Pembelajaran hari ini terasa berat untuk Shelly. Semua berawal dari sikap Mira yang tiba-tiba melabraknya. Shelly sudah berusaha menjadi siswi biasa tapi selalu ada yang mencari masalah dengannya.Teng... Teng... Teng...
" Ayo pulang" ujar Shelly dengan semangat.
" Shelly..." panggil Jungkook.
Shelly menoleh ke belakang dan memandang Jungkook.
" Ya?" jawab Shelly.
" Bisa kita pulang bersama?, Ada hal yang ingin ku tanyakan kepadamu" kata Jungkook.
" Tentu" Shelly tersenyum.
Shelly memutar kursinya dan duduk menghadap Jungkook. Shelly memandang wajah Jungkook.
" Kook, kau baru berteman dengan Rowoon tapi sudah langsung tertular kebiasaannya" Shelly terkekeh.
" Maksudmu?" tanya Jungkook dengan penasaran.
" Kau sekarang banyak bertanya padaku sama seperti Rowoon" Shelly menahan kekehannya.
" Bukan begitu.." elak Jungkook.
" Hahaha" tawa Shelly.
Shelly menyelesaikan tawanya ketika seseorang menyentuh pundaknya. Shelly menoleh.
" Shelly..." panggil Jessy.
" Ya, kenapa Jes?" tanya Shelly ramah.
" Aku dan Sarah ingin meminta maaf. Kami tidak membelamu di hadapan Mira tadi. Kami bukan lawan Mira" Jessy meminta maaf dengan tulus.
" Kalian tidak salah. Jadi, tidak perlu meminta maaf. Aku bisa memahami keadaan kalian. Aku malah bersyukur karena kalian tidak terlibat masalahku. Ya, walaupun menurutku aku tidak punya masalah" Shelly berkata dengan santai.
" Terimakasih" ucap Jessy dan Sarah bersama.
" Kalian semakin kompak" puji Shelly.
" Kami pulang duluan, ya" pamit Sarah.
" Baiklah. Hati-hati di jalan" kata Shelly.
Shelly menyaksikan kedua punggung temannya yang semakin menjauh. Shelly senang ada orang yang perduli kepadanya. Ternyata usaha untuk menutupi identitasnya tidak sia-sia. Shelly bisa mendapatkan teman tanpa mengandalkan kekayaan orang tuanya.
" Kita juga harus pulang" ajak Shelly pada Jungkook.
Jungkook mengangguk. Shelly dan Jungkook keluar dari kelas. Ternyata Rowoon sudah menunggu Shelly di luar kelas.
" Kita harus segera pergi" Rowoon menarik tangan Shelly.
" Ada apa?" tanya Shelly.
" Jika kau ingin mempertahankan suasana hatimu, kau harus mematuhi perkataanku" kata Rowoon dengan serius.
" Kau harus menjelaskannya terlebih dahulu" kata Shelly.
" Aku sudah memperingatimu" Rowoon melepaskan tangan Shelly.
Rowoon memejamkan matanya. Shelly melihat Rowoon sedang mengucapkan angka yang di hitung mundur.
Lima.. Empat.. Tiga.. Dua.. Satu..
" Shelly.." teriak June dari kejauhan.
Shelly menyesal karena tidak mendengarkan perkataan Rowoon. Sudah terlambat untuk lari. June mendekati Shelly dan menyuruh Jungkook untuk minggir.
" Minggir" June mendorong tubuh Jungkook.
" Shelly, aku dengar Mira mencari masalah lagi denganmu. Aku akan mencari perhitungan dengannya" June mengepalkan tangannya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Forever with you!
Fanfiction#Aku akan selalu menemanimu. Aku tidak peduli pada dunia yang menentang perasaan kita. Karena yang akan menjalani hubungan ini adalah kau dan aku, bukan mereka. #Terimakasih sudah hadir dalam hidupku. Sebelum mengenalmu aku tak pernah sebahagia ini.