•0•0•0
don't forget vote + comment !!!Dilain tempat, satu keluarga yang baru saja melepas kangen dengan mengobrol di Ruang Keluarga salah satu perumahan Elite yang ada di daerah istimewa Yogyakarta.
Keluarga Feri yang terdiri dari Feri, Arum, dan Arga sedang menikmati waktu keluarga yang jarang sekali mereka lakukan.
Feri sebagai kepala keluarga harus kerja di luar daerah Istimewa Yogyakarta kebetulan meneruskan perusahaan kedua orangtuanya yang berada di Bangkok, semacam perusahaan impor.
Arum selaku Istri terpaksa harus ikut dengan suaminya, dahulu saat Arga belum lahir mereka sudah memikirkan untuk menetap satu keluarga di Bangkok, Namun. Justru Kakek dan Nenek Arga atau Orangtua dari Arum meminta Arga hidup bersama mereka di Daerahnya Istimewa Yogyakarta tempat kelahiran Arum.
Setelah dipikiran sedemikian rupa, Feri menyetujui hal itu dan mengizinkan Arga di asuh oleh orangtua dari istrinya. Karena kepadatan pekerja nya Feri dan Arum selalu berusaha memberikan kasih sayang yang penuh untuk Arga, saat ia masih kecil sampai sekarang.
Namun, tepat dua tahun yang lalu saat Arga duduk di bangku 10 SMA kakek dan Nenek nya meninggal dunia, perihal itu Feri berniat mengajak pindah Arga ikut dengan nya di Bangkok.
Saat Feri berkata tentang Rencananya, Arga menolak dengan mengatakan..
"Maaf pa, Arga udah nyaman tinggal disini, lagian teman teman Arga banyak banget disini. Arga ga pernah ngerasa sendirian," Ucap Arga
"Nak, kamu jauh dari pengawasan orangtua. Mama takut akan terjadi apa-apa sama kamu nanti kan sudah engga ada Nenek sama Kakek" tutur Arum dengan memberikan sedikit pengertian kepada Anak tunggal nya itu,
"Iya tau, tapi Papa sama Mama tetap bisa mantau Arga kan dari jauh?" ucap Arga, Feri kembali memikirkan perihal pendidikan anaknya yang sudah tertempuh 1tahun disini, dia bisa saja memindah anak nya untuk bersekolah di Bangkok, Namun Arga sendiri yang bilang bahwa ia sangat nyaman tinggal disini.
Dengan keputusan nya akhirnya Feri kembali menyetujui kemauan Arga, lagian ia adalah anak laki-laki harus dilatih mandiri dan berani, Feri yakin Arga bisa menjaga keamanan nya sendiri.
Itulah, alasan Arga tetap tinggal di Yogyakarta.
"Paa, kita jadi singgah ke rumah teman papa kemarin?" tanya Arum yang juga mengingatkan suami nya akan janjinya.
"Oh iya, Arga kamu ikut kita dulu ya. Ketemu dengan sahabat papa semasa SMA" perintah Feri yang mau tak mau harus Arga setujui, padahal malam nanti Arga ada janji dengan temannya.
"Yuk siap-siap dulu.." Ucap Arum dengan berdiri dan menyempatkan untuk mencium kening Arga yang sedang duduk menonton televisi.
"Anak mama ganteng.." ucap Arum
Tak lama setelah persiapan kini Feri sudah berada di dalam mobil berwarna putih gelap itu, diikuti Arum dan Arga yang berjalan di belakang bersiap untuk menutup pintu.
Arum dan Arga memasuki mobil dan duduk di bangku penumpang..
"Udah siap?" tanya Feri memastikan kembali
"Udah kaya rombongan aja, ditanya gitu Pa." Ucap Arga yang memberikan kekehan
"Rombongan mau jodoh-in kamu." Feri becanda hal itu membuat mata Arga menyipit, diikuti dengan Arum yang memberikan gerakan menggeleng kepala, seolah meng-ngode dia tidak tahu maksud ucapan Suaminya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Marriage With Kakel {𝐏𝐑𝐎𝐒𝐄𝐒 𝐑𝐄𝐕𝐈𝐒𝐈}
Chick-Lit"Tunggu aku selama apapun itu, akan ku beri sisa waktuku untuk membalas waktumu yang terbuang sia-sia karena menunggu seorang seperti ku, gadisku." ucap nya kala itu. "Aku...," Menjadikan mu sebagai salah satu tujuan hidup ku mungkin tak pernah ada...