Lalisa's Struggle

siapa kah dia?(12)

"...cha eunwoo?" tanya lisa

"namja setengah malaikat surga itu?!" ucap jennie dengan mata nya yang melotot

"aish, aku tanya kau mengenalnya?" tanya lisa sekali lagi

"tentu, dia namja paling tampan yang pernah ku kenal setelah taehyung"

"ckck, aku merasa seperti aku juga mengenalnya"

"kalau ku lihat-lihat, wajah bidadari mu mirip dengan nya"

ucapan jennie sukses membuat lisa terdiam dan sedikit merinding karena merasakan sesuatu yang janggal dengannya

"kau tidak apa apa lisa?" tanya jennie sedikit khawatir

"ahh tidak apa apa" jawab lisa kemudian kembali membaca buku nya dengan pikirannya yang masih kalang kabut

.
.
.

setelah jam pelajaran pertama berlalu, sudah waktunya bagi semua siswa siswi untuk beristirahat dan menyantap makan siang mereka

kini lisa berjalan sendirian untuk mencari rose di perpustakaan karena mereka sudah berjanjian ingin bertemu di sana, tetapi di sela-sela perjalanan lisa, ia melihat jungkook yang sedang mendapatkan berbagai ocehan dari eunha, lisa pun memutuskan untuk menghampirinya

"sudah ku bilang dekati shin yuna adik taeyong oppa! dan pikirkan bagaimana cara nya agar taeyong oppa bisa dekat dengan ku!" bentak eunha

"maaf noona aku tidak bisa, yuna sudah memiliki kekasih" jawab jungkook

"kemarin kau gagal memikat hati adik mantan kekasih ku, jadi sekarang kau harus mendekati yuna!" ucap eunha

"aku tidak murahan noona!" bentak jungkook dan sukses membuat eunha membalak

"SEMENJAK KAU DEKAT DENGAN PUTRI TERHORMAT ITU KAU JADI SERING MEMBANTAH!" teriak eunha

"maksud mu lisa?" tanya jungkook sedikit meremehkan

"dia membuat mu keras kepala!" ucap eunha

"justru lisa membuat ku tidak merasa kesepian, dan aku menemukan kebahagiaan ku sendiri!" jawab jungkook sembari berjalan pergi meninggalkan eunha dan dikejar oleh lisa

lisa mengejar jungkook sampai di rooftop sekolah di lantai paling atas, lisa pun mulai mendekati jungkook

"kau ada masalah kook?" tanya lisa lembut

"aku sudah lelah di cap namja murahan yang mendekati banyak yeoja, padahal itu atas dasar eunha noona yang memaksaku" jawab jungkook sendu sembari menatap langit biru di atasnya

"aku bisa mengenalmu lebih dari apapun kook, aku ini teman mu, kalau ada masalah kau bisa bercerita padaku" ucap lisa dengan senyum indah nya

"kau tau lisa? aku benar benar tulus berteman dengan mu, jangan anggap aku berpura pura ya, karena kau benar-benar membuat ku menemukan kebahagiaanku, lisa-ya" ucap jungkook

lisa menjawab jungkook dengan anggukan, dan spontan saja lisa memeluk jungkook, jungkook yang terkejut pun ikut membalas pelukan lisa, sahabatnya

sementara di sisi lain, eunha tau kalau lisa mengejar jungkook, sekarang ia benar benar sedang berfikir bagaimana agar jungkook menjauhi putri sialan itu

"ku tidak perduli kau seorang putri, tidak akan aku membiarkan seorang pun mengganggu ku"

"cih jungkook yang bodoh, kau ini pembantu ku, bukan adik ku dan kau tidak akan kubiarkan mendapatkan kebahagiaan, adik sialan"

eunha pun akhirnya pergi menjauh dari tempat itu karena sudah banyak orang yang menatap nya dengan tatapan aneh dan tidak bisa di artikan

.
.
.

"lisa kau dari mana saja? sudah satu abad aku menunggu mu" ucap rose kesal

setelah bertemu dengan jungkook tadi, lisa langsung teringat akan janjinya pada rose untuk bertemu di perpustakaan, akhirnya lisa berlari tergesa-gesa menghapiri temannya itu , dan Ia mendapatkan gadis berambut blonde itu sedang memasang muka kesal nya

"maafkan aku rosie" balas lisa merasa bersalah

karena lisa tidak mendengar jawaban dari rose, lisa pun mengalihkan pembicaraan mereka

"kau jadi meminjam buku apa, rose dewi mawar?" tanya lisa sembari membujuk rose

"pft, dewi mawar? apa maksud mu tuan putri" jawab rose terkekeh

"ayolah maafkan aku, rose gadis tercantik di dunia—"

"memang aku gadis paling cantik di dunia, kau baru tau?" potong rose

"maksudku di dunia hayalan, ups" jawab lisa membalaskan dendamnya kepada rose yang terlalu percaya diri itu

"kau memang menyebalkan" ucap rose di sertai wajah datar kesayangannya itu

"aku hanya bercanda, jadi kau mau meminjam buku apa?" tanya lisa sekali lagi

"aku ingin meminjam buku berisi peta dunia, dan beberapa buku sejarah" jawab rose

"memang kau membaca semuanya?" ucap lisa tidak yakin

"aku memanggil mu karena aku ingin bertanya, aku tidak bisa membedakan buku buku ini, hehe" jawab rose menutupi wajahnya yang menahan malu

"cih, bilang saja kau di suruh jisoo, tidak mungkin kau mau membaca semua ini, seorang penggila matematika seperti mu mana mau membaca ini" sindir lisa kepada lawan bicaranya

"yak! kau ini selalu saja" ucap rose malas

"rose, kau benar benar menyukai park jimin?" tanya lisa sambil memangku dagu nya di atas kedua tangannya

"tidak perlu ku jawab, kau pasti tau" jawab rose dengan tatapan tidak acuh

"rosee..." panggil lisa lembut

"kau ini! kenapa?" balas rose lalu menatap lisa tajam

"jimin itu...cinta pertamamu?" tanya lisa dengan nada malu malu

"dia kedua, tapi...dia yang paling indah" jawab rose sambil menahan rona merah di pipi nya

"kukira dia yang pertama, lalu apakah cinta pertama itu indah?" tanya lisa lagi sehingga membuat rose merotasikan matanya

"saat masih di sekolah menengah kebawah, aku menyukai seseorang yang menjadi cinta pertama ku, dia..."

"hai, apakah aku mengganggu?" sapa seorang namja yang menghampiri

"dengan senang hati" jawab lisa antusias, sementara rose terdiam bagaikan patung dengan tatapan terkejut yang tidak bisa di artikan

"rose?"

[  𝐭 𝐨   𝐛 𝐞   𝐜 𝐨 𝐧 𝐭 𝐢 𝐧 𝐮 𝐞 𝐝  ]

haii! aku mau nanya nih, lebih suka part di castle/school?

jadi di sini mungkin bakalan banyakin part di school, krn part ini gak akan bertahan lama juga hehe, but part di castle juga pasti ada, plus part lisa n saudara" tiri nya yang julid hehehe

sorry bgt kalo masi banyak kata kata yang kurang tepat/penulisan yang masih acak acakan, bcs awalnya aku buat ini hanya untuk iseng iseng aja hehe, semoga aku bisa lebih baik kedepannya

with love
—jenndeukim