Ch 1 sosok yang familiar

1.4K 109 0
                                    

AKAI CHISHIO NO HABANERO
(habanero merah darah yang pedas)

Disclaimer:
Naruto ©Masashi Kishimoto
.
Pictures by pinterest and Google
.
.
.

Gadis bersurai merah darah sepanjang pinggul yang membingkai wajah putih mulusnya terdapat jepit rambut berwarna hitam yang menjadi hiasan di kepalanya, serta memiliki bola mata biru sapphire seindah dan sejernih lautan.

Gadis berumur 19 tahun itu berlari melompati dahan-dahan pohon yang rindang. Tujuannya hanya satu yaitu desa Konohagakure, desa yang terlihat Damai namun penuh dengan kebiadapan para tetua desa itu.

"cih... Kalau bukan karena aku mendengar kabar bahwa aku masih memiliki keluarga, aku tak akan kembali ke desa itu!" monolognya penuh dengan penekanan disetiap katanya.

Mata biru sapphire itu memancarkan kilatan tajam saat dirinya memikirkan hal itu.

Dirinya sudah berada di dekat gerbang utama desa Konohagakure. Namun dirinya memilih untuk bersembunyi dahulu, kemampuan sensoriknya yang luar biasa itu cukup mempermudah dirinya agar berhati-hati.

Dijarak sekitar 2 km itu dirinya mampu merasakan bahwa ada cakra Shinobi yang berada di sekitaran gerbang desa Konoha.

Merasakan bahwa ada cakra yang tak asing baginya dirinya mencoba mendekat untuk melihat siapa orang yang memiliki cakra yang begitu familiar baginya.

Dirinya terbelalak melihat sekilas bocah yang sangat mirip dengan ayahnya "surai kuning itu? Wajah itu? Mungkinkah?" monolognya saat melihat bocah bersurai kuning dengan bercengkrama dengan dua rekannya serta dua dewasa

"Hatake Kakashi ya?" tanyanya entah pada siapa saat melihat salah satu dari orang dewasa itu cukup familiar di matanya.

"Jadi penasaran aku, bagaimana wajah sebenarnya Kakashi-nii" gunanya lagi sambil terkikik.

"Sepertinya mereka akan melakukan misi, sebaiknya aku ikuti saja mereka, aku penasaran siapa anak yang mirip tou-chan itu... Apa dia itu adik kandungku?" monolognya lagi.

"Ttebayo?" gunamnya saat dia mendengar bocah kuning itu berbicara dan menyerukan kata itu, dan itu semakin membuatnya penasaran.

Setelah memutuskan untuk pergi mengikuti Kakashi, orang yang dengan mudah ia kenali. "Jadi bocah kuning hiperaktif itu Naruto ya" gunamnya.

"Desas desus mengatakan bahwa Uchiha dibantai habis, namun kenyataanya bocah itu masih hidup, Uchiha Sasuke ya" gumamnya lagi.

"Bocah gulali itu, sepertinya dia tergila-gila dengan bocah Uchiha itu, Sakura hm... Tak buruk juga Namanya"

Dia terkikik mendiskripsikan sifat ketiga Genin bimbinganan Kakashi "bagaimana mungkin 3 Genin seperti mereka bisa menjadi muridmu, ne Kakashi-nii"

Belum juga berjalan jauh Kakashi dan tim geninnya sudah dihalang oleh dua Chuunin Kirigakure.

Dan disitu pula terjadi sedikit pertarungan dengan hasil Naruto terkena racun yang membuatnya menyat luka ditangannya agar racun itu keluar.

Gadis misterius yang sedaritadi hanya diam memperhatikan tim Kakashi itu sedikit terkejut dengan cara Naruto yang cukup nekat mengeluarkan racun dengan cara menyat lukanya agar darahnya keluar bersama racunnya.

Tak lama setelahnya seutas senyum mengembang diwajahnya "sifatmu seperti kaa-chan,benar-benar nekat"

Dia tak bisa dengan jelas mendengar semua percakapan yang tim Kakashi bahas bersama seorang kakek tua yang dia ketahui dia bernama Tazuna.

Akai Chishio no Habanero (Habanero Merah darah pedas)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang