"Dasar bodoh! Semua orang dingin memang gak peka!" Yerin
Yang dikatain cuma diem sambil liatin tuh Yerin pergi. Gak bergerak sama sekali. Wajahnya datar, tatapannya tajam, dan pikirannya kosong. Pas Yerin udah ilang dari pandangannya, baru deh di i...
Yerin baru aja sampai di apartnya. Dia telfon Eunha dimana kamar Jessica. Ternyata 2 lantai di bawah Yerin. Langsung deh Yerin ke kamarnya Jessica dan dibukakan pintu sama Eunha. Yerin masuk, ada Sowon sama Jessica lagi duduk di sofa
"Annyeong Yerin" Jessi
"Ne annyeong. Jessica, kamu beneran udah sehat?" Yerin
"Udah kok" Jessi
"Aku mau tau deh kejadiannya" Yerin
"Jadi, gak lama dari kamu pergi, Jessica tiba tiba ambruk sambil megang dada kirinya. Jessica jadi pusat perhatian. Aku panik trus tanya dia, dia bilang jantungnya sakit" Eunha
"Nee. Rasanya jantungku mau meledak. Itu berlangsung bahkan pas sampai di rumah sakit. Tapi saat akan diperiksa, aku pingsan" Jessi
"Dokter bilang padaku dan Eunha, kalau Jessica dalam keadaan sehat total. Aneh kan?" Sowon
Yerin terdiam. Dia berpikir, mungkin Jessica merasakan yang Sinb rasakan. Kalau memang benar, Sinb harusnya tersungkur kayak Jessica, tapi dia justru terlihat biasa aja
"Apa karna kalian kembar? Jadi bisa merasakan satu sama lain?" Yerin
"Aku berpikir yang sama" Eunha
"Aku juga" Sowon
"Aku cuma bisa bilang mungkin. Oh ya, Yerin aah, kamu pas ke rumah Sinb, kamu ingat jalan ke sana?" Jessi
"Aaa, aku ga ingat. Sinb yang tuntun aku ke rumahnya. Pas pulang juga aku rasa lancar lancar aja. Tapi aku ga bisa ingat" Yerin
"Sayang banget. Aku mau ke rumahnya" Jessi
. . . . . .
Sinb udah sampai di rumahnya. Dia masuk dan berjalan beberapa langkah. Dan langkahnya terhenti saat dia melihat seseorang sedang duduk di sofa ruang tamu
Orang itu memakai kemeja putih + jas hitam, poni di atas mata sedikit, sepatu + sarung tangan hitam, juga jubah biru. Ia persis seperti ciri ciri yang di sebutin Umji tadi. Cuma beda atasannya aja. Sinb dekati dia, dan tiba tiba dia berdiri
"Kau--" Sinb
"Ya. Aku yang mengawasi mu selama ini. Memperhatikan kemajuan mu, menyiapkan obat suntik untuk mu, peringatan, juga surat surat" -
"Jadi selama ini kau tau aku punya sihir?" Sinb
Dia tidak menjawab
"Jawab!" Sinb
Masih tidak menjawab, dia malah membuka jubah, masker, dan sarung tangannya
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Sinb agak kaget karena dia terlihat masih muda dan sepertinya mereka seumuran
"Choi Yuna. Yuju. Aku rasa harus di kamar mu kita bahas ini" Yuju
Orang yang bernama Yuju itu jalan duluan naik tangga ke kamar Sinb, disusul Sinb yang naik lift ke kamarnya