ternyata sangat baik, lembut bahkan romantis. Dia memperlakukan aku seperti istri sungguhan. Memperkenalkan aku dengan karyawan di perusahaannya dan bahkan mengajakku jalan-jalan ke pantai, seperti sepasang kekasih yang sedang dimabuk asmara.

Cintaku padanya makin tumbuh setiap harinya. Saat melihat ekspresi marahnya kala Rizal mecehkanku di pinggir pantai. Dia memukuli Rizal dengan beringas. Dan rasa di hati kian berbunga saat melihat dia berkeringat karna berlari dari lantai tiga demi menyelamatkan ku dari sikap kasar Rizal. Aku tidak menyangka Rizal berubah jadi laki-laki biadab dan kasar. Mulutnya sering mengeluarkan ucapan kotor. Mungkin karna dia kecewa melihatku menikah. Tapi apa dia tau kalau pernikahan ini bukan keinginanku.

SUAMIKU PREMAN (Sudah Terbit)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang