Cinta datang karna terbiasa ,dia gak akan datang apabila tidak ada interaksi,jadi..berusahalah menerimanya lalu bukalah hatimu untuknya.
-ry.
🕊
Tanpa sadar elina yang tidur seperti kesurupan pun berguling guling hingga sampai ke matras alegra,alegra yang nyeyak pun tak menyadari elina telah memeluknya,dan tanpa sadar pun alegra memeluk nya balik,elina memang tak bisa tidur tanpa bantal guling.
Nyaman dengan posisinya,merekapun kembali terlelap masuk kembali kedalam mimpinya.tanpa sepengetahuan mereka seseorang sedang tersenyum miring melihat posisi mereka dari balik jendela.
Lalu cewek itu pun pergi keruang kepala sekolah dan keluar dengan senyum kemenangan.
Pak kepala sekolah (pak somat) pun terkejut melihat dua muridnya sedang dalam posisi vulgar didalam gudang berdua.
Sedangkan dua orang yang terlelap tak menyadari sekarang mereka jadi bahan tontonan warga sekolah.
"ALEGRA!!ELINA!!BANGUN"sentak pak somat.
Elina dan alegra yang masih dalam posisi nyamanya pun menggeliat dan terkejut sekarang mereka dikerumuni oleh orang orang.saling menoleh lalu..
"APA YANG LO LAKUIN DI SINI" teriak mereka bersamaan.
"saya benar benar kecewa sama kalian,ikut keruangan saya!saya akan panggilkan kedua orang tua kalian"ujar pak somat lalu pergi dari gerombolan orang itu.
Lalu dengan biasa biasa saja mereka mengikuti langkah pak somat dihadapan mereka,bahkan mereka tidak perduli dengan tatapan murid yang kepo itu.toh mereka memang ga ngelakuin apapun..
Pada saat mereka memasuki ruangan kepala sekolah,dingin pun menusuk kulit elina. "Sejuk bet disini,kenapa kelas kelas jg gak dipasang?ga adil banget " batin elina.
"Duduk kalian berdua"ujar pak somat dengan tatapan datarnya.lalu alegra dan elina pun duduk dihadapan pak somat.
"Kenapa kalian ngelakuin ini semua?kalian bisa saja mencemarkan nama baik sekolah!!kalian murid bukan si?Kelakuan kalian sama seperti brengsek diluar sana!dengar elina,papa kamu adalah pemilik sekolah ini dan juga donatur terbesar disini,kamu tidak malu sama murid yg akan mencap keluarga kamu gak bener elina!!,sedangkan kamu alegra,kamu sekolah disini karna kecerdasanmu,tapi jika kamu tidak ikut pelajaran dan selalu masuk buku hitam,walau kamu cerdas,kamu akan keluar dari sekolah ini!"tegas pak somat.
"Maafka-"perkataan alegra terpotong karna ketukan pintu,baik elina,alegra,dan pak somat pun menoleh ke arah pintu.
"Permisi pak,saya wendy,mamanya alegra pak,boleh saya masuk?"tanya wendy sopan.
"Silakan buk,duduk disamping alegra ya buk,tunggu sebentar,tinggal menunggu wali dari elina"ujar pak somat sopan.
Elina memandang wajah wendy yg sedang menatap alegra bingung.hanya seorang wanita,berwajah cantik,walau ada sedikit keriput di mukanya..tidak mengurangi kadar kecantikannya,bahkan penampilannya pun sederhana,tidak terlihat seperti mama elina yg gaul,sok kaya,dan terlalu berfoya foya..oh ayolah itu nyata.
Lalu tak berapa lama papanya elina 'bastian pratama' memasuki ruangan pak somat tanpa salam dan langsung duduk di sebelah elina.papanya memang mempunyai sifat yang dingin,sama seperti kakaknya elina.
"Ada apa anda memanggil saya?"tanya bastian to the point.
"Begini pak,elina dan alegra sudah sering masuk daftar buku hitam,bahkan dari tahun tahun kemarin,sering tidak mengikuti pelajaran,sering bolos,dan tidak menaati peraturan sekolahan"ujar pak somat.
Alegra dan elina hanya memutar bola matanya malas dan mendengus.mulut ember batin keduanya.
