"Kenapa kau..?" Sinb
"Emangnya kenapa kalau aku? Ada masalah?" Yeonjun
"Akh! Siapa itu juga aku gak peduli! Aku ke sini cuma minta damai. Jangan ganggu aku sama Yerin lagi" Sinb
"Damai? Segampang itu?" Yeonjun
"Aku gak mau cari masalah sama kamu" Sinb
"Gimana caranya bisa damai kalau kau baru aja bunuh 2 anak buah ku" Yeonjun
"Mata mu buta hah? Mereka sendiri yang bunuh diri. Perlu bukti? Aku bisa bawain rekaman cctv di rumah ku" Sinb
"Maaf tapii.. Ku rasa gak perlu. Karna mau gimana juga, aku tetep incer kamu, noona" Yeonjun
"Wae?! Apa yang kau mau!" Sinb
"Aku mungkin bos mereka, tapi aku juga masih di atur sama atasan ku" Yeonjun
"Siapa atasan mu itu! Tunjukin cepet!" Sinb
"Kau yakin? Jangan sampe syok berat pas kau tau" Yeonjun
"Bawel! Cepet!" Sinb
Yeonjun tersenyum mengejek. Dia membuka laptopnya dan mencari sesuatu di sana. Sinb jadi emosian karna Yeonjun terlalu ngulur waktu
Dan gak lama, Yeonjun berjalan ke depan Sinb sambil membawa laptopnya. Gak lupa sama senyum evil nya
"Aku tau kau pasti kaget" Yeonjun
Yeonjun kasih liat foto yang ada di laptopnya. Sinb bener bener kaget saat itu. Yeonjun kasih liat foto kembarannya Sinb sendiri. Yaitu si Jessica. Kalau foto Jessica nya sendiri, Sinb bisa bilang itu boongan. Tapi di foto itu ada Jessica, Yeonjun, juga orang orang di kelompok itu
Sinb sama sekali gak mikir sampe sana. Dia bahkan gak tau kalau Jessica buat kelompok macam itu. Dia terus menatap foto itu. Berharap yang dia liat bukan Jessica beneran
"Ekspresi mu itu udah bisa ditebak. Dia sempet ke Korea lagi dan sekolah di sekolah kita kan? Dia bukan cuma mau ketemu kamu, tapi dia juga mau urus semua yang ada di sini" Yeonjun
"Ta.. Tapi kenapa.. " Sinb
"Dia yang bilang sendiri, 'kalau ada yang mengganggu kelompok ini, teror dia sampe dia berlutut sama kita'. Jadi, aku gak bisa kasih kebebasan damai sama kamu, sampe kamu mau berlutut pada ku" Yeonjun
"Gak ada yang sudi lakukin itu!" Sinb
"Aku bisa kasih kamu keringanan. Karna dia kembaran mu, kau ajak bicara aja dia. Apa yang aku lakuin, itu dari perintah dia. Kecuali kalau kau mau berlutut langsung pada ku" Yeonjun
Sinb keburu emosi, tapi dia gak mau ngelakuin perlawanan. Jadi dia cuma meludah di Muka Yeonjun, lalu pergi dari situ. Yeonjun mengelap mukanya pake bajunya, masih sambil senyum evil
Sinb mau ngomong sama Yuju di toko kue punya Yuju. Sebelum Sinb pergi, dia telfon Yuju supaya jalan duluan di depannya. Sekalian tunjukin dimana toko nya
.
Sampe nya di sana, mereka masuk ke ruangannya Yuju. Bodyguard nya jagain di depan pintu. Lumayan rame tokonya. Bodyguard nya jadi pusat perhatian pengunjung toko
Sinb duduk di sofa dengan menatap lurus ke depan. Pikirannya campur aduk. Antara marah, bingung, kesal, juga heran. Yuju gak tau kenapa sama Sinb, jadi dia ikutan bingung
"Apa yang mau kamu omongin?" Yuju
"Hhh. Aku gak tau harus marah atau gimana" Sinb
"Ya emang nya kenapa" Yuju

KAMU SEDANG MEMBACA
Human Cold [END]
Fanfiction"Dasar bodoh! Semua orang dingin memang gak peka!" Yerin Yang dikatain cuma diem sambil liatin tuh Yerin pergi. Gak bergerak sama sekali. Wajahnya datar, tatapannya tajam, dan pikirannya kosong. Pas Yerin udah ilang dari pandangannya, baru deh di i...