Shelly dan Rowoon pergi ke rak camilan. Sedangkan Jungkook pergi ke tempat bahan makanan. Shelly mengambil camilan yang menurutnya enak. Rowoon belum mengambil satupun camilan." Kau sakit?" tanya Shelly sambil menatap aneh Rowoon.
" Tidak" pandangan Rowoon terfokus pada rak camilan yang ada di depannya.
" Kenapa?" Rowoon bertanya pada Shelly.
" Biasanya jika aku yang traktir kau akan sangat senang dan langsung membeli banyak camilan" Shelly memasukan kripik kentang ke dalam keranjang belanjaannya.
" Kau benar. Tapi kali ini aku akan memanfaatkan kesempatan ini dengan lebih baik" Rowoon menatap Shelly penuh keyakinan.
Shelly sudah semakin dewasa namun dirinya juga semakin tidak bisa menebak pikiran Rowoon. Rowoon terkadang bisa berfikir jenius tapi kadang-kadang yang berada dalam otaknya juga bisa hal yang tidak penting. Waktu sekolah dasar Rowoon pernah bertanya kepada Shelly sebuah pertanyaan yang tidak penting sama sekali tapi hal itu bisa membuat Shelly jengkel.
Flashback
" Shelly.." panggil Rowoon.
" Apa?" Shelly memegang permen lolipopnya.
" Aku akan memberimu sebuah pertanyaan" Rowoon berkata dengan antusias.
" Katakan" Shelly kembali memasukkan permen ke mulutnya.
" Kenapa ayam tidak di sebut dengan julukan burung?, Padahal ayam memiliki bulu seperti burung dan memiliki sayap" tanya Rowoon.
" Karena ayam tidak bisa terbang" Shelly menjawab dengan penuh percaya diri.
" Lalu mengapa burung unta di sebut dengan julukan burung padahal burung unta juga tidak bisa terbang?" Rowoon kembali memberikan pertanyaan kepada Shelly.
Shelly menatap Rowoon. Shelly memegang pundak Rowoon dan balik bertanya.
" Kenapa namamu bisa Rowoon?"" Karena itu nama pemberian dari orang tuaku sejak aku lahir" jawab Rowoon dengan polos.
" Nah, itu jawabannya. Karena itu sudah nama mereka dari dulu. Kau tak perlu tahu asal usul tentang segala hal. Kau cukup tahu bahwa mereka ada. Sudahkan. Kau puaskan? " kata Shelly.
" Sudah paham??" Shelly bertanya karena Rowoon tidak segera menjawabnya.
Rowoon menggeleng. Menjelaskan hal yang tidak penting benar-benar sia-sia. Mulai dari saat itu ketika Rowoon memberinya pertanyaan yang tidak penting, Shelly akan menjawabnya dengan kata " Aku tidak tahu. Tanya ayahmu saja". Kata-kata itu sudah bisa menyelamatkan Shelly dan bisa membuat ayah Rowoon menjadi sakit kepala karena Rowoon tidak akan berhenti bertanya sebelum mendapatkan jawaban yang membuatnya puas.
Flashback End
Shelly berjalan melewati Jungkook yang sedang melihat-lihat daging di lemari pendingin. Shelly penasaran pada Jungkook yang tidak segera mengambil sebuah daging padahal dia sudah berada lama di sana. Sebuah catatan jatuh saat Jungkook mengeluarkan tangannya dari saku jaket. Shelly yang berada di belakang Jungkook segera memungut catatan tersebut.
Disini tidak ada tulisan daging
Batin ShellyShelly tidak sengaja membaca kata di sebalik catatan belanjaan Jungkook.
Jungkook, beli sesuai yang ibu tulis, ya. Maaf, ibu hanya bisa membelikanmu ikan. Uang ibu hanya cukup untuk membeli beberapa bahan makanan. Maaf.
Shelly segera meletakkan catatan belanjaan Jungkook kembali ke lantai. Shelly mundur perlahan dan pura-pura baru melihat Jungkook.
" Jungkook, apakah itu milikmu?" Shelly memanggil Jungkook dan menunjuk catatan belanjaan Jungkook yang terjatuh.
KAMU SEDANG MEMBACA
Forever with you!
Fanfiction#Aku akan selalu menemanimu. Aku tidak peduli pada dunia yang menentang perasaan kita. Karena yang akan menjalani hubungan ini adalah kau dan aku, bukan mereka. #Terimakasih sudah hadir dalam hidupku. Sebelum mengenalmu aku tak pernah sebahagia ini.