"Pertama, perkenalkan namaku Namikaze Uzumaki Izana" ucapnya memperkenalkan diri.
Kedua gadis penjual taman herbal itu terkejut hingga mematung "u Uzumaki?" ucap mereka berdua bersamaan dengan sedikit terbata-bata
.
.
.AKAI CHISHIO NO HABANERO
(habanero merah darah yang pedas)Disclaimer:
Naruto ©Masashi Kishimoto
.
Pictures by pinterest and Google
.
.
.
Chapter 2
Izana mengangguk membenarkan "bukankah kalian juga keturunan Uzumaki?" pernyataan Izana itu membuat kedua gadis itu binggung "bagaimana bisa kau mengetahui kalau kami keturunan Uzumaki?".
"Simple saja, aku bisa merasakan aura Uzumaki kalian" jawab Izana santai "jadi siapa nama kalian?" tanyanya sambil menatap kedua gadis itu bergantian.
"Namaku Hanara, Uzumaki Hanara dan ini saudara kembarku Kanara, Uzumaki Kanara" ucap Hanara sambil memperkenalkan adiknya.
"Kalian hanya berdua?" tanya Izana lagi.
"Ya kami hanya berdua, sebenarnya kami dulu diasuh oleh nenek pemilik kedai ini namun dia tahun yang lalu ia meninggal terbunuh karena perampok yang mencoba merampas uang kami" jawab Hanara sambil menundukkan kepalanya.
Izana sedikit terkejut "bagaimana dengan kedua orang tua kalian?" tanyanya lagi.
"K kami tidak mengetahui dimana mereka, karena sejak kami bayi kami sudah bersama nenek Shira, nenek pemilik kedai ini" jawab Kanara sambil mengusap punggung Hanara yang bergetar menahan tangisnya.
"Kalian mampu bertarung?" tanya Izana lagi.
"Kami, kami hanya mampu mengayunkan katana, sedangkan untuk jutsu kami masih belum mampu menguasainya" jawab Kanara sedikit ragu.
"Apa kalian mau ikut denganku? Aku saat ini mencoba untuk mengumpulkan kembali anggota klan Uzumaki yang tersisa" pinta Izana "siapa tau kalian menemukan orang tua kalian kembali" lanjutnya.
Setelah berfikir beberapa lama akhirnya kedua gadis yang bernama Hanara dan Kanara itu akhirnya memutuskan untuk ikut bersama Izana.
"Lalu sekarang kita mau kemana?" tanya Kanara sambil menatap kearah Izana.
"Persiapkan peralatan kalian, termasuk katana yang kalian miliki dan datanglah ke penginapan di ujung jalan ini" jelas Izana diangguki oleh kedua gadis itu.
"Kalau begitu kami akan bersiap-siap dahulu Izana-san" ucap Hanara lalu berbalik pergi meninggalkan Izana.
Setelah tak melihat lagi bayangan Hanara dan Kanara, Izana kembali melanjutkan perjalananya menuju penginapan yang ia tinggalin.
"Bagaimana dengan Naruto ya?" gunanya sambil merebahkan tubuhnya diatas futon.
Disisi Naruto, bunshin Izana yang terus mengamati Naruto menghilang secara tiba-tiba membuat Izana yang tengah bersantai bersama Hanara dan Kanara pusing mendadak.
"Izana-san! Kau baik-baik saja?" tanya Hanara yang menyadari Izana terus memengangi kepalanya.
"Aku baik-baik saja, sepertinya bunshinku dibunuh seseorang, aku harus kesana" jawabnya lalu bergegas untuk pergi.
Hanara dan Kanara juga ikut berdiri "Kami ikut Izana-san".
Cukup jauh memang jarak antara penginapan Izana dengan rumah Tazuna namun mereka kegesitan mereka bertiga dalam berlari membuat mereka tak butuh waktu lama untuk sampai ketempat dimana terakhir kali bunshin nya menghilang.
KAMU SEDANG MEMBACA
Akai Chishio no Habanero (Habanero Merah darah pedas)
AksiLincah, cepat, cerdas dan kuat itu mengapa gadis ini mendapat julukan "Akai Chishio no Habanero kedua" tekat yang kuat dan penghianatan desa kelahirannya membuatnya bertekat untuk kembali membangkitkan klannya kembali dan merebut adiknya dari gengga...