Rangga :
Lagi dimana?
Dona :
Dirumah
Rangga :
Oh.
Lusa jangan lupa ya?
Dona :
Oke.
Rangga :
Udah siap kan?
Dona :
Siap apa ya?
Dona merasa bingung dengan pertanyaan yang diberikan oleh Rangga.
Oh iya, Rangga adalah Shena. Shena menggunakan nama Rangga sebagai orang yang menjadi aku fakenya.
Rangga :
Ketemu aku lah:)
Dona :
Ohh, iya. Tapi aku deg-degan:(
Rangga :
Kok bisa?
Dona :
Gak tau:(
Dilain sisi, Rangga juga sedang chatingan dengan Dara. Shena bersyukur bahwa mereka tidak saling cerita kalau ada cowok yang sama menghibungi mereka. Kalau sudah begitu Shena tidak perlu berfikir panjang untuk melancarkan rencananya.
Rangga :
Hai?
Dara :
Ya?
Rangga :
Kangen aku gak?
Dara :
Ih gombal
Rangga :
Kok gombal? Kan aku serius:(
Dara :
Masa?
Rangga :
Iya sayang:)
Dara :
Kok sayang?
Rangga :
Emang sayang kan?
Dara :
Gak gitu:(
Rangga :
Emang gimana?
Dara :
Ya gak gimana-gimana
Rangga :
Lusa ketemu ya?
Dara:
Ketemu?
Rangga :
Bisa kan?
Dara :
Bisa sih,
Dimana?
Rangga :
Pikiran aku:)
Dara :
Ish.. Kirain beneran:(
Rangga :
Iya, beneran kok. Di taman dekat sekolah kamu ya?
Dara :
Boleh, jam berapa?
Rangga :
Sepulang sekolah
Dara :
Oke
Shena tidak lagi membalas chat dari Dara dan Dona. Oh ya, Shena berhasil untuk mengelabuhi mereka. Bukan hal yang sulit bagi Shena untuk menjadi faker. Untungnya, mereka remaja yang bodoh.
Awalnya Shena tidak ada rencana untuk menjadikan Dara target, tapi untuk membuat suasana lebih asik Shena juga menjadikan Dara target. Sebenarnya Shena takut kalau salah satu dari mereka saling cerita tapi dengan kepercayaan diri Shena yang tinggi akhirnya Shena tetap melanjutkan rencananya. Shena juga khawatir kalau mereka tidak bisa baper dalam waktu singkat tapi semua itu salah, mereka baper sebelum waktu yang Shena kira. Maka dari itu, supaya tidak mengolor waktu akhirnya Shena menjalankan rencana selanjutnya. Dimana ini adalah puncak dari rencana Shena.
Dijaman yang modern seperti ini seharusnya bukan hal yang sulit untuk mencari tahu indentitas orang yang dicurigai. Teknologi yang semakin canggih dapat memudahkan kita mencari akun real ataupun fake. Ya, semua kembali lagi ke diri masing-masing bisa memanfaatkan teknologi dengan baik atau tidak.