"Tadi ada murid yang memberitahu saya,bahwa alegra dan elina sedang berbuat diluar nalar didalam gudang,awalnya saya tidak percaya,tapi setelah saya lihat,alegra dan elina sedang tidur sambil berpelukan mesra diatas matras,bahkan rok elina sudah mencapai pangkal pahanya,ini sudah bisa merusak reputasi sekolah pak,buk,walau pak bastian adalah sang pemilik sekolah,apakah bapak mau sekolah kita jadi turun kasta karna masalah ini?"tutur pak somat.
Diam.hanya itu yg terjadi diruangan ber-AC itu.
"Lalu apa yang harus kami perbuat pak?tolong jangan keluarkan anak saya,saya hanya mau dia bersekolah pak bantulah kami"lirih wendy menatap anaknya.dia tau ulah nakal anaknya,walaupun begitu dia tau alasan anaknya seperti itu,tapi dia tetap mendidik anaknya hingga pintar dan tidak berbuat aneh diluar sana.sungguh kali ini wendy kecewa pada anak semata wayangnya itu.
"Anak saya dan dia akan segera menikah"ujar bastian dingin.
"APA?!!"teriak alegra dan elina bersamaan.
"Anda jangan mengambil keputusan seperti itu,kami tidak melakukan apa apa disana,saya dan elina hanya terkunci didalam gudang"ujar alegra telak.
"Saya tau al,tapi citra kalian pasti sudah ternodai di sekolah ini,mau tidak mau menikah agar kalian terlihat memang seperti sudah mukhrim baru mereka akan percaya dan gosip tentang kalian mulai menyurut"jelas pak somat.
"Saya akan mengurus pernikahannya,kalian akan dinikahkan minggu depan,besok..datang kerumah saya beserta keluargamu,besok hari pertunangan."ujar bastian menatap alegra datar,lalu sedikit melirik elina yang diam saja tanpa membantah keputusan papanya.lalu bastian pun keluar dari ruangan pak somat.
Wendy menatap anaknya sendu,alegra yang ditatap seperti itu pun mengusap pipi wendy yang sebentar lagi mengeluarkan air matanya.
"Maafkan al buk,jangan menangis"
🕊
Alegra sedang merenung dikamar nya yang tak begitu luas,pasti ibunya kecewa,kenapa gadis itu membuatnya sial,bahkan alegra memejamkan matanya untuk menahan sedikit emosinya.
"Alegra?kamu didalam nak?"ketuk wendy dari luar pintu kamar alegra.
"Buka aja buk,alegra ada didalam kok"ujar alegra.
Lalu wendy membuka pintu,melihat anaknya yang sedang menatapnya sendu,wendy hanya membalas senyuman kecil saja berusaha untuk meyakinkan anaknya bahwa dia tidak apa apa.
"Bu...maafin al bu,ibu pasti kecewa sama al,beneran buk al gak ngelakuin apa apa sama cewek itu,kami hanya benar benar terjebak di gudang waktu itu,karena al ngantuk al tidur deh,ga tau kalau itu cewek tidur disamping al"lirih alegra.
"Ibu percaya kok sama kamu,walau gimana pun kamu harus nikah sama cewek itu al,biar kamu tetep bisa sekolah,jalanin aja dulu apa yang ditakdirkan buat kamu,misal itu yang terbaik buat kamu tapi kamu belum menyadarinya"tutur wendy.
"Tapi al gak cinta dia buk"jawab alegra menunduk.
"Cinta datang karna terbiasa sayang,dia gak akan datang apabila tidak ada interaksi,jadi..berusahalah menerimanya lalu bukalah hatimu untuknya"ujar wendy.
"Yasudah kamu tidur,besok kita pagi pagi akan pergi ke rumah tunanganmu itu,tuxedo dan yg lainnya sudah disiapkan calon mertuamu,kita akan dijemput jam 7 pagi,tidurlah dan beristirahatlah,selamat malam sayang"ujar wendy mengusap rambut tebal anaknya lalu menutup pintu kamar alegra.
"Sekali lagi maafkan aku bu"lirih alegra lalu beranjak tidur menjelajahi mimpinya yang mungkin lebih indah.
Lanjut atau unpub?
KAMU SEDANG MEMBACA
How Did It End?[REVISI]
Teen FictionBUDAYAKAN FOLLOW SEBELUM MEMBACA READERS:) JAN LUPA VOMENT 🕊 🕊🕊🕊🕊 suatu kejadian yang membuat kedua keluarga berbeda kasta menjalin sebuah hubungan,ini bukan perjodohan,hanya permainan takdir yang tidak bisa kita tebak. pertengkaran,perkelahian...