Jam pelajaran telah usai, semua siswa-siswi bergegas keluar kelas dengan perasaan lega. Termasuk Jira yang kini memasukkan alat tulisnya ke dalam tas.
"Jira, aku duluan." ujar Nanhee yang berdiri dari bangkunya.
"Ya, hati-hati!!"
Lalu Jira berjalan keluar kelas dan melihat Beomgyu yang sedang menyenderkan tubuhnya di tembok depan kelas.
Beomgyu menghampiri Jira, "Sudah bilang pada Hyein?"
Jira menganggukkan kepalanya.
Ada alasan Beomgyu bertanya seperti itu, karena ia tahu Jira selalu pulang dengan Hyein yang satu arah.
"Ayo." ujar Beomgyu
***
Keduanya sudah jalan sampai parkiran, tapi bukan parkiran yang Jira perkirakan. Tidak jauh dari tempatnya berdiri, Jira melihat banyak motor yang berjajar. Dijajaran kanan, ada bangunan toko yang tidak terisi. Tepat di depan toko tersebut, ada beberapa anak sekolah yang berseragam sama dengan dirinya yang sedang berkumpul.
"Kau sebut ini parkiran?" tanya Jira.
Beomgyu memakai hoodie navynya, "Ya, parkiran VVVIP!" jawab Beomgyu yang sedikit mencondongkan mulutnya saat mengatakan 'V'.
"Oh, ya.. cukup mengesankan. Semua orang disitu- " Jira menggantung ucapannya, "Yah, Liar."
Beomgyu terkekeh, "Tunggu disini."
Beomgyu mendekati teman-temannya yang sedang berkumpul, berpamitan dengan ciri khas pria. Teman-teman Beomgyu menatap Jira dan Beomgyu secara bergantian, setelahnya tertawa jail pada Beomgyu.
Lalu Beomgyu mengambil motornya dan melaju ke arah Jira. Beomgyu memberikan helmnya, "Ini."
Jira menaikkan satu alisnya, "Kau membawa helm dua? Wah, kau penuh dengan rencana."
***
Beomgyu dan Jira kini masuk ke dalam kafe dan naik ke lantai atas.
Meskipun kini sudah menunjukkan waktu di sore hari, tapi Jira tidak khawatir untuk pulang lebih lambat. Karena ia memberi alasan palsu pada orang tuanya, dengan alasan jika dia ada ekstrakurikuler di sore hari."Hoi, Bamgyu!" itu teman Beomgyu.
Jira mengikuti Beomgyu yang menghampiri temannya.
"Kita tinggal menunggu siapa?" tanya Beomgyu pada temannya.
"Kau yang terakhir, sebentar lagi mulai. Kau sudah hapal lagunya kan?"
"Tentu saja, lagu ini kan selalu kudengar sejak satu tahun yang lalu." jawab Beomgyu.
"Baguslah. Kau tidak mau mengenalkan siapa wanita ini?"
Setelah itu, Jira inisiatif memperkenalkan dirinya sendiri.
"Jira."
"Aku Soobin." jawab pria itu tersenyum, sehingga memperlihatkan lesung pipinya tidak sengaja.
Beomgyu melihat ke sekelilingnya, "Sudah mulai ramai, siap siap saja ayo."
***
Saat ini Jira duduk di bangku yang terletak di sebelah kiri ruangan. Jira berhenti memainkan ponselnya ketika seorang pria berjalan di depannya.
"Permisi."
Jira melihat pria itu, "Hei Hyuka!"
Hyuka membalikkan badannya, lalu menyapa heboh pada Jira. Pria dengan nama asli Huening Kai ini adalah teman satu kelas Beomgyu di sekolah menengah pertama. Saat itu, ia selalu curhat pada Hyuka tentang Beomgyu. Hyuka orangnya sangat asik, oleh karena itu ia dengan mudah bisa sekaligus berteman dengannya.
KAMU SEDANG MEMBACA
That Man "Beomgyu"
FanfictionJira sudah menebak jika kehidupan SMA nya pasti diisi oleh banyak orang. Namun, ia tidak mengira jika salah satu dari banyak orang itu adalah seseorang yang pernah mengisi hatinya. "Sebenarnya.. ada alasan lain kok. Rencanaku, kita bisa pulang denga...