Shelly duduk di samping Suho dengan wajah cemberut. Suho yang sudah terbiasa dengan sikap Shelly hanya bisa menunggu Shelly untuk mengajaknya bicara. Jika Suho yang memulai percakapan pasti Shelly tetap diam. Shelly dan Suho tidak berbicara sama sekali hingga mobil berhenti di sebuah rumah. Shelly bergegas turun dari mobil dan menuju ke dalam rumah. Suho mengikuti Shelly dari belakang.Saat berada di dalam rumah, Shelly berpapasan dengan seorang pria yang terlihat lebih dewasa dari Suho. Shelly memandang sekilas pria itu dan langsung pergi. Pria tadi bingung dengan sikap Shelly yang berani mengabaikannya.
" Ada apa dengan putriku?" tanya pria tadi yang ternyata adalah papa Shelly.
" Suho. Kau apakah anakku?" papa Shelly bertanya dengan nada menantang pada Suho.
" Aku hanya mengajaknya untuk pulang, Kak. Tapi anakmu awalnya menolak. Jadi, aku menariknya masuk ke mobil" Suho menjawab dengan jawaban apa adanya.
" Kenapa kau harus menariknya?, Diakan nanti bisa pulang sendiri" papa Shelly menegur Suho.
" Dia berada di pinggir jalan dan sedang sendirian. Sebagai paman yang baik, aku tidak akan meninggalkan keponakanku yang malang" Suho memberikan pembelaan untuk dirinya.
" Papa, Pak Suho keterlaluan. Shelly hanya ingin pulang sedikit lebih terlambat dan Shelly meninggalkan Rowoon sendirian di sana" adu Shelly pada papanya.
" Ini sudah dirumah. Cukup panggil paman" kata Suho pada Shelly.
" Bagaimana jika Rowoon diculik?" kesal Shelly.
" Dia sudah hampir dewasa, tidak akan ada yang mau menculiknya. Tapi jika itu benar terjadi, kau tenang saja. Papamu kan kaya, dia pasti akan menebusnya" Suho mempermainkan Shelly.
" Papa..." Shelly menghampiri papanya.
" Suho, jangan berkata seperti itu. Ya, walaupun itu memang sebuah kenyataan" papa Shelly memeluk Shelly.
Shelly yang mendengar ucapan papanya langsung mencubit perut papanya. Shelly memberikan tatapan tak percaya pada papanya. Papa Shelly yang di berikan tatapan oleh Shelly hanya bisa tertawa.
" Kalian selalu menindasku" Shelly pura-pura marah.
" Siwon, Suho. Kalian berbuat apa pada putriku?" mama Shelly datang sambil sedikit berteriak.
Suho dan Siwon melihat arah datangnya sumber suara. Siwon menelan ludah saat mengetahui istrinya menghampirinya. Wajah serius istrinya adalah hal paling menakutkan bagi Siwon.
" Istriku, anakmu baik-baik saja. Lihat ini" Siwon mengelus rambut Shelly.
" Jangan bilang mama, nanti papa akan memberimu uang untuk membeli camilan" bisik Siwon di telinga putrinya.
Shelly tersenyum licik. Waktu terbaik untuk menambah uang jajannya. Papanya pasti akan memberikan banyak uang agar Shelly tutup mulut.
Hehehe
Ayo kita berbisnis
Batin Shelly" Berapa?" tanya Shelly.
" Rp 200.000,-?" bisik Siwon dengan lebih lirih.
" Kurang. Rp 500.000,-" Shelly mengajukan syarat yang lebih besar.
" Baiklah" Siwon mengangguk setuju.
Untung papamu ini kaya, nak
Batin Siwon" Shelly lagi latihan drama, ma. Judulnya Om pemaksa dan papa kaya raya" jawab Shelly.
" Bagus kalau begitu" mama Shelly berubah menjadi ceria.
" Shelly kekamar dulu" Shelly pergi setelah menerima uang dari Siwon.
KAMU SEDANG MEMBACA
Forever with you!
Fanfiction#Aku akan selalu menemanimu. Aku tidak peduli pada dunia yang menentang perasaan kita. Karena yang akan menjalani hubungan ini adalah kau dan aku, bukan mereka. #Terimakasih sudah hadir dalam hidupku. Sebelum mengenalmu aku tak pernah sebahagia ini.