kesadaran?(5)

971 86 1
                                    

"lisa! kau sudah sadar?!" kalimat yang di lontarkan IU membuat lisa terkejut

"ah eonnie, sudah berapa lama aku tertidur?"

"dua hari! kau membuat ku panik lisa-yaa"

"apakah aku seburuk itu?" pertanyaan lisa membuat mata IU berbinar binar

"ka-kau sadar?" tanya IU sambil berharap banyak

"kalau boleh jujur, sulit bagiku untuk membenci mereka, tapi ini terlalu menyakitkan" jawab lisa

"aish, terbuat dari apakah hati mu? masih bisa tersenyum saat mereka melukai mu eoh? bahkan kau tidak pernah membenci mereka, apa yang ada di hati mu hah?"

lisa hanya menjawabnya dengan tersenyum, dan begitu seterusnya

"kau tau? dirimu lebih rendah dari jalang sekalipun di mata mereka, dan bagaimana bisa kau tetap menyayangi mereka?!"

IU menaikan nada bicara nya karena sudah mulai geram dengan hal ini, entah sampai kapan lisa sadar, se-mulia itu kah hati seorang lisa ini, sungguh dia tidak bisa berkata kata sekarang

sore ini lisa di pertemukan oleh ibu dan saudara tirinya di istana selatan, entah apa yang harus lisa lakukan sekarang, dia hanya terdiam sementara mereka yang sedang memberikan tatapan menjengkelkan untuk lisa

"hey apa ini, kenapa kau hidup lagi hah!" ucap jihyo

"sialan, kau sadar kah kau ini lebih rendah dari jalang sekalipun?!" kali ini yeri yang melayangkan kata kata tidak sopan seperti itu

"harusnya ku cabut saja jantung mu kemarin dasar jalang" timpal seulgi dengan tatapan iblisnya

"kalian membuat ku bertambah pusing!" ratu irene berusaha melerai keributan mereka ini

"lain kali tak akan ku biarkan kau lolos wanita bodoh!" jihyo memberikan senyuman terseram yang pernah ada kepada lisa

"KALIAN INI!!! PARK CROP MENOLAK MELAMAR KALIAN DAN MEMILIH UNTUK BEKERJA SAMA SAJA!!! YAK SIAL!" ucapan ratu irene sukses membuat ketiga putrinya terkejut bukan main, sementara lisa sudah pasrah

"ini pasti karena kau sialan brengsek!" yeri menarik rambut lisa hingga lisa terjatuh ke lantai bercorak emas tersebut

"kau memang tidak bisa melihat kami bahagia?! dasar sampah!" seulgi menendang lisa yang sudah tersungkur di lantai

IU melihat lisa dari balik jendela pun merasa kasihan pada gadis itu, jika dia punya kuasa, dia pasti akan menolong nya, eoh tapi tunggu LISA BANGKIT BERIDIRI!, wow daebak! pertama kalinya pemandangan ini ada di depan mata IU, biasanya lisa hanya terdiam sampai mereka pergi, dan lebih hebatnya lisa membuka mulutnya...

"apa salah ku? bahkan aku tidak berbicara sedikitpun padanya, apa aku seburuk itu di mata kalian? dimana harga diriku? kalian mau membuat ku menjadi seorang pendendam?!" kalimat perbantahan pertama yang keluar dari mulut lisa

"berani kau!" jawab jihyo

"kau lebih busuk dari makanan basi!" tambah yeri

"kau itu memang tidak punya harga diri eoh?!" ucap seulgi

"baiklah, aku tidak memilihnya, tapi sepertinya kalian yang menginginkannya"

kalimat pendek yang di ucapkan lisa memiliki banyak arti yang membingungkan, bahkan IU pun masih berfikir keras, ini moment ter-epic yang pernah ada di kalangan istana, lisa menentang ibu dan saudaranya, sangat menakjubkan

"aku tidak bodoh" lisa memperjelas setiap kalimatnya

lalu dia beranjak meninggalkan tempat itu, hal ini lah yang ratu irene takutkan, dia takut lisa akan mengembalikan posisi nya semula, dia takut apa yang dia miliki sekarang akan di ambil kembali oleh lisa, dia harap lisa tetap menjadi bodoh selamanya

"dia pikir dia siapa!" ucap jihyo setelah kepergian lisa dari tempat itu

"dia akan selalu lemah, hahahaha" tambah yeri memanaskan suasana tegang mereka

.
.
.

IU berlari mengejar lisa yang sudah jauh dari dirinya, banyak hal yang ingin dia sampaikan pada lisa, dia rasa lisa sudah cukup sadar dari kebodohannya

"PUTRI LISA!" panggil IU

"oh hai eonnie" jawab lisa

"ikut aku ke kamar mu" tanpa aba aba IU menarik tangan lisa dengan bersemangat

sesampainya di kamar IU menatap lisa tajam, dan bingung harus mulai dari mana agar lisa mengerti

"lisa, kau...--"

"iya aku menentang mereka!" potong lisa

"aish kau memang kesayangan ku!" jawab IU antusias

"apa yang membuat mu tersadar?" tanya IU kepada lisa

"aku mengalami mimpi panjang saat aku tertidur kemarin, kau tau? aku melihat appa ku di bunuh oleh ratu irene dan seulgi!"

"k-kau melihatnya?!" seluruh tubuh IU semakin bergetar

"ne, aku rasa itu kejadian nyata" jawab lisa santai

"pa-padahal aku ingin memberi tahu mu  sangat lama, tapi..."

tbc

Lalisa's StruggleTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang