O6

48 9 2
                                    

Maaf jika ada ke-typo-an.
Manusia tak luput dari kesalahan.

***

"Gapapa", Ucap Rhea enteng.

Bastian menganguk, semua sibuk dengan aktivitas masing-masing.

Matahari sudah hampir tepat diatas kepala, semuanya duduk didapur untuk makan siang.

Ah, sepertinya tidak semua.

Christine sedang tidak ada dimeja makan sekarang.

Ia izin untuk telat kemeja makan, kini Ia . . .

Ia membuka pintu kamar dengan kunci yang ada didepan kamar tersebut, kamar? Iya, kamar nomor 6.

Ia masih menasaran dengan sosok yang berdiri didepan kamar ini tadi. Dari situlah Ia berniat untuk masuk kekamar ini.

Kali ini Ia benar-benar lupa dengan peraturan dan penetapan awal disini.

Ketika Ia memasuki kamar tsb, Ia bingung.
Apa yang disembunyikan disini? Tak ada yang benar-benar rahasia. Kamar ini sama seperti kamar yang lainnya.

Ia melihat ada boneka lucu diranjang itu, tampak kusuh dan kotor. Ia mengambilnya, "Lucu" ucapnya dengan senyum.

Ia menjelajah seisi kamar, bahkan melihat sebuah foto berpigora cantik dimeja kecil dekat ranjang. Ada seorang ibu, ayah, dan 2 gadis kecil yang lucu tampaknya mereka keluarga belanda yang menetap disini.

Ia duduk diranjang dan menatap foto itu sesekali Ia memeluk boneka itu. Lucu baginya , namun kenapa kamar ini dirahasiakan? Itu pikirnya.

Ada banya hall yang cukup kuno dan terlihat kusuh karna mungkin tak ter-urus disini. Chris beranjak pergi dari ranjang. Ia tengah diambang pintu.

Ia pun keluar dari kamar, Ia hanya menutup biasa pintunya tanpa mengunci pintu tsb.

Lalu Ia berjalan santai menuju kamarnya , dengan manatap boneka itu. Ia rasa boneka ini akan menjadi miliknya , terkesan lucu baginya.

Ia meletakan boneka tsb didekat ranjang, tepat dimeja kecil yang ada disitu.

Kini Ia berniat keluar dari kamar lalu menuju kedapur namun disaat Ia ingin menuju kedapur Ia melihat pintu kamar 6 terbuka. Bukankah tadi Ia sudah menutupnya? Kenapa bisa terbuka lagi? Apa ada anggota lain yang sudah selesai makan?

Ia berniat untuk mengecek kamar itu namun tiba-tiba pintu itu tertutup denagn sendirinya. Chris yang melihat itu membulatkan matanya, Ia kaget. Ada siapa dibalik pintu? Apa benar ada anggota yang tengah didalam situ?

Ia berlari menuju dapur , Ia benar-benar cemas sekarang rasa takut yang ada didalam dirinya kini mulai muncul.

Ia melihat seisi dapur , Ia memandangi semua anggota dan juga menghitung segenap anggota. Ada 14 pikirnya , lalu siapa yang disana?

Semua anggota yang ada didapur terkejut melihat Chris yng berlari dan bercucuran keringn dingin. Nafasnya tak teratur kali ini.

"Chris, kenapa?", tanya salah satu dari mereka.

"D-disana disana a-da", jawab Chris gugup dan nada tergesa-gesa.

"Ada apa? Ngomong yang bener", Bastian yang kebinggungan melihat Chris pun ikut berbicara.

NIGHTMARETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang