Maaf jika ada ke-typo-an ,
Manusia tak luput dari kesalahan .***
Berbeda dengan mobil yang ditumbangi Rhea, dimobil Artha ricuh.
Mereka masih ada disekitar gunung saat ini . . .
"Itu apa? Cahaya !! Iya cahaya !! Itu kayaknya cahaya dari lampu camera Barat !!", ucap Chris dengan berteriak didalam mobil dan jarinya menunjuk arah sumber cahaya tsb.
"Lo jangan ngaco dah, gak ada cahaya disana", ucap Darren menatap arah yang ditunjuk oleh Chris.
"Aku gak bohong, disana ada cahaya. Please berhenti-in mobilnya, Aku mau kesana !! Aku yakin itu Barat !!", Chris tetap berpegang teguh dengan pendiriannya dengan memaksa mobil ini agar berhenti.
"Chris, Please kali ini jangan aneh-aneh. Udah malem dam disitu gak ada cahaya sama sekali. Ada cahaya lampu diatas sana aja", Ucap Artha dengan halus kali ini, karena badan-nya melemas sedaritadi.
"Tapi ce, aku gak bo-", Bicara Chris terpotong.
"Lo bisa diem?", bentak Gansja yang pandangannya kedepan menyetir mobil.
Chris tidak menjawab, Ia hanya menganguk dan Gansja melihat itu dari kaca dalam mobil.
***
Kali ini mereka sudah berada di villa. Dengan pikiran kacau, Melvin masuk villa dan membanting tas nya. Darren melihat itu dan berfikir itu sangat tidak sopan.
"Heh pin, lu bisa ga sih sopan dikit? Ini bukan rumah lo, seenaknya aja masuk rumah banting tas", omel Darren.
"Suka-suka gue lah !! Ngapain lo sewot? Gue lagi kesel, gada yang berguna disini, sampe Barat ilang", marah Melvin.
"Lo apaan sih vin?? Maksud Lo apa disini gaada yang berguna?? Kita juga daritadi bareng-bareng nyari Barat, mikir solusi nemuim Barat, muterin hutan berharap Barat ketemu, Lo bilang ga berguna??", kesal Rayza yang tersinggung dengan ucapan Melvin, ingin rasanya Ia mengampar mulut Melvin sekarang.
"Iya, lo semua ga berguna!! Kalo aja tadi lo pada ga ninggalin barat sendirian di parkiran, gabakal tuh dia ilang, gabakal tuh kita gagal nginep di puncak", bentak Melvin tepat di depan Rayza.
Tubuh Rayza bergetar karena bentakan Melvin. Drean gerah melihat Melvin membentak perempuan.
"Heh apa - apaan sih lo pin?? Yang ada di depan lo sekarang itu cewek!! Ga seharusnya lo bentak cewek!!", gertak Drean pada Melvin.
Namun yang ada Melvin malah tersenyum jahat mengejek ( smirk ) dan mengalihkan pandangan-nya.
"Cih, ngebelain cewe, gausa sok pahlawan lo kalo nemuin Barat aja belum bisa!! Sok sok an jadi pahlawan kesiangan buat cewe cih", Melvin mendecih sambil membuang muka.
"Maksud lo apa hah!!", Drean menarik kerah baju melvin.
Melihat itu membuat Bastian, Adit, Darren, Gansja, dan Darkas bangkit dari duduknya di lantai dan berusaha melerai mereka berdua.
"Lo - lo pada bisa gak ninggi-in ego lo sendiri? Buat apa sih hah? Lo tengkar gini lo pada hebat? Gih tengkar sampe muka lo pada ancur dah kaga peduli gue. Malah gue adu nih kaya ayam jago", ucap Adit yang kini berada didepan Melvin dan Drean.
KAMU SEDANG MEMBACA
NIGHTMARE
Horrorkisah tentang 15 pemuda yang berharap mendapatkan ketenangan setelah ujian akhir sekolah yang membuat penat dengan berlibur dikota yang memiliki bahasa daerah sunda yaitu bandung . alih - alih mendapat ketenangan mereka malah mendapatkan musibah...