Dipagi hari yang cerah ini adalah hari ke 4 Izana mengikuti Naruto dan timnya untuk menjalankan sebuah misi dan seperti hari-hari sebelumnya, Izana meninggalkan dua bunshinya agar dapat memantau Naruto dan timnya dengan baik sementara dia melatih Hanara dan Kanara.
"Sebelum kita mulai untuk berlatih jutsu, kita perlu tau dulu elemen cakra mu seperti apa"
"Bagaimana caranya kita mengetahuinya Izana-san?"
AKAI CHISHIO NO HABANERO
(habanero merah darah yang pedas)Disclaimer:
Naruto ©Masashi Kishimoto
.
Pictures by pinterest and Google
.
.
.Chapter 3
"Hah... Berlatih jutsu ternyata lebih sulit daripada mengayunkan katana" ucap Hanara, keringat terus bercucuran dari tubuhnya."Padahal baru 30 menit tapi kami sudah kelelahan... Nee Izana-san apa kau punya solusi?" timpal Kanara sambil menoleh kearah Izana yang sama sekali tak merasa kelelahan.
"Solusi ya...?" gunam Izana sambil memengang dagunya menandakan bahwa dia sedang berfikir.
"Sepertinya akan sulit jika latihan seperti ini, terlebih lagi kalian sudah terbiasa menggunakan katana" lanjutnya sambil menatap kearah dua gadis yang ada didepannya."Kalau begitu kita akan berlatih jutsu menggunakan katana saja"
"Ha'i" jawab keduanya serempak
Katana berwarna merah dengan ukiran kanji di setiap sisinya dan ukiran kepala naga mata merah di ujung gagangnya membuat katana itu semakin indah.
"Katana ini?" tanya Izana sambil menunjuk katana yang dipegang Kanara.
"Ya ini katana api yang ku temukan di dalam goa gunung berapi saat menjelajahi reruntuhan Uzushiogakure" jelasnya."Katana ini harusnya ada dua kan?"
"Ya... Dan itu ada padaku" jawab Hahaha sambil memperlihatkan katana dengan warna biru bertuliskan kanji disetiap sisinya dan juga ukiran kepala naga bermata biru di ujung genggamannya.
"Aku sungguh tidak percaya bahwa kalian yang menyimpan kedua benda ini"
"Sepertinya kami-sama mempercayai kami untuk menjaganya, tapi kami sama sekali tak bisa menggunakan ini" balas Hanara."Aku rasa ada yang aneh dengan katana ini, terlihat tajam tapi jika digunakan untuk memotong sama sekali tak bisa mengores sedikitpun" timpal Kanara.
"Katana Uzushio bukanlah katana biasa yang bisa digunakan sesuka hatimu, tetapi katana adalah teman" ucap Izana.
"Aku akan pergi melihat Naruto kalian belajarlah mengenal katana kalian dengan baik... Aku akan kembali secepatnya" lanjutnya lalu pergi meninggalkan Hanara dan Kanara yang masih binggung.
"Kita bagaimana?" tanya Kanara sambil memperlihatkan katana yang ada ditangannya.
"Kita coba saja dulu"
.
.
.Izana kini sedang berjalan menuju ketempat dimana Naruto dan rekan-rekannya berkumpul, bermaksud untuk melihat apakah Naruto baik-baik saja atau tidak.
KAMU SEDANG MEMBACA
Akai Chishio no Habanero (Habanero Merah darah pedas)
AçãoLincah, cepat, cerdas dan kuat itu mengapa gadis ini mendapat julukan "Akai Chishio no Habanero kedua" tekat yang kuat dan penghianatan desa kelahirannya membuatnya bertekat untuk kembali membangkitkan klannya kembali dan merebut adiknya dari gengga...