Maaf jika ada ke-typo-an.
Manusia tak lupu dari kesalahan.***
Chris menatap kepergian Artha dari kamarnya , Ia duduk diranjang lalu menatap boneka itu.
"Kenapa semua orang kaya nyembunyiin kamu? Kamu gak salahkan yah", Chris seakan berbicara pada benda mati, Ia gila? Ah entahlah.
Chris meletakan boneka itu dimeja, Ia keluar dari kamar untuk ikut bergabung dengan yang lain, yang ada diruang tamu.
Ia berjalan santai disana, satu persatu anggota menyadari kedatangannya.
Mereka menatap Chris tajam, Chris yang melihat itu pun binggung. Ada apa? Itu yang sekarang ada dipikirannya.
"Lu dapet boneka itu darimana?", Tanya Bastian dengan wajah penasaran.
"Dar-", ucapan Chris terpotong.
"Disini cuman ada 11 orang", Ucap Rayza yang membuat seluruh ruaangan cukup kaget dengan ucapannya.
"Ray, terus kalo 11 kenapa? Gak waras lu", Rhea membamtah ucapan Rayza kali ini.
"coba lu pikir, sekarang jam 6 dan maghrib udah kelewat. 3 orang dikamar Xilau, berarti yang disini seharusnya ada 12 !", Rayza spontan berdiri menatap seluruh anggota yang duduk dan mematung.
Mendengar itu, seluruh anggota pun menatap satu persatu anggota yang lain dan mencoba mencari anggota yang tidak ada disana.
"DARREN!", Ucap Selca dengan nada kencang.
Tak banya bicara Bastian dan Adit segera pergi kekamar Darren untuk mengecek tengah apa dia dikamar kali ini.
Benar sahnya dugaan Rayza, Darren tertidur setelah mandi tadi. Dengan gerak cepat Adit membangunkan Darren dan memperingatinya.
"Ren, lu udah gila hah?", Ucap Adit dengan nada emosi.
"Apaan? Orang tidur dibangunin. Auah gw mau tidur lagi", Ucap Darren yang setengah sadar dan berusaha untuk tertidur lagi.
"lu tidur dijam maghrib, bangun", Bastian kini emosi dengan temannya ini, Ia menarik badannya untuk benar-benar berdiri.
"kalo maghrib kenapa? Ah lu ganggu ae", Darren yang sedari tadi tak sadar pun berdecak kesal.
"lu ngelanggar aturan bego", bantah Bastian.
"cuci muka lu, pergi keruang tamu SEKARANG! gw tinggal, awas lu tidur lagi", Kini Adit yang memerintah Darren.
***
Sekarang semuanya berkumpul diruang tengah , Key yang masih tak enak badan pun ikut berkumpul disitu.
"lu nyadar gak kalo perbuatan lu pada ngelanggar aturan disini! Ka-", Bastian benar-benar menunjukan amarahnya malam ini dan yang membuatnya semakin kesal, bicaranya terpotong ulah . . .
"T-tapi kan bas ak-", Chris yang kali ini memotong pembicaraan Bastian dan Bastian pun memotong kembali pembicaraan Chris.
"LU BISA HARGAI GW NGOMONG DISINI? HAH?", Okeh kali ini Bastian Reflek membentak Chris, Mendengar itu Chris hanya bisa diam dan kepalanya tertunduk.
"Udah berapa kali kita bilang? Pertama Gansja, sekarang Chris sama Darren. Kalian mau kita celaka disini?", Drean pun ikut berbicara kali ini.
"Lagian ye bang, emang kita dikasih tau? Kenapa kita gak diperbolehin ngelakuin itu semua? Enggakan? Lagian tidur dimaghrib tuh efek capek, mandi dimalem hari biasa banget buat orang lembur dan Chris bilang kamar nomor 6 gak ada bedanya sama kamar yang kita pake. Jadi kenapa harus takut?", Gansja membantah semuanya.
KAMU SEDANG MEMBACA
NIGHTMARE
Horrorkisah tentang 15 pemuda yang berharap mendapatkan ketenangan setelah ujian akhir sekolah yang membuat penat dengan berlibur dikota yang memiliki bahasa daerah sunda yaitu bandung . alih - alih mendapat ketenangan mereka malah mendapatkan musibah...