O4

90 13 15
                                    

Maaf jika ad ketypo-an .
Manusia tak luput dari kesalahan.

***

Ketiganya tampak binggung kali ini ,
Mereka sudah bertanya kepada 3 orang penduduk asli dusun ini namun tak ada satu pun yang menjawab bahwa ada Villa mewah didekat sini bahkan mereka bilang tak ada satu pun Villa didusun ini.

Ketiganya pun kembali ketempat awal , tampak 12 temannya tengah menunggu .

"gimana?" , tanya salah satu dari 12 orang temannya tsb.

"Masa gw nanya ke mereka jawabnya gak ada Villa didusun ini" , Jawab Bastian dengan nada Emosi dan mengusak rambutnya kesal.

"Dit , ada kan?" , Tanya Rhea serius menatap Adit.

"Ada Rhe , gw sebelumnya pernah kesini. Tapi gw agak lupa jalannya gitu , beneran dah . Ngapain gw maen-maen" , Jelas Adit dengan menatap balik Rhea dengan wajah Serius , ah mungkin duarius tapi entahlah.

"Udah-udah ikutin maps aja. Jangan nunda-nunda , nanti keburu sore" , Xilau merancau lalu memasuki mobil lebih awal lalu diikuti oleh yang lainnya.

***

12.39 WIB

Benar sah nya , mereka bertemu dengan Villa tsb.

"Mana , katanya gak ada. Ada nih , yang kalian tanya tadi orang baru kali" , kekeh gansja dengan menatap remeh Bastian , Chris dan Adit.

Semuanya sibuk menunggu dibuka-kan pintu gerbang .

"Teh Rhe , kenapa?" , Tanya Artha bingung.

"G-Gak papa" , Jawab Rhea kaget , Artha membangunkan Ia dari lamunannya . Rhea menatap keseluruhan depan rumah ini , Tampak sepi disini namun terlihat ramai dimatanya.

"Maaf Nona dan Tuan muda. Mari masuk" , Sapa Asisten rumah tangga diVilla itu.

Semua pun memasuki Villa tsb ,
Yang berperilaku aneh hanyalah Rhea disini .

"Maaf bi saya lancang bertanya , apa dulu tempat ini ditempati oleh keluarga Belanda?" , Tanya Rhea penasaran dengan menatap mata art tsb , Rhea melihat ke-anehan didalam diri art tsb.

"Panggil saja bi Ira non , Iya betul ini peninggalan Belanda Kuno. Tapi masih tampak bersih karna yah setelah dibeli ayah dari Tuan muda Adit saya yang jaga sama 2 satpam didepan" , Jelas Bi Ira dengan logat Sunda namun terlihat ramah dan sopan dimata semua anggota kecuali Rhea.

"Em silahkan duduk dulu. Saya akan buatkan makanan dan minuman , Saya pamit kebelakang dulu" , Ijin Bi Ira.

Semua menganguk lalu memberi jalan untuk bi Ira menuju dapur.

Semuanya belum sama sekali memasuki kamar , karna yah memang mereka belum tau siapa teman tidurnya nanti dan belum ditentukan juga.

Semuanya sibuk bermain hp , memakan camilan dan juga menonton televisi.

Setelah bi Ira membuatkan makanan dan minuman bi Ira kembali menuju keruang tamu untuk memberi tau hal penting dan sedikit peraturan yng wajib dijalankan saat menginap disini.

"maaf mengangu waktunya anak muda, bibi cuman mau ngasih tau. Kalo nginep disini ada aturan yang wajib dijalanin. Pertama, kalian tidak boleh keramas dimalam hari. Kedua, Jangan pernah tertidur saat maghrib tiba dan yang terakhir, jangan pernah memasuki kamar bertanda angka 6", Jelas bi Ira dengan rinci.

NIGHTMARETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang